Setelah berpura-pura menjadi B, aku menikah dengan jenderal kekaisaran 🅴🅽🅳

Bab 11

　　Xia Ze melihat punggung Gao Zhou, agak bingung, dan berbisik kepada pria di sebelahnya: "Ada apa dengan dia?"

　　Qi Jing menyipitkan matanya sedikit dan menemukan bahwa mata anak itu masih tertuju pada Alpha. Dia membalikkan tubuhnya ke depan, sepenuhnya menghalangi pandangan anak itu, dan kemudian dia berkata, "Mengapa kamu memberinya hadiah?"

　　Hadiah?

　　Itu hanya pot tanaman hijau, kenapa dihadiahkan?

　　Qi Jing membelai daun tanaman hijau di sebelahnya, membelainya sedikit demi sedikit dengan jari-jarinya yang bersendi rapi, tapi matanya tertuju pada Xia Ze.

　　Xia Ze berkata: "Dia membantuku dan dia kurang tidur akhir-akhir ini. Menurutku pantas mengirim tanaman hijau."

　　Xia Ze berbicara terus terang, dan kecemburuan di hati Qi Jing berangsur-angsur hilang, tapi dia masih berkata: "Bagaimana denganku?"

　　"Haruskah aku memberimu tanaman hijau juga?" Xia Ze sudah memikirkan apa yang harus diberikan.

　　Melihat ekspresi seriusnya, Qi Jing tidak bisa menahan diri untuk tidak mengusap rambut hitam lembut anak itu: "Kamu harus mengatakan bahwa antara suami dan istri, tidak perlu berterima kasih."

　　"Karena kita adalah keluarga."

　　Hanya orang luar yang perlu bersikap sopan dan berterima kasih.

　　Qi Jing memperhatikan mata anak itu berubah dari kebingungan menjadi pengertian. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu yang lain, anak itu bertepuk tangan dan berkata dengan penuh semangat: "Aku mempelajarinya!"

　　Saat dia mengatakan itu, Xia Ze menuliskan kalimat ini di buku catatan di sebelahnya: "Jenderal Qi, kamu luar biasa! Untungnya kamu memberi tahu ku jawabannya, jika tidak jika media bertanya kepada ku, aku tidak akan tahu bagaimana menjawabnya!"

　　Qi Jing berdiri tegak dan senyumnya memudar.

　　Oke, anak ini menganggap kalimat ini sebagai cara berperan sebagai suami.

　　Xia Ze menulis dengan hati-hati, coretan demi coretan, dan Qi Jing tidak mengganggunya. Dia melihatnya selesai menulis dan kemudian berkata: "Aku telah memesan restoran dan akan mengajak mu makan makanan lezat."

　　Setelah menutup pintu toko, Xia Ze menyentuh topeng di wajahnya lagi.

　　Dia tetap tidak akan mengambilnya, dia akan kembali lagi nanti.

　　Qi Jing tidak peduli, tidak peduli wajah mana yang dia lihat, itu adalah Xia Ze.

　　Pesawat sudah siap, dan ketika Xia Ze mengikuti Qi Jing ke sana, masih banyak orang dari Junk Star yang menonton.

　　Pesawat canggih seperti itu jarang muncul di planet sampah, sehingga membuat mulut orang berair.

　　"Apakah ada peluang besar yang akan datang ke planet sampah kita? Pesawat ini adalah model terbaru. Mengapa kita tidak mencurinya?"

　　"Apakah kamu gila? Apakah menurut mu tim patroli saat ini adalah vegetarian? Selain itu, kamu tahu bahwa itu adalah pesawat besar, dan kamu masih berpikir seperti ini."

　　"Pikirkanlah, itu tidak ilegal."

　　Beberapa orang merasa iri di depan pesawat. Mereka menunggu hingga pemilik pesawat mendekat lalu mundur.

　　"Bukankah ini pemilik toko bunga? Kenapa ada Alpha tampan di sampingnya???"

　　"Bukankah dia biasanya sangat menyendiri? Dia hanya mengikuti orang kaya."