Bab 6

707 57 1
                                    

Pagi ini Seokjin dan jimin telah sampai ke perusahaan tapi saat mereka keluar dan memasuki perusahaan mereka dikejutkan dengan sapaan seorang namja yang datang tiba-tiba ntah dari mana

"Selamat pagi jimin" taemin

"Selamat pagi tuan taeminsi" jimin

"Aku duluan ya jim" ucap Seokjin meninggalkan mereka karna risih dengan taemin

"Iya Hyung" jimin

"Panggil Hyung saja jim sepertinya aku lebih tua darimu" taemin

"Baiklah Hyung" jimin


Saat sedang asik berbincang tiba-tiba Yoongi lewat dengan sengaja menegur mereka

"Akhemm kalau ingin pacaran jangan disini apalagi sampe menghalangi jalan begini,dan saya ingatkan ini tempat bekerja bukan pacaran" tekan Yoongi

"Maaf sajangnim kami tidak sengaja" taemin

"𝘜𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢𝘯𝘨𝘯𝘪𝘮 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯-𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘪𝘵𝘶"𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘫𝘪𝘮𝘪𝘯

" kembali keruangan kalian"Yoongi

"Baik sajangnim, permisi" kompak mereka



Yoongi yang terlanjur kesal tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang semakin datar,hingga namjoon datang ingin meminta tanda tangan dari si boss pun merasa heran dengan sikapnya itu.

"Maaf sajangnim bisa tanda tangani berkas ini? " namjoon

"Berikan padaku" dingin Yoongi

Lagi-lagi namjoon bingung yang biasanya kalau ada berkas yang mau ditanda tangani pasti Yoongi membaca atau sekedar memastikan berkas apa yang ditangannya tapi ini seolah dia tidak mood hingga dia tidak memeriksanya dan langsung menanda tangani berkas itu.

"Apa anda baik-baik saja sajangnim? " namjoon

"Maksud mu apa joon? " Yoongi

"Sepertinya anda sedang tidak baik-baik saja tuan, apa ada yang perlu saya bantu" namjoon

"Tidak, aku baik sudah kembali keruangan mu" Yoongi

"Baik sajangnim" namjoon

"Aku yakin kau sedang menyembunyikan sesuatu dari ku Hyung" ucap namjoon setelah keluar dari ruangan Yoongi


Sedangkan diruangan yoongi ntah mengapa dia jadi tidak fokus untuk bekerja dan dia tidak tau penyebabnya apa jadi dia memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya disofa yang ada disudut ruangannya. sebernarnya dia mempunyai kamar pribadi di ruangannya karna lebih suka tidur di kantor dan terlalu malas untuk pulang karna dia tinggal sendiri sedangkan orang tuanya adalah pebisnis yang jarang sekali pulang kerumah mereka.


"Jimin apa kau sibuk? " Seokjin

"Tidak terlalu Hyung, kenapa? " jimin

"Apa kau bisa antarkan berkas ini ke sekretaris namjoon aku sedang sibuk jim sedang jungkook juga begitu" Seokjin

"Yasudah biar aku yang antar Hyung kebetulan pekerjaan ku sudah hampir selesai" jimin

"Ini maaf merepotkan mu jim" Seokjin

"Tidak apa-apa Hyung lagian aku masih bawahan mu jadi kau bebas minta tolong kepada ku Hyung" jimin

"Hahaha kau bisa saja jim" Seokjin

"Baiklah Hyung aku antar ini dulu" jimin

"Oke jim Terima kasih" Seokjin



"Permisi sekretaris kim" jimin

"Masuk,Ada apa jim" namjoon

"Ini ada berkas titipan dari Seokjin Hyung tuan kim" jimin

"Kemari biar saya lihat" namjoon

"Jim bisa saya minta tolong" namjoon

"Ada apa tuan, apa berkasnya ada yang salah? " jimin

"Tidak semuanya sudah lengkap,saya minta tolong untuk antarkan ini keruangan sajangnim karna sebentar lagi saya ingin rapat" namjoon

"Baiklah tuan saya akan mengantarkannya" jimin

"Ingat ya jim untuk memastikan apakah berkasnya ada yang tidak memuaskan bagi sajangnim kalau perlu kau catat saja biar nanti tidak lupa" namjoon

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi" jimin

"Silahkan jim" namjoon






















Next...

Pesona Tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang