Di sepanjang malam yang gelap ini, Caine berjalan tanpa tahu arah dan tujuan. Ia bingung, harus kemana ia sekarang, tidak ada lagi rumah untuk berpulang.
Rumah orang tuanya? tidak mungkin, Caine tidak mau kembali ketempat kejam itu, rumah mana yang selalu membawa duka untuk tuannya? ia bahkan bingung apa arti rumah untuk dirinya, sesuatu untuk berteduh saja atau mungkin yang memberikan rasa nyaman?
"AWASS!!" Seseorang memeluknya, Caine merasa ia terjatuh dengan seseorang tadi berada di bawahnya.
"Mas, kalau jalan jangan ngelamun, hampir aja mas ketabrak, kalau ada masalah mending diselesaikan dulu." ucap orang yang menolongnya tadi.
"Diselesaikan ya? bagaimana caranya? beberapa kali aku sudah mencoba membicarakan pendapatku, tapi hanya pukulan yang ku dapat, harus diselesaikan bagaimana lagi?" batin Caine, dia melamun kembali.
"Mas! Mas!" orang itu melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Caine.
"Eh iyaa pak, maafkan saya" Caine tersadar dan langsung menundukkan dirinya.
"Mas kayaknya lagi banyak pikiran ya? gimana kalau saya anterin aja pulangnya? rumah mas di mana?"
"Gausah pak" tolak Caine "lagian saya gapunya rumah." lanjutnya dengan suara yang sangat kecil.
"Maaf kalau lancang, tapi gimana kalau mas tinggal di rumah sayaa, tapi kalau suatu saat mas memang sudah menemukan tempat lain, mas boleh pindah, dari pada sekarang mas bingung mau kemana." tawarnya
"Tapi bapak belum kenal saya loh, gimana kalau saya ternyata orang jahat?"
"Saya percaya mas kok, semisal masnya mau niat jahat pun ya sudah, saya cuma berniat membantu mas. Oh iya, nama saya Rion." Seseorang itu mengulurkan tangan dan mengenalkan dirinya.
"Saya Caine pak, terima kasih banyak sudah mau menampung dan menyelamatkan saya." Caine akhirnya setuju untuk ikut bersama Rion.
![](https://img.wattpad.com/cover/367579266-288-k198689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE OR DIE ?!
RomanceBerbohong tentunya bukan sesuatu yang baik, tapi ada kalanya kebohongan bisa menyelamatkan dari hal berbahaya. Jika terus menerus berbohong, lama-kelamaan akan ketahuan dan konsekuensi bertambah kejam. namun, jika tidak melakukan kebohongan ini, kam...