11. Penyerangan

151 5 0
                                    

Setelah kejadian kemarin di danau aca merasa bahwa di dekat denza sedikit nyaman.

Hari ini merupakan hari minggu dimana mereka libur.

Seorang gadis baru saja bangun karna ada yang menelfonnya pagi pagi begini.

"Siapa sih!" Protesnya merasa terganggu.

*panggilan menyambung

"Queen gawat! Markas di serang!" Ucap seseorang pria di seberang tlfn.

Aca lngsung mematikan panggilan lalu berlari ke luar sembari meraih kunci motor dan jaket nya.

"Lohh erin gak sarapan dulu!Prinsess!Queen!!!" Teriak Rikanka pada sang anak.

"Kayanya dia lagi ada masalah nanti daddy tanya mommy tenang dulu yah" ujar William menenangkan rikanka.

*******

Saat ini aca sudah berada di markas dan dia juga sudah melihat bahwa yang menyerang markas nya adalah kelompok mafia no.5 yang sangat ini bersaing dengan kelompok mafianya.

"Wahh akhirnya queen nya datang" ucap seorang pria dengan gaya sombongnya dan menatap remeh aca.

Aca diam memperhatikan gerak gerik sekelilingnya.dengan tingkst kepekaan yang tinggi ia mengangkat tangannya bak menangkap nyamuk ia berhasil menangkap 1 buah peluru.

"Shit" gumam aca dan melemparkan peluru itu kembali ke arah yang menembaknya.

AGRHRHRHRRHRH...

Teriakan seseorang dari balik semak semak terdengar.

"Badebah! bagaimana bisa!" Ucap pria yang tadi menyambut aca dengan remeh.

"Apakah kau ingin bermain dengan ku?" Tanya aca tersenyum smrik.

"Kau pikir aku takut?" Ucap pria itu lalu menyerang aca dengan satu pisau.

"Dasar banci" ucap aca dan melawan pria itu membabi buta tak memberi ampun.

Bughhh

Bughhhh

Krekkk

Grhhh

Erangan kesakitan dan bunyi patah tulang terdengar di indera pendengsran semua orang di sana membuat mereka ngilu.

"MATI KAU!" ucap aca penuh penekanan dan....

DOR

Satu tembakan di kepala dan ketua dari mafia yang menyerang markas aca pun mati.

"KETUA KALIAN SUDAH SAYA HABISI! SAYA AKAN MEMBERIKAN DUA PILIHAN MATI ATAU BERGABUNG DENGAN KOMPLOTAN MAFIA KAMI!" ucap aca lantang.

Mereka yang mendengar itu sontak berdiskusi dan

"KAMI AKAN BERGABUNG DENGAN MU QUEEN!" Ucap mereka kompak.

"Kamu urus aska buatkan mereka lambang di bagian lengan dan ambil darah mereka untuk di jadikan sample" titah aca pada orang kepercayaan nya--aska.

"Baik queen!" ucap aska

"Panggilkan evlyn,terisha,acena,dan emeli keruangan ku sekarang!" Ucapnya lalu berlalu pergi meninggalkan aska sendiri.

"Baik queen!" Sahut aska lalu pergi mencari inti dari DEVIL'S LAIR.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PESONA MAFIA CANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang