HEART FOR YOU ( FREENBECKY)

CHAPTER 3

HAPPY READING!!

Pagi ini becca bangun pagi untuk mengunjungi perusahaannya yang sudah lama tidak ia lihat, sekarang ia sedang sarapan bersama suaminya Jozen.

BECCA POV

Hari ini aku sangat bersemangat aku tidak tau mengapa jozen bisa mengizinkanku kembali bekerja walaupun hanya sebentar.. jujur saja semalam aku hanya sekedar bertanya tanpa berespektasi tinggi tapi tiba tiba dia mengizinkan ku, sebenarnya tidak terjadi masalah apapun di perusahaan aku hanya bosan dirumah saja.
Sekarang aku sudah selesai sarapan dan berniat langsung berangkat tapi Jozen memintaku untuk membawa supir ah.. itu sangat tidak nyaman aku sedikit berdebat dengannya pagi ini karna masalah supir tapi.. usahaku tidak menghianati hasil aku sedikit memohon padanya akhirnya dia mengizinkanku membawa mobil sendiri YEY IM SO LUCKYY TODAYY!!

BECCA POV END
.
.
.
.
.

Setelah melalui drama pagi antara becca dan jozen akhirnya mereka berangkat ke perusahaan masing masing.  Saat ini Jozen sedang mengendarai Porsche 718 Cayman GTS nya menuju MKZ RevolvaTech yang tidak lain adalah perusahaan nya, MKZ RevolvaTech sendiri sudah berdiri pada tahun 2015 Jozen mengambil alih perusahaan ini di tahun 2020 silam dengan alasan daddy nya sudah lanjut usia Daddy Jacob yang tak lain adalah adalah daddy nya Jozen ingin anak tunggal nya segera mengambil alih perusahaannya.

Jozen sampai di perusahaannya beberapa menit yang lalu dirinya disambut oleh beberapa karyawan sebenarnya sosok Jozen sendiri sangat disegani, beberapa memiliki pandangan berbeda ada yang beranggapan "Tuan Zen sangat memiliki inner yang membuat ku sangat segan dengannya" ada juga seperti "Dia tampak tidak nyata selain dirinya yang sempurna otaknya juga sangat sempurna" dan masih banyak lagi,  ZEN adalah panggilannya saat di kantor dirinya sangat tertutup bahkan beberapa orang masi belum tau latar belakangnya di luar kantor.
sekarang Jozen sedang berada di lift dengan 1 sekretarisnya setelah itu menekan tombol 70  untuk menuju keruangannya.

TING

Jozen keluar diikuti Roy dibelakangnya yap Roy adalah sekretaris nya sebelum bersama Jozen Roy dulu adalah sekretaris daddy nya tapi setelah bergantinya CEO daddy nya memerintah roy agar tetap menjadi sekretaris untuk anaknya yaitu Jozen.

"Jadwal hari ini?"
ucap Jozen dengan dingin

"13:00 makan siang bersama pak chris
16:15 pembukaan ROLFGOLF 18:30 makan bersama Tuan Jacob"
ucap Roy

Zen mengangguk kecil setelah itu Roy keluar dari ruangannya.

.
.
.

Becca sedang berada di basement sebuah apartemen dirinya sekarang tengah diam dalam pikirannya sendiri.

10 menit berlalu
Setelah berkelahi dengan pikirannya sendiri akhirnya ia telah memantapkan hatinnya, ia sedikit memperbaiki dirinya sebelum turun dari mobil.

BRAK

Ia berjalan dengan tangan kanannya memegang tas kecil hari ini ia memakai dress brown sepaha dengan rambut tergerai penampilannya hari ini sangat manis dan cantik. Ia masuk ke lift setelah itu menekan tombol Lantai 8.
Pintu lift terbuka ia segera berjalan keluar lift dan menyusuri koridor.

Tak Tak Tak Tak

Becca berhenti di depan pintu nomor 188 ia menghirup udara lalu mengeluarkannya perlahan lewat mulutnya dirinya terlihat gugup sekarang.

Becca segera memasukan pin lalu membuka pintu

CLACK

Pintu tertutup lalu lampu sensor mati
didepannya kini berdiri seorang wanita dengan kemeja hitam senada dengan celananya, kacing atas kemeja yang terbuka menampakkan dada kokohnya lalu mata hitamnya bertemu dengan becca.
Hening....

"bad egg"
ucapnya dengan nada berat memecahkan keheningan

"aku ingin putus"
ucap becca

wanita itu menggeram pelan setelah itu ia berjalan mendekat ke arah becca, kini keduanya hanya berjarak beberapa jengkal, mata itu kembali bertemu.

"Say it again"
ucapnya tepat didepan wajah becca

"aku ingin putus, kita putus freen!!"
ucap becca datar tapi membawa kesan memaksa

Yass didepannya sekarang adalah freen kekasihnya sekaligus selingkuhannya hubungan mereka cukup rumitt mereka bertahun tahun menjadi sepasang kekasih tetapi takdir berkata lain becca malah menikah dengan orang lain, becca sendiri tidak mau kehilangan freen tapi seiring berjalannya waktu dirinya malah jatuh hati kepada Jozen kini situasinya tambah rumit sampai akhirnya dirinya dan freen terjebak pada situasi toxic relationship.

"fine, tapi hak asuh lion jatuh padaku"
Ucap freen setelah itu dirinya berbalik meninggalkan becca tapi langkahnya terhenti karna sekarang becca tepat didepannya

" tidak bisaa, dia anakku kau tidak bisa mengambilnya seenak mu!!"
Teriak becca diakhir kata katanya, benar lion adalah anak dari becca dan freen yap anak yang sedang dikandungan becca

"this not unfairr for me, kamu sangat egois dirimu saja seenaknya berbicara maka aku juga bisa"
Kata freen melanjutkan langkahnya melewati becca

Sebelum mencapai gagang pintu kamar dirinya sebuah asbak melayang mengenai pelipisnya.

Prangg

Darang mengalir membasahi area pelipis freen detik berikutnya dengan langkah besarnya dirinya berjalan ke arah becca hingga akhirnya ia berhenti tepat didepan becca dengan nafas memburunya.

keduanya larut dalam tatapan memabukkan itu hingga akhirnya becca memecahkan keheningan

"aku cape"
ucap becca lemas

"kenapa hidupku serumit ini freen"
tambahnya dengan air mata mengalir lambat di pipinya

"aku lelahh"
akhirnya tangisnya pecahh

Tatapan freen melembut lalu ia peluk tubuh kekasihnya ini dengan erat.
Ini bukan pertama kalinya setiap keduanya sedang dalam suasana hati yang buruk kejadian seperti ini selalu terjadi.
Selang 5 menit freen melepas pelukannya lalu beralih menatap becca dengan dalam.

"jangan tinggalkan aku"
ucap becca sembari mengelus pipi freen dengan lembut

"never"
lalu freen mendekatkan dirinya lalu mengecup bibir kekasihnya awalnya hanya menempel lalu lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman nafsu mereka sedang menyalurkan perasaannya masing masing.
Lidah itu terus bergelut kepala yang dimiringkan ke kanan dan kiri untuk memperluas gerakan keduanya, freen mendorong becca ke dinding dengan tangan yang sudah masuk kedalam dress becca lalu mengelus pelan punggung mulus kekasihnya.

,.

NEXT PART 21+

The story is purely from my imagination, I did not imitate or copy from another story, I apologize if there are many word errors in this story, thank you love you all

-Zae

NEXT??