Day 03. (01)

355 34 9
                                    

HOMESTAY, 06.30 PAGI.

Sudah memasuki jam setengah tujuh, dan saat Raisha bangun,

Tidak ada Lulu disebelahnya, rasa penasarannya langsung pupus saat mengingat kejadian kemarin.

Lulu pasti bersama Jaka. Tak mungkin Jaka melepaskan Lulu begitu saja kan saat mendapatkan Lampu hijau?

Bajingan Duda satu itu.

Dirasa sudah cukup berkutik dengan dirinya sendiri, Raisha memutuskan untuk keluar dari kamar dan turun kelantai satu.

Tidak ada Lulu. Hanya ada Oniel Olla yang tidur dengan PS homestay.

"Asha! Mau keluar kah?"teriak Gracia dari dapur, habit bagus milik Gracia, selalu.

"Iya kak niaa! kenapa?" Tanya Raisha, Gracia terlihat menggeleng dan berucap "Gapapa dek! Jam 8 pulang ya, ada Tamu yang mau datang" Raisha terlihat bingung, namun ia tetap mengangguk lalu pergi keluar.

"Eh motor scoopynya kak Oniel? Pake ah!" Ia mengambil kunci yang digantung di dekat pintu utama, menyalakan Scoopy abu-abu itu dan starter terlebih dahulu.

"Enak bat gilaa ni motor, bisa ga ya knalpot ni motor buat RX KING gue?" Bodoh.

Akhirnya Raisha keluar dari area homestay!

Tanpa ketemu Lulu. Persetan.

"Kira-kira, Tamunya siapa ya? Ariana Grande kali?"Pikiran konyol selalu terlintas dari kepala Raisha. Ia sangat menyukai Ariana Grande.. mungkin.

Saat tengah melewati rumah Jaka, Raisha bergidik malas. Bukan tak sopan, sejak Jaka mengusirnya kemarin, ia jadi malas untuk berinteraksi.

Jangankan berinteraksi, bertegur sapa saja ia tak mau. Cuih!

Namun saat melewati rumah itu, di teras tersebut ada Lulu, Jaka dan Shaine tengah berbicara bersama, sembari tertawa.

Ah bajingan, kenapa hatinya menjadi sesak begini, kenapa ia harus sakit hati, Lulu bukan siapa-siapa untuknya.

"Fokus Raisha, fokus."

Seolah tak peduli, Raisha melewati rumah Jaka begitu saja, tanpa menglakson.

Namun disisi Jaka dan Lulu, Shaine menyadari Raisha lewat, tapi.. ia tak bisa menyapa gadis itu.

Ujung-ujungnya akan awkward dirumahnya, berhubung sang ayah tengah sakit, ia membiarkan sang ayah agak touchy ke Lulu.

Bodoamat deh.

Raisha melewati jalan bebatuan itu dengan tatapan kosong, kenapa jadi begini..

"kok Lo jadi gini sih, Asha.. ayo dong, she's fine without you, kenapa lu harus sedih.."

08.00 PAGI.

Sampai di homestay, ia melihat tas Mickey Mouse yang tak asing baginya.

Itu milik..

"Hai Rai sayang~"Ucap gadis itu lembut.

Anjir?!

"Loh kak Dira?? Ella?? NGAPAIN BUSET DEH"Raisha terkejut, sangat terkejut. Kenapa tiba-tiba. Raisha baru meninggalkan mereka 3 hari saja.

"Kangen dedek soalnya hoho"Goda Ella, Raisha membuat muka masam seolah muak dengan candaan cringe Ella.

Setidaknya, Lulu tidak berputar terus menerus dikepalanya.

Ia kembali kekamar untuk tidurㅡ lagi.

Ia mengantuk sekali setelah terkena angin pagi, mungkin bangun ditengah hari tidak buruk kan?

Bandung, Dan Kamu. | LuRah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang