BAB ✿¹

78 3 0
                                    

Abaikan typo ya hehe,semoga suka sama ceritanya,maaf kalau ceritanya gak nyambung,maaf kalau ceritanya gak jelas,maaf kalau ada yang sama sama cerita aku tapi ini cerita buatan aku sendiri oke....

________________________
----------------------------------
   Selamat membaca
*_________________*

--------------------------------------
ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ


         Di sebuah kamar bernuansa biru laut,terdapat gadis cantik dan imut yang sedang tertidur lelap,jam menunjukan pukul 07:34,tenang saja hari ini hari Minggu,jadi gadis itu masih tertidur lelap.

   Ceklek (pintu kamar yang di buka)

     "Sepertinya gadisku ini sangat terlelap." batin seorang pemuda yang memiliki wajah yang sangat tampan dan dingin,ia tersenyum smirk dalam diam sambil berjalan perlahan ke arah tempat tidur adiknya ini,ya.. gadis yang masih tertidur itu adalah adiknya,namun selama ini ia mengganggap gadis di hadapannya ini adalah gadisnya,mainannya yang imut dan cantik.

      "Adik,bangunlah... Ayah dan bunda sudah menunggu di meja makan,apakah kamu tidak ingin sarapan?"ujar pemuda tampan itu,ia berumur 18 tahun,memiliki wajah pahatan yang menghampiri kata sempurna,memiliki sifat yang berbahaya yaitu sangat-sangat manipulatif sekali,sifatnya sangat berubah-ubah,ia bernama Exsel Filien Trans,ia memiliki tatapan yang sangat tajam bak elang,memiliki kepekaan di atas rata-rata,memiliki otak yang sangat-sangat licik dan pintar.

       "Eeung,masih ngantuk kak."gumam gadis imut itu yang tak lain bernama Lilyana Trans,gadis itu membuka matanya setengah menatap wajah kakaknya yang sangat dekat dengan wajahnya,namun ia tak terkejut karena memang kakaknya seperti ini kadang juga selalu bersikap aneh namun ia tak ambil pusing.

         "Bangun,kalau enggak nanti gak bakalan kakak kasih keju lagi."ancam Exsel kepada adik imutnya yang sangat menyukai keju,apapun jenisnya,ia semakin tertarik kepada adiknya saat adiknya berkata tidak menyukai coklat dan malah menyukai keju,adiknya memang unik dan ia sangat menyukai itu.

    "iiih kakakmah nganceman terus."dumel Lily kesal,dan dengan ogah-ogahan ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri dahulu,huh ia sudah merencanakan ingin hibernasi dahulu mumpung hari Minggu,tapi kakaknya malah membangunkannya huh kesel rasanya.

        Exsel tersenyum tipis mendengar dumelan Lily,itu terdengar sangat imut baginya,hah... Bisa-bisa ia gila kalau harus melihat semua tingkah adiknya yang imut dan tak di buat-buat,baginya adiknya itu adalah dunianya.

     Di meja makan terdapat satu keluarga lengkap yang menikmati sarapannya dengan hikmat.

    "Ana... Ayah bakalan ke luar kota sama bunda buat beresin masalah kecil perusahaan di sana."ucap sang ayah bernama Kenzi kepada anaknya Liliyana,namun selalu di panggil ana oleh ayah dan bundanya.

    Lily terdiam sejenak,ia sekarang kesal,ia merasa ayah dan bundanya hanya mementingkan pekerjaannya,huh... 'baru juga kemaren balik dari luar negri eh sekarang mau ke luar kota iih kesel deh,kenapa selalu pergi-pergian terus sih."batin Lily kesal,mana berani ia berbicara langsung kepada ayah dan bundanya,yang ada ia akan di ceramahi dahulu oleh bundanya,lepas itu kakaknya,oh iya ya.. kenapa pula kakaknya selalu terlihat kesal bila ia menentang ayah dan bunda pergi,aneh.

