SasufemNaru "My lovely" | END✅By. Reni_Handai

23. THE END

Sebelum baca, please follow me and vote juga Yach 💖

END

By. Reni_Handai
.
.
.
.
.
.

KONOHAGAKURE HIGH SCHOOL

Semua terasa berbeda, namun itu yang Naruto harapkan. Tidak ada lagi ciuman manis yang ia dapatkan dari laki-laki tampan bermarga Hyuga itu. Mau bagaimana lagi, kita sudah jadi mantan sekarang. Saat berpapasan dijalan, Neji hanya tersenyum tipis kemudian pergi begitu saja. Tidak ada pelukan ataupun ciuman lembut di pipinya. Terkadang Neji hanya mengangguk sekilas sebagai sapaan, setelah itu pergi. Entah mengapa Naruto merasa aneh. Its okey.

KORIDOR SEKOLAH..

"Ohayo Naru-chan," Neji menyapa

Naruto tersentak kaget. "O-ohayo, senpai" balasnya. Neji mengangguk sekilas, kemudian pergi dalam diam.

"...."

"Sepertinya senpai sudah sadar diri" bisik Kiba

"Hm"

••••

SATU BULAN KEMUDIAN..

Tak terasa waktu cepat berlalu, Saat ini siswa kelas 3 baru saja menyelesaikan ujian akhir mereka. Naruto, Kiba dan lainnya juga sudah naik kelas berikutnya.

Dari kejauhan, Naruto bisa melihat Neji sedang berjalan kearahnya. Pasti ingin menyapa seperti biasa. Well, tidak masalah.

"Ohayo Naru-chan" sapa Neji dengan senyuman ramahnya.

'benar bukan'

Naruto tersenyum tipis. "Ohayo, senpai" jawabnya

Namun Neji tidak langsung pergi seperti biasanya."Bisa bicara sebentar?" Ujarnya

"Hm?"

Disisi lain,

TAP!!

Shikamaru langsung menahan Sasuke yang sudah ingin lari saja. "Biarkan mereka berdua bicara bos. Untuk yang terakhir" ujarnya

"Ck "

.
.
.
.

BELAKANG SEKOLAH

"...."

Naruto menatap punggung Neji dalam diam. Tak lama kemudian, pria tampan itu berbalik dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya.

"Tidak ingin mengucapkan selamat untukku?"

Naruto terperanjat. "Gomen, se-selamat atas kelulusannya senpai" Naruto menunduk malu, kenapa ia bisa lupa.

Neji tersenyum lembut. "Selamat juga untukmu.. Naru-chan" balas Neji 'pujaan hatiku '

Naruto mengangguk pelan. "Arigato "

Kembali hening.

Neji menelan saliva nya pelan.
"Apa... kau tetap ingin bersekolah di sini? Maksudku.. bukankah itu nantinya akan terlihat"

Naruto tersenyum manis, ia paham maksud dari kata ITU yang Neji katakan.
"Aku berniat untuk home schooling, senpai" jawab Naruto

Neji mengernyit. "Home schooling?"

Naruto mengangguk pelan. "Sasuke-nii tidak mengijinkan ku masuk sekolah umum. Selain itu, kami berniat pindah ke mansion agar ada yang menjagaku nanti" Naruto berujar sambil terkikik geli, mengingat betapa posesifnya suaminya itu.