First Love_Five

1.1K 129 19
                                    

" Sasuke, tolong antar sup ini untuk Bibi Mebuki. Semalam dia mengatakan sedang tidak enak badan " Mikoto menyerahkan satu wadah pada Sasuke dan anaknya itu menerima dengan senang hati.

Itachi sudah tahu apa yang ada diotak adiknya. Pasti si bungsu sedang merasakankan kupu-kupu berterbangan diperutnya karena akan segera bertemu dengan wanita pujaannya, Karin.

Ia berdecih pelan. Melihat kearah jendela sebentar. Benar kalau mereka sudah membukanya,  siapa tahu setelah membukanya mereka tertidur kembali. Heol! Sekarang masih pukul setengah tujuh pagi,  siapapun masih bermalas-malasan di ranjang.

" Masih sangat pagi Mam. Takut orang rumah belum bangun " Ujar Itachi yang sedang meminum kopi. Sebenarnya itu untuk menyindir adiknya yang kelewat semangat.

" Sepertinya sudah. Aku mendengar Pamanmu memanaskan mobilnya tadi pagi " Tambah ayahnya. Tapi mobilnya tidak terlihat, jangan-jangan mereka pergi.

" Baiklah, aku antarkan dulu " Sasuke langsung membawanya melesat pergi.

Besok pagi ia akan datang ke pameran buku seorang diri. Jadi hari ini ia ingin menghabiskan satu hari bersama Karin. Ia dengar wanita itu hanya akan pemotretan di sore hari jadi siang ini mereka bisa pergi lebih dulu.



Ia sampai didepan rumah Bibi Mebuki yang tidak lain merupakan ibu dari Sakura sekaligus ibu angkat dari Karin. Rumah ini sangat sepi, apa jangan-jangan mereka belum bangun.

Kalau belum bangun kenapa pintu depannya terbuka?

" Bibi Mebuki, ini aku Sasuke. Aku mau mengantar sup yang dibuat ibuku " Tidak bergeming. Hanya angin yang berhembus menampar pipinya.

" Taruh saja, mungkin mereka sedang pergi "

Ia pun berjalan kearah meja makan. Menaruh sup tersebut dan berniat untuk pergi. Baru saja kakinya hendak melangkah pulang. Sampai akhirnya ia terkaget mendengar suara langkah kaki yang bersahutan.

Sasuke otomatis membuka pintu yang tidak lain merupakan gudang. Ya.. Gudang. Dulu ia sering mengurung diri disini saat permainan hide and seek.

Tunggu! Kenapa ia harus bersembunyi disini? Ia seperti seorang penguntit. Terlebih disana hanya ada Sakura dan Karin, bukankah tujuannya kesini untuk melihat Karin juga? Mereka sepertinya akan pergi juga karena keduanya sudah rapi. Sakura pasti akan bekerja tapi Karin?

Ia memegang handle untuk membuka pintu sebelum ucapan Sakura menghunus tepat dihatinya.




" Sasuke masih mengirimkan email. Dan sampai kapan aku harus membalasnya, Karin? " Sasuke berpegangan pada dinding karena begitu kaget. 

Apa yang baru saja ia curi dengar? Jadi, selama ini..? Tidak! Bukan ini yang ingin Sasuke dengar. Dia.. Tangannya gemetar, ia sendiri bingung dengan kepalanya yang langsung berdenyut.

" Aku harus logout, sekarang aku harus menjalani hidupku tanpa membalas email Sasuke lagi. Pria itu sudah kembali untukmu " Dari nada bicaranya Sakura terdengar sangat lelah. 

Sakura.. Kenapa wanita itu yang membalasnya? Bahkan anak perempuan berkacamata yang selalu tampak tidak tertarik dengannya itu malah meluangkan waktunya untuk terus membalasnya. Tidak bisa dibayangkan perasaan apa yang dipendamnya selama ini.

Apa Karin memaksanya? Bagaimana kejadian yang sebenarnya?

" Aku bersyukur karena kamu keep in touch dengan Sasuke sampai selama itu. Kamu tahu, sekarang aku sangat menyukainya Sakura. Dia tinggi, tampan, dan.. Sayang sekali aku tidak tahu apapun. Aku beberapa kali gugup karena tidak tahu apapun tentangnya. Ayo beritahu! "

Disaat Sakura sedang tidak mood Karin malah memaksa ingin diberitahu. Helaan nafas Sakura menandakan semua. Karin meminta maaf karena saat Sakura ingin menyampaikan informasi tentang Sasuke ia selalu menolak.