    Ayah Kenzi menatap anaknya lembut,ia tahu bahwa anaknya merasa kesal,namun apalah daya,ia juga harus bekerja untuk menghidupi keluarganya,ia juga merasa aneh kenapa pula perusahaannya selalu ada masalah meski tak begitu besar tetapi dampaknya pasti akan merugikan.

     Terlihat di sebelah kursi tempat duduk Lily yang di tempati Exsel,Exsel diam-diam tersenyum miring mendengar ayahnya akan kembali tak ada di rumah,dan itu akan menguntungkannya untuk bisa terus leluasa dengan adik imutnya ini... Ah ia tak sabar ingin bermain-main dengan boneka imutnya.

      "Baiklah ayah,Lily sama kak Exsel jaga rumah."ucap Lily pasrah,ayahnya tersenyum lembut ke arahnya dan bundanya yang hanya diam sedari tadi namun ia juga tersenyum ke arah anak perempuan satu-satunya itu sambil mengelus kepala sang anak dengan lembut.

       "Nanti bunda bawa'in oleh-oleh buat kamu ya,udah jangan sedih."ucap sang bunda yang bernama Laras dengan lembut.

   "Iya bunda,yaudah Lily mau ke kamar lagi."ucap Lily setelah selesai sarapan,ia lalu berdiri dan pergi dari ruang makan.

   "Exsel,tolong jaga adikmu itu."ucap ayah kepada Exsel yang di balas deheman singkat saja.

      Tanpa bersuara apapun,Exsel bangkit dan berjalan ke arah lantai dua kamarnya berada dan di samping kamarnya adalah kamar Lily.

     "Mas,aku ngerasa bersalah sama anak kita,kita selalu kurang perhatian sama mereka apa lagi Lily,dia juga masih kecil,dia butuh perhatian dari kita."ucap bunda Laras kepada suaminya.

     "Aku juga tahu sayang,tapi aku gak bisa ngabai'in pekerjaan aku,ini juga demi masa depan anak kita,pasti Lily ngerti kok."ucap sang suami lembut sambil mengelus tangan sang istri.

    "Iya mas,semoga aja Lily ngerti."ucap bunda Laras lembut,lalu kedua pasutri itu pergi menuju kamar mereka yang ada di lantai satu,dan ruang makan mulai di bereskan oleh maid di sana,keluarga mereka adalah keluarga kaya raya,jadi wajar saja di rumah ini eh ralat lebih tepatnya mansion ini memiliki maid/pelayan dan penjaga.

      Di dalam kamar Lily,ia saat ini sedang duduk di kursi santai di balkon kamarnya,menatap pemandangan pagi yang menampakan taman bunga yang indah,memang mansionnya terdapat taman luas yang indah yang di rawat oleh para pelayan di sini.

     "Huh... Kenapa sih ayah sama bunda selalu sibuk terus,mereka gak ngerti apa,kalau aku butuh perhatian dari mereka,ih aku juga pengen punya waktu buat jalan-jalan liburan satu keluarga lengkap."dumel Lily kesal,pipinya menggembung lucu dengan bibir meras cerry yang maju beberapa centi.

     "Kenapa hm?."suara yang terdengar lembut membuat atensi Lily teralihkan,ia menengok ke belakang menatap kakaknya yang berdiri di belakangnya menatapnya errr entahlah ia sangat sulit mengartikan tatapan kakaknya,namun perlu di ingatkan ia makhluk bomat bodo amat.

947 kata ~♪~ @ESSAL889.
_____________________                          

-----------------------
ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ
__________________
------------
(⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)
Maaf kalau ceritanya kependekan hehe
Aku ngerasa ceritanya gak nyambung dan terlalu bertele-tele
Padahal aku udah usaha'in buat gak bertele-tele tapi takutnya kalian gak ngerti kalau gak rinci hehe








❥MANIPULATIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang