Setelah insiden itu, Yoo Hamin tidak bisa masuk ke sekolah hari berikutnya. Pertama, kepalanya benjol karena digebuk sama kakak kelas yang ternyata crush-nya Eunho, kalo ga salah namanya kak Bamby. Kedua, Hamin ngambek sama mamanya yang marahin dia karena bolos kelas ditambah masuk UKS dan pulang-pulang kepalanya tambah gede kebiruan kaya Krisna.
Pokoknya Hamin gak salah, yang salah Eunho.
Karena ini semua kesalahan Eunho, jadi Hamin gamau gabut sendirian di rumah. Eunho nemenin dia ga masuk sekolah hari itu. Pagi-pagi Eunho udah duduk manis di kamar Hamin dengan seragam hari Selasa, bau-bau bakal kena marah sama mamanya juga. Mereka menghabiskan waktu seharian dengan duel overwatch. Berakhir Hamin tambah bete karena Eunho mainnya jago banget.
Masalah kepala benjol Hamin, dia gak bisa lapor ke guru atau ngadu ke mamanya. Jadi selama semingguan ini, Hamin selalu pakai hoodie hitam dan masker hitam kaya penjahat kelamin kalau ke sekolah. Hamin harus menyembunyikan aib Krisna ini.
Selama seminggu itu pula ia tidak bisa menemui kakak kelas lumba-lumba yang ganteng itu. Selain karena parasnya saat ini lagi jelek banget, Hamin juga masih malu dengan insiden itu. Plus takut ketemu kak Bamby juga, takut digebuk lagi. Kayaknya kak Bamby ini tipe kakak kelas tantrum yang suka labrak adik kelas walaupun cuma dilirik secuil.
Tapi!
Seminggu itu sudah berlalu!
Kini Hamin sudah kembali ke parasnya yang semula, tampan, ganteng, dan ikemen.
Hamin sudah memutuskan untuk kembali menemui si kakak kelas idamannya ini. Tapi liat sikon dulu biar kak Bamby gak ada di sekitarnya.
"Dasar cupu." Eunho menyeletuk.
Keadaannya seperti ini. Hamin lagi sembunyi di balik tiang, ngintip kelas 12 MIPA 1 yang tak lain dan tak bukan adalah kelas kakak idamannya. Eunho ada di belakang Hamin, megang pundak anak bongsor itu sambil ngintipin kelas yang sama. Tujuan Eunho adalah nyari kak Bamby, yang sangat dihindari Hamin untuk saat ini.
"Bushu. Kamu malah lebih cupu dari aku Ho. Lagian ngapain sih kamu nyariin kak Bamby? galak gitu juga apanya yang disuka?" tangan Eunho yang berada di pundak Hamin mencengkram keras dan memukul-mukul manja.
"Omongannya dijaga napa, crush gue itu! kak Bamby walau galak tapi ada sisi imutnya... ya walaupun cuma seuprit."
Hamin memutar pupil matanya sendiri. Yakali matanya Eunho.
Sambil menghempaskan tangan-tangan Eunho yang masih nangkring di pundaknya, Hamin kembali menatap pintu masuk kelas. Terlihat di sana banyak murid kelas 12 yang berlalu lalang, karena ini memang waktunya istirahat.
Namun sampai waktu istirahat pertama habis, Hamin tidak melihat tanda-tanda sang pujaan hati begitupun Eunho. Dua anak kucing dan anjing itu kemudian kembali masuk ke kelasnya sendiri dengan lemah dan lesu.
Tapi yakali Hamin nyerah semudah itu?! malu dong sama badan!
Istirahat kedua, Hamin sama Eunho kembali standby ditempat tadi sembari makan roti awoka yang bungkusnya warna ijo tapi isi selai stroberi.
10 menit berlalu, di mana Hamin sama Eunho mulai pegel berdiri di balik tiang yang sama sekali gabisa nutupin tubuh bongsor mereka, tanda-tanda keajaiban pun muncul!
Hamin dan Eunho melihat tiga laki-laki berjalan berdampingan bak princess-princess dari dunia lain. Tentu saja salah satunya adalah si Bamby, yang membuat bulu kuduk Hamin merinding sedangkan Eunho jingkrak-jingkrak kesenangan, ada juga kakak yang berambut pirang agak gondrong yang jalannya udah kaya eonnie-eonnie Korea, Hamin ingat eonnie ini yang kemarin nanyain dia. DAN TENTU SAJA ADA PUJAAN HATI HAMIN!!! si kakak ganteng nan kiyowo nan lucu berambut biru.
"Samperin jangan?" Hamin melirik Eunho di belakangnya, yang dilirik merenung sebelum menjawab,
"Katanya kaga cupu? samperin aja."
"Kalo digebuk lagi gimana?"
"Ya gapapa..." Hamin auto nginjek kaki Eunho dengan kekuatan titannya.
"ARGH ANJING!!" teriakan serigala Eunho menggelora di lorong kelas 12 Mipa 1.
Sontak, ketiga dewi yang sedang mereka intip juga mendengar suara surgawi Eunho. Yang pertama mengenali mereka tentu saja, Bamby si galak. Dengan gaya petentang-petentengnya yang khas, dia langsung melabrak dua adik kelas yang nyasar tersebut.
"HEH! NGAPAIN LO DISINI LAGI?! MAU GUA PUKUL LAGI?!" Hamin gigit jari, Eunho masih ngelus kaki. Mereka berdua takut-takut melirik kepada makhluk yang lebih mungil dari mereka itu, namun memiliki aura khas emak-emak pembawa sapu.
"Heh, ni anak didiemin sebentar udah ngajak ribut orang aja, minimal ditanya dulu." eonnie berambut pirang itu mendekati mereka diikuti pujaan hati Hamin di belakangnya. Ia menghentikan Bamby yang sudah ancang-ancang melakukan kekerasan terhadap adik kelas.
"Eh, Lo? anak yang kemarin kan?" Kakak pirang itu melirik Hamin, kemudian menoleh ke belakang, "anak yang seminggu lalu nembak lo itu Jun."
"Ahh Aaaa..." Hamin tergagap plonga-plongo.
"Bang Noah mah aneh gitu dianggap nembak, cari ribut iya." Bamby menyeletuk dengan bibir 5 cm sebelum di tabok Noah dan langsung kicep.
"Apasih kalian, malu-maluin di depan adek kelas." Kakak biru itu berjalan ke depan Hamin. "Sorry ya temen-temen gue emang gada yang bener, lo gapapa kan? keknya keras banget Bamby mukulnya pas itu."
Hamin? jangan ditanya, UDAH MAU PINGSAN!
Aaa Hamin diajak ngomong duluan sama kakak ganteng ini!!! mamaaa... rasanya mau nangis ..."G-Gapapa kok kak... justru, aku mau minta maaf. Pas itu aku udah gasopan." Hamin yang sebongsor itu nunduk banget kek bocah abis dimarahin emak.
"Hahaha, udahlah gapapa." Telinga Hamin terberkati suara tawa yang indah.
"Nama gue Yejun. Lo?" Yejun, mengulurkan tangannya pada Hamin.
Hamin? jangan ditanya, UDAH MAU SAKARATUL MAUT! diajak kenalan sama kakak ini... kakak Yejun, namanya cocok dengan penampilannya yang menawan.
Ea.
"Aku Hamin kak, salam kenal." Senyum-senyuman, berjabat tangan, merasakan hangatnya tangan masing-masing, tinggal dikasih angpao aja inimah.
Indahnya kebersamaan.
Sebelum Eunho membuat perkara lagi,
"kak Bamby, a-aku juga mau kenalan!"
Bamby langsung ancang-ancang memberikan pukulan terkuat.
.
.
.
🖤❤️🩷💜💙
#stanplave
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice Me, Please! [PLAVE Hamin × Yejun]
Fanfic1001+++ cara dedek Hamin deketin kakel ganteng, Nam Yejun. - [a plave fanfiction] warn! bxb, nonbaku, penulis pemula, cerita klise tanpa konflik.