chapter 4

167 13 1
                                    

Finn pun kembali ke kamarnya dan tek melihat adanya Carpaccio ia tak terlalu memikirkan itu jadi ia mengerjakan tugas yang di berikan gurunya, setelah beberapa menit ia mengerjakan tugasnya itu barulah Carpaccio datang dan kondisinya cukup bukan cukup lagi tapi sangat berantakan rambut yang berwarna merah maroon itu menjadi agak lebih pekat kepala yang terlihat mengucurkan darah baju dengan bercak merah dan celana yang warnanya lebih pekat dari pada sebelumnya.

"Kak Cio gapapa!? " Finn [sapa coba ga panik ngeliat orang kaya gitu]

"Gapapa ko" Cio

"Terus itu ko-" Finn

"Tadi di prank temen di siram saos tomat" Cio

"Kirain kenapa" Finn

"Mandi aja dulu sama rendem bajunya biar saos nya ga nempel apalagi warna bajunya putih " Finn

"Iya" Cio

Setelah Carpaccio memasuki kamar mandi Finn lanjut mengerjakan tugasnya setelah beberapa jam karna agak kesusahan barulah selesai tetapi anehnya Carpaccio belum keluar dari kamar mandi karna dia lelah jadi ia pergi tidur.





























"Ah~, mhn~"

"Argh! "

"Kak Cio udah sakit"

"Bentar belum keluar Finn~" Cio

"Tapi sakith~" Finn



Crot


"Hua! " Finn

"Mimpi doang ternyata" Finn

"Ini jam berapa ya" Finn

"Jam 2 hadeh gini amat ya" Finn

"Bersih² dulu dah" Finn

Selesai itu Finn pun tidur dengan aman damai dan tenang tapi tak seperti esoknya.



"Mash dimana? " Finn

"Apa kau tak tahu?, katanya badan Mash di temukan tergeletak di tanah dengan keadaan mengenaskan dengan tubuh yang tercerai berai dan entah siapa yang membunuhnya" Dot

Finn yang mendengar kabar itu langsung lemas karena Mash adalah teman pertama dan dia adalah teman yang lumayan pengertian.

Chapter 4 end.
























































Gimana maaf kalo gaje dan pendek yah dan cuman ini yang bisa saya ketik hari ini.

Sekian dari saya terimakasih😁.

psycho love. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang