Takut

57 0 0
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan. Setelah sekian lama kami berjuang bersama agar bisa lulus SMP besama. Saat kami ikut bimbingan belajar di luar sekolah, kami tidak selalu bersama. Kami selalu ada yang terpisah. Aku, Tasya, Angel berada dalam satu bimbingan belajar bahasa inggris. Kami selalu berangkat dan pulang bertiga karena Melodi tidak mengikuti les bersama kami.

**

"YES! KITA LULUS" serentak kami berempat berpelukan. Perjuangan kami tidak sia-sia. Tapi kenapa angel sedih? Angel sedih karena nilainya tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Kami memeluk angel dan meyakinkan bahwa ini bukan hal yang sangat buruk. Angel takut tidak bisa diterima disekolah yang ia inginkan. Padahal, nilai ia masih terbilang cukup untuk masuk ke sekolah tersebut.

**

Hari pendaftaran SMA tiba. Angel, yulia dan novi ingin mendaftar disatu sekolah yang sama. Aku ikut mengantarkan mereka untuk daftar di sekolah tersebut. Aku ikut mondar mandir disana seakan akan akun mendaftarkan diri di sekolah tersebut, padahal tidak. Hari semakin siang dan aku belum mendaftarkan diri di sekolah tujuan ku. Wah, nyantai sekali saat orang orang sibuk mendaftarkan diri di sekolah tujuannya masing-masing. Angel sudah selesai dengan pendaftarannya dan kami menuju sekolah tujuan ku. Disana kami bertemu teman-teman seperjuangan masa SMP. Ternyata nilai ku tidak mencukupi untuk masuk sekolah tersebut. Angel, Yulia, dan Novi yang sejak tadi memantau hasil seleksi sekolah didepan layar komoputer mengabarkan aku bahwa aku tidak lolos seleksi di tiga sekolah yang aku pilih.
Handphone ku berdering ada telepon masuk.
"Al kamu gak diterima disekolah tujuan kamu."
"Yaudah ngel daftarin sekolah yang sama kaya kalian aja" jawab aku dengan nada panik

Ternyata angel, yulia, dan novi juga tidak diterima disekolah yang mereka pilih. Aku diterima di sekolah yang dipilihkan oleh angel. Tapi saat aku diterima kenapa malah angel tidak diterima?
Akhirnya angel yulia dan novi mengikuti pendaftaran gelombang ke-2. Angel dan novi masuk dan diterima di sekolah yang sama dengan ku. Ya. Aku dan angel satu sekolah lagi. Yulia diterima disekolah kedua yang ia pilih.

**

Bagaimana kabar Tasya dan Melodi? Kami terlalu sibuk dengan pilihan sekolah masing-masing. Melodi sudah diterima di sekolah yang ia idam-idamkan sejak lama. Ia senang sekali. Tasya pun sudah diterima di sekolah yang ia inginkan.

**

Masing dari kami sudah mendapatkan sekolah masing- masing san terpisah. Hanya aku dan angel yang tetap satu sekolah. Seperti biasa kami berkumpul di rumah ku. Tasya memberi kabar bahwa ia akan pindah rumah di daerah kawasan cengkareng. Deg. Kemudian muncul banyak pertanyaan dari aku angel dan melodi.
"Terus kita masih bisa main bareng kan?"
"Terus sekolah kamu bagaimana?"
"Terus nanti kita masih bisa ngumpul bareng kan?"
Masih banyak pertanyaan yang diajukan. Aku takut kita akan punya kesibukan masing-masing dan melupakan satu sama lain. Aku takut kita tidak bisa tertawa bersama lagi.
"Tenang aja. Aku akan main kesini kok tapi nanti gantian ya kalian main main kerumah aku.Kita akan tetep bareng- bareng, kita akan tetep maim bareng. Asal jangan ada yang lupa diri aja. Haha" jawab tasya dengan nada yang agak bercanda.

"Janji yaa" ........

Semudah Itu Kah BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang