Bab 1

1K 62 3
                                    

Park Jimin adalah seorang namja manis sekaligus cantik sebatang kara yang sudah lama hidup sendiri di kota kelahirannya Busan.
Dia ditinggalkan orang tua beserta adik-adiknya karna mengalami kecelakaan hebat yang merenggut nyawa keluarga nya,
Dia berasal dari keluarga yang pas-pas an oleh karna itu dia tidak mempunyai harta peninggalan atau wasiat sedikitpun
Cuma rumah tempat tinggalnya ini lah harta satu-satunya yang dia punya.

Berbeda dengan Min yoongi, dia dari lahir sudah mempunyai harta yang berlimpah bahkan dia sudah mempunyai perusahaan sendiri yang mana perusahaan itu adalah perusahaan terbesar no satu di asia.
Dia tidak pernah merasa kekurangan apapun kecuali soal pasangan, karna sampai sekarang ini dia belum pernah tertarik dengan yeoja atau namja pihak bawah untuk dia jadikan kekasih
Dan karna sikap dingin dan cueknya itu membuat orang-orang yang suka padanya berpikir dua kali mendekati nya.bukan mereka tidak mau tapi mereka takut ditolak mentah-mentah oleh pria Min itu.













📍Busan

Pagi hari yang cerah ada seorang namja sedang melamun didepan rumahnya sendirian yang tidak lain itu adalah park jimin, dia duduk termenung sambil memikirkan gimana nasipnya kalau dia tidak mau melangkah kedepannya.

Sambil melamun tiba-tiba dia teringat dengan tawaran kim Seokjin untuk mengajaknya tinggal di Seoul dan memulai hidup baru.

"Apa aku harus menghubungi Seokjin Hyung untuk mengatakan bahwa aku setuju dengan tawarannya" ucap jimin bingung

"Sepertinya aku harus menghubunginya" ucapnya sambil merogoh saku celananya untuk mengambil benda pipih itu

"Halo, Seokjin Hyung apa kabar?"

"𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘫𝘪𝘮 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘶?"

"Aku baik Hyung, mm Hyung jadi gini aku menerima tawaran mu untuk tinggal di Seoul tapi aku minta tolong supaya Hyung mencarikan aku kerja, aku tidak mau cuma menumpang hidup denganmu Hyung" ucap jimin dengan tidak enak

"𝘖𝘩𝘩 𝘴𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘺𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘪𝘳𝘪𝘮 𝘥𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵 𝘦𝘮𝘢𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘬𝘶 𝘢𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢"

"Terima kasih Hyung, maaf merepotkan aku sangat menyayangimu" ucap jimin hampir meneteskan air mata nya

"𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘮 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘶 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘢𝘥𝘪𝘬𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘱𝘰𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘫𝘪𝘮 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘚𝘦𝘰𝘶𝘭 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪 𝘏𝘺𝘶𝘯𝘨"

"A iya Hyung sekali lagi terimakasih" ucap jimin dengan bahagia

Setelah menelpon Seokjin jimin segera berkemas dan menyusun barang-barang yang akan dia bawa ke Seoul.















^skipp📍Seoul

Apartemen Seokjin

"Untuk sementara kamu tinggal disini dulu jim sebelum kamu mempunyai tempat tinggal" Seokjin

"Apa tidak apa-apa Hyung?" jimin

"Tidak apa-apa jim,oh iya kamar mu disebalah sana ya aku sudah membersihkan nya" Seokjin

"Terima kasih Hyung maaf sudah merepotkan"ucap jimin sambil memeluk Seokjin

"Sudah lah jim dari semalam kau tidak berhenti berterima kasih apa kau tidak lelah" ucap Seokjin sambil terkekeh

"Hyung berangkat kerja dulu jim kau istirahat lah dulu dan ya aku hampir lupa memberi tahu mu" Seokjin

"Apa itu Hyung" jimin

"Selamat jim data mu semalam lolos dan kau termasuk salah satu dari lima ratus peserta wahh daebakk" kagum Seokjin

"Benarkah Hyung" ucap jimin kaget

"Iya jim, dan jangan lupa besok pagi kau harus siap-siap wawancara nya dimulai jam sembilan pagi jim" Seokjin

"Ahh tentu saja Hyung, aku sangat bersemangat untuk itu" ucap jimin kegirangan

"Sudah Hyung berangkat dulu jim" Seokjin

"Hati-hati dijalan Hyung" ucap jimin sambil menutup pintu.

"Ahh aku sangat bahagia" ucap jimin sambil meneteskan air matanya

Setelah adegan yang sangat menyentuh itu jimin segera memasuki kamarnya untuk menyusun baju-baju dan barang-barang nya dan dia merebahkan badannya yang semok sambil menatap langit-langit kamarnya
"Ahh aku harus istirahat supaya lebih semangat lagi untuk menghadapi hari esok yang sangat melelahkan" ucap jimin sambil menutup matanya.

Pesona Tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang