Setelah berpura-pura menjadi B, aku menikah dengan jenderal kekaisaran 🅴🅽🅳

Bab 42

　　Yi Song, yang tidak bisa bergerak sama sekali, menyaksikan tanpa daya saat Xia Ze mendorong pintu ruang ganti Alpha.

　　Bagaimana bisa.

　　Mereka semua Omega, kenapa dia baik-baik saja?

　　Hanya ada dua kemungkinan untuk situasi ini.

　　Entah Xia Ze bukan Omega, atau level Omega Xia Ze sangat tinggi, setara dengan Jenderal Qi.

　　Jadi tidak akan terpengaruh.

　　Xia Ze tidak punya waktu untuk terlalu peduli. Dia mendorong pintu ruang ganti Alpha dengan keras, dan pintu itu jelas terkunci: "Ini aku, Qi Jing, ini aku."

　　"Jenderal Qi, cepat buka pintunya."

　　Pintu ruang ganti terbuka sedikit, dan jari-jarinya yang terkepal terulur dan memeluk Xia Ze. Pintunya tertutup rapat lagi, tidak mengizinkan siapa pun untuk mengintip.

　　Xia Ze tidak punya waktu untuk bereaksi dan dipeluk oleh Qi Jing. Seluruh tubuhnya dipeluk erat, hampir tidak ada kesempatan untuk bernapas.

　　Xia Ze tidak membantah, tapi menghiburnya: "Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Aroma mawar di taman dan aroma bunga dan pepohonan di lemari yang berpadu membentuk aroma yang menginduksi feromon."

　　"Di mana inhibitornya? Apakah kamu membawanya?" Xia Ze bertanya, tapi Qi Jing jelas memeluknya lebih erat.

　　Qi Jing berkata dengan suara membosankan: "Tidak."

　　Dia tidak pernah punya masalah dengan feromonnya, ini hanya kecelakaan.

　　Meski begitu, dia telah menahan diri dengan sangat baik, biarkan dia memeluknya lebih lama lagi.

　　Xia Ze merasakan Jenderal Qi terengah-engah dan menghiburnya: "Tidak apa-apa, tidak apa-apa."

　　Saat dia berbicara, Xia Ze mengeluarkan kelopak Malaikat Jibril lainnya, dan kelopak putih itu ada di ujung jari tangan kirinya.

　　Meskipun dia tidak tahu apakah itu akan berguna bagi Alpha, dia ingin mencobanya.

　　Tidak baik terus seperti ini.

　　Xia Ze tidak punya pilihan selain menggunakan tangan kanannya untuk menarik kerah Jenderal Qi, bersiap menemukan kelenjar di lehernya.

　　Tapi begitu dia menarik kerah bajunya, Qi Jing tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Xia Ze dengan mata penuh nafsu.

　　Suara Qi Jing serak: "Apa yang harus dilakukan."

　　Xia Ze dengan cepat menjelaskan: "Ini, sepertinya ini mampu menekan feromon. Biarkan aku mencobanya untuk mu."

　　"Di mana kelenjarmu."

　　"Aku akan memakaikannya untukmu."

　　Meskipun dia tidak tahu apa yang dipegang anak itu, Qi Jing secara naluriah mempercayainya. Matanya menjadi semakin dalam saat dia meraih tangan anak itu, menundukkan kepalanya, dan membiarkannya menyentuh kelenjarnya sedikit demi sedikit.

　　Ujung jari Xia Ze yang hangat menyentuh kulit di dekat kelenjar, dan Qi Jing secara naluriah gemetar. Dia menekan feromon dengan kuat dan menghela nafas nyaman lagi.

　　Melihat Jenderal Qi bersantai, Xia Ze hendak memasang kelopak bunga di pintu ketika dia mendengar ketukan cepat di pintu dan suara kunci mencoba membuka pintu.

　　"Terkunci dan tidak bisa dibuka."

　　"Jenderal Qi, kami telah membawa inhibitor ke sini, tolong buka pintunya dengan cepat."