HEART FOR YOU ( FREENBECKY)

CHAPTER 5

HAPPY READING!
.
.
.
.
.

6:30

Pagi ini kedua nya masi terlelap dengan suasana bangkok gerimis kadang beberapa kali mendatangkan kilat tidak membuat kedua pasang kekasih itu terusik sedikit pun.

Becky bangun dari tidur panjangnya setelah pergempuran semalam jujur saja dia tidak memiliki tenaga sekarang, hal pertama yang menyambutnya adalah pemandangan kekasihnya yang terlelap di belahan dadanya dengan damai, wajah itu sangat tidak berdosa setelah apa yang dilakukannya semalam.

Perlahan ia usap kepala freen dengan lembut lalu memainkan wajah freen hingga sang empu nya terganggu.

"morningg"
ucap becky seraya mengusap wajah freen dengan lembut.

"Emmnggh"
freen menggeram pelan sambil mengeratkan pelukannya pada becca. Tangannya masuk kedalam kemeja longgar miliknya yang dipakaikan ke becca semalam lalu mengelus perut itu yang sedikit buncit.

freen menurunkan badannya lalu mengecup perut becca berkali kali sambil berdoa "Setiap hadiah yang baik dan setiap hadiah yang sempurna berasal dari atas, turun dari Bapa cahaya yang tidak ada perubahan atau bayangan akibat perubahan" mengecup perut becca dengan mata yang masi terpejam"Dan Anak itu bertumbuh dan menjadi kuat dalam roh, penuh dengan hikmat; dan rahmat Tuhan ada pada-Nya." Lanjut freen lalu mengecup perut becca dengan gemas, becca melihat itu hanya tersenyum manis sambil mengelus kepala freen.

*Lucu banget tiba tiba doa 😭

.
.
.
.
.

Sekarang Jozen tengah sarapan di ruang makannya seorang diri, jika kalian mengira Jozen marah karna becca tak pulang semalam jawabannya tidak karna Jozen tau becca pasti sedang menginap di apartemennya karna jarak mansion dengan Perusahaan becca terjarak cukup jauh jadi becca memutuskan membeli apartemen yang dekat dengan perusahaanya untuk beristirahat jika terjadi lembur atau masalah.

Jozen memasuki mobil kesayangannya lalu memencet kontak yang bertulis Heaven❤

Tut

Tut

Tut

Tut

Tut

📞 Panggilan tersambung

"Pagi sayangg kuu, bagaimana
harimu? mengapa kau tidak mengabariku? kau sudah sarapan? kapan kau kembali? i miss u badlyy baby" Ucap Jozen bertubu tubi setelah becca menerima panggilanya.

"Aku baik dan... untuk beberapa hari ini aku belum bisa kembali masalahnya cukup rumit aku harap kau mengerti." Kata becca seadanya entah kenapa pagi ini mood nya mendadak buruk.

" Baiklah jaga kesehatan mu disana jika free aku akan mengunjungi mu, love youu mommy."
Balas Jozen

"Hmm to"
Ucap becca

Tut

Panggilan diakhiri

lalu becca mematikan telfonnya secara sepihak.

Jozen menghela nafasnya pelan lalu tersenyum tipis sambil melihat pemandangan kota bangkok di pagi hari dengan rintik hujan yang membasahi jalanan kota bangkok dari balik jendela mobil dirinya telah terbiasa dengan sikap dinginnya becca ia sudah sedikit memahami bagaimana emosi becca bekerja.