Serren sherinna, ssosok anak gadis yang di timpah banyak cobaan setelah masuk ke sekolah menengah kejuruanya
Gadis ini memiliki keluarga yang sangat strisc parrents, tetapi akan luluh dengan satu pria
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama ayah pun pulang kerumah dengan memasang wajah yang sangat amat berbinar - binar sekali "assalamu'alaikum bu..bang...dek...." ucap ayah yang sangat exceted sekali
Ayah di sambut meriah oleh ibu dan abang pada saat itu, namun ayah sangat peka sekali terhadap lingkungannya, terutama anak perempuan yang paling ia sayang "bu..si ade kamana?? Engga ada atuh dia" ucap ayang sambil memerhatikan sekeliling seolah oleh mencari sesuatu yang hilang
Ibu pun hanya terdian mendengan pertaanyaan ayah yang di lontarkan untuknya "dek...ayah pulang, kamu dimana? Di kamar kah?" ucap ayah
"ade lagi ada urusan sesuatu yah..biasa dia mah atuh, katanya mah penting pisan yah, teu bisa di tunda" ucap abang yang menyembunyikan sesuatu dari ayahnya
"kamu seperti menyembunyikan sesuatu bang??" ucap ayah kapada bang akwal, ayah merasa janggal dengan ucapan dari bang akwal, ayah pun untuk meyakinkan dirinya ayah menelpon serren pada saat itu Ayah pun segera bergegas menelpon serren pada saat itu
Serren
Hallo nak Ucap ayah kepada serren
Assalamau'alaikum ayah, ayah hari ini pulang ya?? jawab serren
Wa'alaikumsalam, iya nak..kamu dimana cantiknya ayah?? Jawab ayah
Maaf ya yah, serren lagi ada urusan sebentar nanti serren langsung pulang ko yah, tenang aja
Ucap serren yang berusaha untuk menjelaskan kepada ayah
oh oke nak...ayah tungu ya....
******
Ayah pun langsung mematikan teleponnya
Sehabis itu serren pun langsung bergegas pulang bersama qeqei. Sesampainya di rumah serren, qeqei pun berpamitan kepada ibu dan ayah serren lalu qeqei pulang kerumahnya
Serren yang melihat ayahnya masuk kedalam rumah tiba - tba serren pun langsung melompat kearah ayahnya "ayah aku kangen berat sama ayah, walaupun ayah ngeselin" ucap serren kepada ayahnya dengan nada yang gembira ditambah pelukan yang hangat oleh serren
"ayah juga sayang sama kamu de, gimana hari - hari mu? Menyenangkan?atau sebaliknya sayang?? Coba ceritain dong" ucap ayah yang ingin berbincang lebih lama dengan serren, sambil membayar rasa kangennya dengan anak tercantiknya itu
Serren pun menceritakan apa yang terjadi kepadanya dengan sangat amat exceted, akan tetapi serren tidak menceritakan tentang diandra kepada ayahnya. Pada diakhir pembicaraan ayah pun menanyakan sesuatu "teman mu siapa yang menghilang??" tanya ayah dengan rasa penasaran
Serren yang mendengar pertanyaan itu pun sedikit kaget, dan serren bingun ingin menjawab apa, akan tetapi sebelum serren jawab ayah pun berbicara kembali kepada serren "nak...bukannya ayah ngga membolehkan mu buat mencari teman mu itu, tapi inget, ayah sama ibu mengajarkan mu buat selalu bertanggungjawab atas apa yang sudah menjadi aturan ya nak..." ucap ayah yang memberikan perhatian kepada anaknya itu
