Special ; Gamehouse (Day 3)

284 31 6
                                    

SPECIAL ; GAMEHOUSE.

FIRST GAME, PEPERO GAME.

Shani benar-benar menuruti permintaan Oniel, mereka melaksanakan pepero game.

Sebenarnya karena rengengkan Oniel, ntah siapa yang ingin ia ciumi.. atau..

Ntah siapa yang akan ia buat berciuman.

Tapi dari misi Oniel, sepertinya kalian tahu tujuannya untuk apa, dan buat apa.

Nanti kita masuk ke POV Oniel untuk melihat Visi Misinya.

Sekarang, tujuan kita adalah melihat permainan ini.

Nomor Undian serta pasangan sudah ditentukan.

Sayangnya, Oniel tidak kebagian untuk bermain, karna kak Indah tidak mau ikut.

Malangnya. Shani sih.. tak ikut juga. Ia takutnya kebablasan- salahkan Gracia yang terlalu cantik untuk dirinya.

Oniel Point of View.

Nah iye, tujuan saya nyaranin game ini, gue saya tuh pengen ngeliat Raisha Lulu skidipapap! Ahay!!!

Too much sih. Cuma greget kenapa gak ciuman aja kalian. Pengen ngasi Voodo Doll ke Lulu biar Raisha.....

Hehehe.

Oke oke back to topic, kayaknya gue terlalu brutal sama mereka..

tapi mereka terlalu slowburn GAK TAHAN!!

gue gasuka orang slowburn dengan alibi denial!!! Ciuman aja bisa gak?

Jadi Visi Misi gue adalah membuat Lulu dan Raisha asleowleowloe dari pepero game ini.

Gue gatau sih mereka dapet partneran apa nggak.....

Oniel Point Of View ; End.

Kini yang melalui sesi utama adalah.. Wow, Amanda Indira~

Indira sudah terlalu bersemangat untuk melakukan hal ini- tanda kutip ia tak sabar untuk bermain bersama Amanda nantinya.

(penganut diradom.)

"Ih sianjir enak banget dapet cewenya langsung" ucap Olla, Indira menjulurkan lidahnya, memang ya orang baru kalau gak canggung ya nyebelin.

Kini yang menahan pockynya adalah Amanda, Indira menggigit stik manis itu pelan, sangat sensual, sembari tangan kanannya di pinggang Amanda, dan tangan kirinya di tengkuknya.

"Dir jangan sampe kebablasan ya!" Peringatan keluar dari Gracia. Indira mendengar namun ya.. tak begitu peduli.

Ia menggigitnya dan sampai di ujung bibir Amanda, Gita menutup mata Kathrin seolah berkata kepada Shani.

"Cewe gue masih kecil, kurang ajar ini berdua." Shani terkekeh kecil, memang jika sudah berurusan dengan dua anak ini sulit dihentikan.

Sesi mereka selesai, akhirnya masuk sesi dua.

"Kak ini berarti gue ya?" Raisha membuka suara setelah membungkam dirinya lumayan lama, ia menunjukkan ia dapat nomor undian '2'

"Yang dapet undian 2 siapa lagi guys?" Lulu meneguk salivanya pelan, bajingan.

Mereka seperti menjebaknya dengan Raisha lagi, apa tujuan mereka kali ini?

"Tenang kaklu! kebetulan aja kok ini kamu gachanya, gaada yang nyetel kamu sama kak Raisha" Ella dengan jiwa dukunnya kembali beraksi dan mengejutkan Lulu serta yang lainnya.

Yang pertama, Lulu terkejut karena Ella tahu apa yang ia pikirkan.

Yang kedua, semuanya terkejut saat tahu Lulu mendapatkan undian 2. Berarti sesi ini ia lakukan bersama Raisha?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bandung, Dan Kamu. | LuRah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang