Setelah berpura-pura menjadi B, aku menikah dengan jenderal kekaisaran 🅴🅽🅳

Bab 10

　　Di pagi hari, Xia Ze dibangunkan oleh suara jam weker. Saat dia membuka matanya, tidak ada bedanya dari biasanya sarapan.

　　Ada satu orang lagi di keluarga.

　　Namun, dia tidak ada di sana untuk saat ini. Ada catatan yang ditinggalkan oleh pria di sebelah sarapan, mengatakan bahwa dia keluar untuk melakukan beberapa pekerjaan dan akan kembali pada sore hari.

　　Tulisan tangannya kuat, bertenaga dan penuh ketegangan, sama seperti orang yang menulisnya.

　　Xia Ze menarik napas dalam-dalam. Kamu harus membiasakannya, bukankah hanya tinggal bersama? Saat dia bersekolah di kehidupan sebelumnya, dia tidur di asrama yang sama dengan teman-teman sekelasnya, itu masih ruangan yang sama.

　　Sekarang mereka hanya tinggal di bawah satu atap, dan Qi Jing hanya tidur di sebelahnya.

　　Faktanya, Xia Ze sedikit bingung.

　　Sudah terlalu lama dia tidak melakukan kontak seperti ini dengan siapa pun.

　　Di kehidupan sebelumnya, orang tuanya sering melakukan perjalanan bisnis, meninggalkannya sendirian di rumah.

　　Bagaimanapun, ahli botani dan pembuat tanaman hijau harus sering keluar, dan banyak tempat dengan vegetasi yang lebat tidak cocok untuk anak-anak.

　　Dalam kehidupan ini, kesehatan kakek buruk dan kebanyakan beristirahat di halaman belakang. Dalam beberapa tahun terakhir, dia terbaring di tempat tidur dan tidak mau menimbulkan masalah pada Xia Ze.

　　Sekarang karena ada lebih banyak orang, tidak dapat dihindari bahwa dia akan merasa sedikit tidak nyaman.

　　Namun Xia Ze segera mulai bekerja. Seperti biasa, dia merawat tanaman hijau di pagi hari.

　　Tanaman hijau di rumah kaca kecil dikalahkan oleh tetangga penjahat dan perlu diperbaiki secara perlahan.

　　Omong-omong, kedua orang itu ingin memohon kepada Xia Ze, tetapi mereka semua dipukul mundur dan sekarang telah dikirim ke tepian tambang.

　　Xia Ze tidak bersimpati pada mereka! Dia bahkan merasa sedikit lega.

　　Dia sama sekali tidak punya dendam terhadap kedua orang itu, tapi mereka sebenarnya ingin mencuri tanaman hijau yang telah dia tanam dengan susah payah, dan bahkan ingin memenjarakannya!

　　Untungnya, Jenderal Qi menyelesaikan semuanya.

　　Xia Ze berpikir sambil menyirami tanaman hijau dan dengan hati-hati memilih bunga untuk dijual di malam hari.

　　Setelah berjuang lama kemarin, dia tidak melakukan siaran langsung, dan dia menghasilkan banyak uang.

　　Xia Ze terus bekerja selangkah demi selangkah, merawat tanaman hijau, lalu pergi ke toko depan, dimana dia hanya meletakkan dua atau tiga pot tanaman kecil seperti biasa, dan terus membersihkan ruangan.

　　Tunggu hingga sore hari untuk memindahkan tanaman pot yang akan dijual pada malam harinya.

　　Juga, dia akan menjual lebih banyak bunga akhir-akhir ini.

　　Dalam satu setengah bulan lagi, dia akan pindah ke bintang utama. Dia akan tinggal di bintang utama setidaknya selama beberapa bulan. Pasti tidak akan berhasil jika bunga dan pohon ini dibiarkan begitu saja.

　　Melihat hari sudah siang, Xia Ze mengira tokonya sudah tidak ada pemasukan lagi pagi ini dan hendak menutup tokonya.

　　"Xia Ze, apakah kamu di sini sendirian?"

　　Orang yang datang ternyata adalah Gaozhou.

　　Ketika Xia Ze melihatnya, dia langsung tersenyum. Meskipun dia memakai topeng, dia masih tahu bahwa dia tersenyum dengan tulus, dan matanya bersinar: "Ya, aku di sini sendirian."