Sasuke didalam sana terus terdiam. Jadi yang membalasnya selama ini adalah Sakura,  bukan Karin? Semuanya terasa berputar dan siapa yang harus disalahkan atas semua ini? Perasaannya pada Karin tiba-tiba menjadi abu-abu. 

Ia tidak suka berpura-pura. Dan karin mengatakan sekarang menyukainya. Bukankah artinya sebelum-sebelumnya tidak ada yang namanya perasaan untuknya? Karin pasti sudah gila. Wanita itu mempermainkannya. Padahal perasaannya untuk Karin sangatlah tulus.

Dan mendengar kenyataan ini ia seakan dihempaskan dari gedung puluhan lantai. Selama ini ia duduk didepan laptop demi menanti kabar wanita cantik itu. Dan tidak disangka kalau yang membalasnya bukanlah wanita yang diincarnya, melainkan Sakura. Sahabat mereka. Sasuke ingin melihat wajah Sakura.



" Sudah tapi kamu tidak pernah mau tahu. Aku tanya padamu. Seandainya Sasuke tidak tampan kamu mau tidak? " Kata Sekarang  yang diucapkan Sakura saja menandakan kalau wanita itu mencintainya hanya karena ketampanannya saja. Bagaimana kalau wajahnya biasa-biasa saja. Apa wanita itu masih mau dengannya?

" Pertanyaan apa itu? Sekarang aku tanya padamu, selama bertahun-tahun membalas emailnya apa kamu tidak pernah menyukainya? " Sakura langsung bungkam. Matanya menatap Karin dalam dan tidak menjawab apapun.

Tawa Karin pecah seketika karena melihat wajah serius Sakura. Sakura menunduk dan hal itu tidak luput dari pandangan Sasuke. Pria itu menegang sampai sekujur tubuhnya ikut gemetaran. Ia jadi penasaran dengan wajah Sakura. Apa wanita itu menyukainya?

Ia nyaman dengan orang yang membalas emailnya. Kenyataan itu terasa menghantamnya. Karin yang ia sukai setengah mati bahkan tidak bisa meluangkan waktu satu menit saja untuk membalasnya. Ia sudah salah menilai.

" Bercanda sayang. Dia mengajakku pergi hari minggu , jangan bilang dia mau melamarku " Melamar? Lupakan! Sasuke sudah membatalkan niatnya detik ini juga. Karin sangat mengecewakan dan hal tersebut langsung membuatnya berfikir panjang untuk menjalin hubungan lebih jauh dengannya.

" Aku selalu mendoakanmu,  Karin. Selalu " Sakura.. Ia tidak tahu bagaimana perasaan wanita itu kepadanya. Sebelum itu ia harus menyelidiki masalah ini lebih dulu. Apa Karin kira dia bisa main-main dengan perasaannya? Tentu saja tidak bisa!

Sasuke serius, karena ia hanya akan mengejar wanita yang selama ini mengirimkan email kepadanya. Nyatanya orang itu bukanlah Karin, wanita yang awalnya ia minta melakukan hal tersebut.

" Ayo pergi, aku sangat khawatir dengan keadaan Mama " Sasuke membulatkan tekadnya. Jika memang begitu kenyataannya ia akan menerimanya. Dan apakah mudah membalik keadaan? Tentu saja tidak! Tetapi sebelum ia mengambil langkah besar , Sasuke akan menyelidikinya lebih dulu. Apa yang sebenarnya terjadi? 

Banyak sekali kemungkinan. Memang sedari awal Karin tidak pernah mengirimkannya, Sakura yang memang menyukainya dan memutuskan untuk membalasnya dan menjadi Karin atau Karin malas dan memaksa Sakura membalasnya? Semua kemungkinan berputar dikepalanya. Lebih bagus adalah menyelidikinya. Dan orang pertama yang ia targetkan adalah Sakura.







..to be continue..

Guys, fanfic ini akan update setiap hari rabu aja ya~ Dan yang lain akan update setiap hari.

Untuk yang tanya ada PDF atau ngga. NGGA ADA YA!

Dan mulai nanti malem aku mau fokus ke The Hottest Series #5 dulu, yang lain menyusul. Harap sabar karena draft sasusaku bakalan dikeluarin satu persatu karena itasasu udah selesai.

Jangan lupa baca a sexy nurse di akun keduaku^

First Love - ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang