Bab 10

753 67 0
                                    

Perlahan tanpa sengaja bibirnya sudah menempel ke bibir jimin dan saat dia mulai melumat bibir itu tiba-tiba saja jimin mengeliat tidak nyaman, sehingga dia tersadar dan melepas bibir itu.

"Apa yang aku lakukan, aku pasti sudah gila" ucap Yoongi sambil memasuki kamar mandi nya

Setelah dia selesai selanjutnya dia menggantikan pakaian jimin dengan kesadarannya sambil meramalkan kata-kata agar dia tidak kelepasan lagi.

Pagi harinya jimin bangun dengan keadaan kepalanya pusing karna terlalu banyak minum, dia mencoba bangkit dan merasa heran kenapa bajunya berubah jadi baju santai dan ini bukan kamarnya.

"Kok pakaian ku ke ganti, apa Seokjin Hyung yang ganti.aku dimana ini bukan kamar ku" resah jimin ketakutan

Saat dia berniat keluar dari kamar itu tiba-tiba ada seorang namja yang keluar dari kamar mandi menggunakan betrap sambil mengerikan rambutnya dengan handuk ,
Dan itu suskes membuat jimin kaget dan menjerit siapa yang dilihatnya.

"Aaaaaaaa apa yang kau lakukan padaku Hyung" jerit jimin sambil menangis

"Jimin, kau sudah bangun. Kau kenapa" Yoongi

"Apa yang sudah Hyung lakukan padaku" tangis jimin

Seketika Yoongi baru sadar maksud jimin "astaga aku tidak seperti yang kau fikirkan jim" "  𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘥𝘪 𝘮𝘭𝘮 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘫𝘪𝘮"batin Yoongi 🙂

"Mak.. Mak.. Sud Hyung apa" isak jimin

"Aku tidak berbuat apa-apa jim, aku hanya mengganti pakaian mu karna kau tidur tidak nyaman itu saja tidak lebih" Yoongi

"Benarkah Hyung kau tidak berbohong? " jimin

"Hmmm iya jim,coba rasakan apa itu mu sakit?" Yoongi

"Aa ti.. Tidak Hyung" ucap jimin terbatah malu pipinya memerah karna ucapan spontan Yoongi

"Trus bagaimana aku bisa sampai sini Hyung, mana Seokjin Hyung? " jimin

"Tadi malam kau sangat mabuk jim jadi aku berniat ingin mengantar mu pulang tapi aku baru sadar kalau aku tidak tau alamat mu terpaksa aku membawa mu kesini.dan soal Seokjin aku tidak tau mungkin dia sudah diantar namjoon pulang" Yoongi

"Kalau begitu aku harus pulang Hyung Seokjin Hyung pasti mencari ku" jimin

"Tidak usah jim, nanti kalian bertemu dikantor saja ayo bangun bersih-bersih habis itu turun kita sarapan baru berangkat ke kantor" Yoongi

"Iya Hyung" jimin

Setelah jimin siap bersih-bersih dia keluar dan memakai pakaian yang sudah di siapkan Yoongi dan turun kebawah untuk sarapan.

"Duduk jim" Yoongi

"Iya Hyung, apa ini semua Hyung yang masak? " jimin

"Hmm hanya masakan kecil jim" Yoongi

"Enak Hyung kau sangat mahir dalam memasak" jimin
"Benarkah seenak itu? " Yoongi

"Benal ngyung" ucap jimin sambil mulut penuh makanannya

"Pelan-pelan jim tidak ada yang minat makanan mu" ucap Yoongi sambil mengusap pipi gembul jimin

"I.. I..ya Hyung"ucap jimin terbata karna malu sampe membuat pipinya merah karna sikap lembut Yoongi

" sudah selesai? "Yoongi

" sudah Hyung "jimin

" kalau begitu ayo berangkat "Yoongi

Mereka berjalan beriringan ke tempat dimana mobil mewah Yoongi terparkir
Di dalam mobil mereka hanya diam bingung mau bicara apa tapi jantung dari masih-masing mereka tidak bisa diam atau bisa dibilang sedang berlomba antara jantung siapa yang lebih cepat berdetak.

"Humm jim apa nanti malam kau sibuk? " Yoongi

"Tidak terlalu Hyung, memang nya kenapa Hyung? " jimin

"Kalau kau tidak keberatan aku ingin mengajak mu makan malam jim, apa bisa? " Yoongi

"Sepertinya bisa Hyung" jimin

"Baiklah jim nanti malam aku jemput jam tujuh" Yoongi
"Iya Hyung, HYUNG BERHENTI" jimin

"Kenapa jim" Yoongi

"Aku turun disini saja Hyung tidak enak dengan karyawan lain karna turun dari mobil sajangnim" jimin

"Apa tidak masalah jim? " Yoongi

"Tidak Hyung, Terima kasih tumpangannya" jimin

"Hmm tapi berikan aku no telpon mu jim biar aku bisa menghubungi mu. 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘮"batin Yoongi dengan smirk nya




















Next......

Pesona Tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang