Day 02. (01)

387 49 6
                                    

BANDUNG, 06.30 PAGI.

"RAISHA, LULU SELAMAT PAGIIII~!" Teriak seseorang dari luar.

Lulu yang merasa terganggu akhirnya menutup badannya dengan selimut, tanpa mengingat bahwa sebelahnya adalah Raisha.

Tangannya menggelitiki pinggang Raisha tak sengaja dan membuat Raisha agak sedikit terganggu.

Ia menoleh kearah Lulu yang sudah dibalut Selimut sepenuhnya.

Mendengar panggilan diluar, Raisha juga acuh. Ia memilih tidur dibanding harus berbicara dengan orang yang ada diluar.

07.30 PAGI

"Shel, itu Raisha Lulu belum keluar juga? Mereka belum sarapan loh?"Tanya Shani, ah iya. Shani dan Gracia sampai berbarengan dengan Ashel dan Marsha. Dan iya, Marsha adalah pacar Ashel.

"Ah Lulu udah Sarapan paling." Tambah Oniel, Shani mengerutkan dahinya, perasaan Lulu tak keluar sama sekali?

"Sarapan apa emang dia, niel?"

"Ya Sarapan Raisha lah."Celetuk Indah, aih sialan ini lucu.

Satu ruangan tengah tertawa dengan celetukan tiba-tiba dari Indah dan akhirnya Ashel kembali ke depan pintu kamar Raisha dan Lulu.

Ashel menarik nafasnya pelan, menyiapkan suaranya.

"khh.. RA-

"Sst~ udah bangun" Raisha membuka pintu kamarnya dengan cepat, bahkan Ia sudah terlihat rapi dengan kemeja lengan pendeknya dan celana denimnya, begitu dengan lulu yang mengenakan celana cargo dan kaos oversize.

"Kalian belum sarapan, dicariin kak Shani sama kak Gracia."jawab Ashel lalu ia turun kebawah.

Diikuti dengan Lulu Raisha, Raisha terlihat kebingungan.

"Kak Gracia siapa?"tanya Raisha, Lulu menatap Raisha tak percaya.

"Kamu gatau?? Kak Shania Gracia??"

" Oh Kak Shania?? Kenapa Gracia deh. Jadi bingung tau."Lulu menganga, Raisha ini aneh menyebut Gracia sebagai Shania. Bagaimana Shani dan Gracia membedakan panggilan dari Raisha kala itu?

"Kak Niaaa~!!"Panggil Raisha, gadis itu tertawa kecil yang membuat Gracia menoleh kearahnya. Gracia tersenyum penuh, ia melebarkan tangannya sebagai tanda mengundang Raisha untuk masuk kepelukkannya.

Terjawab sudah pertanyaan Lulu.

Saat tengah mengambil makanannya, Lulu melihat Marsha yang tengah bermain handphone di sofa tengah, ah apa ia duduk disebelah Marsha saja ya?

Tapi ntar Ashel marah. Bisa berabe masalahnya.

Raisha yang tiba tiba muncul disampingnya, malah mengejutkan dirinya dengan ketukan panci yang ia sengaja menggunakan sendok.

"Bengong mulu."Lulu berdecak sebal.

"Rese banget bocah."

Akhirnya keduanya makan bersama, di bawah sofa, lauk keduanya bertolak belakang.

Raisha memilih untuk mengambil Ayam goreng dan sayur capcai yang ada di meja tadi.

Sedangkan Lulu memilih untuk memakan gurame asam manis tersebut dengan menggunakan lalapan.

Jodoh saling melengkapi kan?

Di keadaan sarapan tenang ini, semua anggota berkumpul dibawah, Freya juga sudah sampai.

Tiba tiba terdengar suara geberan motor RX King dengan knalpot racing yang sangat berisik, namun Lulu seperti tidak asing dengan suaranya.

"Itu Aa' Jaka ya?"tanya Lulu kepada Gracia yang baru saja masuk, Gracia mengangguk pelan.

Bandung, Dan Kamu. | LuRah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang