.⋆。⋆☂˚。⋆。˚☽˚。⋆.
~
~
~
~Minggu pagi di kediaman rumah milik Sean dan Shani terlihat begitu sepi, kedua pemilik rumah itu sedang pergi melakukan kegiatan yang pada umumnya kebanyakan manusia sedang lakukan, yap..! Menghabiskan waktu bersama seorang yang mereka cinta.
"Shani.. aku mau daging dong, tiba tiba kepengen gulai "
"Ih.. Sean, aku gk suka bau nya, pake daging ayam aja ya?!"
Keduanya memilih untuk berbelanja kebutuhan dapur, entahlah mungkin karena memang efek umur yang tak lagi muda mereka memutuskan untuk berbelanja dari pada menghabiskan waktunya di tempat lain, tentunya dengan sedikit bumbu perdebatan gemas di antara keduanya.
"Yah ... Kok ayam sih!, nanti jadi opor dong"
"Gk pp sama sama pake santan"
Di tengah perdebatan keduanya ada seseorang yang menabraknya Shani dari belakang, barang bawaan milik seorang wanita itu terjatuh berserakan berbeda dengan Shani yang hanya terhuyung kedepan dan stroller belanja kedua nya terdorong menabrak rak di depan sedikit menimbulkan suara gaduh.
"Aduh.. maaf maaf..."
Tutur seorang wanita yang menabrak Shani dari belakang, setelah menatap Shani sebentar wanita itu kemudian mengambil beberapa barang nya yang berjatuhan.
Shani dengan cekatan pun ikut membantu sang wanita, ia sedikit merasa tidak asing dengan perempuan di hadapannya ini...
"Aku benar benar minta maaf, aku tadi sedang mencari sesuatu di dalam keranjang belanja an ku."
"Aku engga papa, lain kali tolong hati hati "
Shani menyerahkan beberapa buah dan barang kemasan lainnya kepada sang wanita, saat Shani ingin bertanya siapa kah dia Sean datang dan menarik tangannya menjauh dari wanita di hadapannya, Shani hanya tersenyum kikuk atas perilaku Sean dan sang wanita pun membalas dengan senyuman nya.
"Ayo Shani...!"
Sean hanya menatap wanita di dekatnya jengkel, setelah ia mengambil troly belanjaan Shani ia segera menarik tangan Shani menjauh dari manusia menjengkelkan itu, sungguh sangat menggangu ketenangan hati Sean, ia yakin dengan wanita yang tiba tiba memunculkan diri di hadapan Shani pasti di balik itu semua ada alasan tertentu!
Sedangkan si anak bungsu keluarga Natio kini tengah menjalankan aktivitas paginya, jogging (?) Ah...! Tapi ini sudah hampir menjelang tengah hari, dan tentunya matahari akan terasa sangat menyengat.
"Aaaa... Angel ayoo."
Rengekan sang gadis membuat kedua telinga Christy memanas, selain lambat dan tingkah lakunya yang luar biasa membuat ia terjebak disini, keduanya berjanji untuk melakukan lari pagi di hari Minggu ini, perjanjian awal mereka akan berangkat pukul 07:00 pagi, dan akan selesai di jam 09:00.
Dan yah....! Gadis cerewet di sampingnya membuat jadwal yang sudah keduanya atur menjadi hancur berantakan, bahkan kini keduanya masih berada di taman komplek perumahan di jam 10:30.
"Astagaaaa, ini panas Muthe.."
Christy menggeleng berusaha melepaskan lengannya dari dekapan sang sahabat, ia berjalan menuju sebuah kursi yang berada di sana, mendudukkan dirinya dengan lelah meladeni sikap manja sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
°self and Illusion° [ Mama Season 2 ]
General FictionSEQUEL DARI CERITA MAMA! Kehidupan dunia adalah hal fana, rasa sakit yang setiap detiknya mengintai para manusia yang menyesal. Tak bisa menerima membuat para makhluk terus durudung pilu. Melanjutkan kisah dari Christy kecil yang mengangap miris h...