1. Awal>⁠.⁠<

29.3K 795 15
                                    

Hallo gasyyyyy
gimana kabar nya??

baekk?
bagussss

okhh ayo kita ke cerita nya....

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


seorang pemuda tampan, manis dan dominan lebih cantik memasuki sebuah bangunan.

di dalam banyak orang yg melikuk lingkuk kan badannya ke kanan dan ke kiri, banyak juga pria paruh baya yg memangku wanita berpakaian tak senonoh.

"Leviaro!!" pemuda yg di panggil leviaro itu pun menoleh lalu tersenyum.

"kenapa Lo manggil gw?" tanya leviaro,

ia adalah pemuda manis dan cantik, tampan hanya hanya tambahan nya saja, ia dominan cantik dan manis, leviaro placido namanya pemuda yatim piatu hidup sebatang kara tanpa ada nya orang tua.

kedua orang tuanya telah di bunuh oleh seseorang di depan matanya sendiri, ia tak bisa melihat wajah tersebut yg pasti orang orang tersebut ada banyak.

"cepet ayo siap siap mau ada orang penting!!" ucap Deon mahatara, pemuda tampan yg menjadi teman dekat leviaro.

"ok bentar" leviaro bergegas menuju ruang ganti, ia mengganti pakaiannya.

katanya sih malam ini akan ada orang penting jadi ia harus profesional agarvtak di pecat oleh boss nya.

"udh?" tanya Deon, leviaro mengangguk.

"bawa nihh ke tempat VVIP di lantai 3" leviaro mengambil nampan tersebut lalu membawanya dengan hati hati.

sesampainya di lantai 3 tepatnya di VVIP ia mengambil nafas sebentar lalu menghembuskan nya.

"hah...."

Tok

Tok

dua ketukan membuat ia membuka pintunya, walaupun ia karyawan di sana bukan kah harus sopan?.

"permisi tuan ini-"

Prang

leviaro memandang nampan yg jatuh di depannya bahkan minuman tersebut jatuh ke salah satu jas milik pria paruh Bayah.

"tu- tuan maaf saya tidak sengaja" gugup leviaro ia menundukkan kepalanya.

"cihh jalang kecil ingin mencari perhatian mu?!" ucap salah satu wanita yg berpakaian tak baik.

" kenapa jalang kecil ini ada di sini?" ucap salah satunya lagi kedua wanita tersebut ada di pangkuan pasangan nya masing-....ahh lebih tepatnya ada di pangkuan pelanggan nya masing masing.

kecuali 1 menatap kedua jalang wanita tersebut tak peduli, bahkan ia mengikuti acara ini saja tak minat.

"tatap wajah kawan bicara mu!!" ucap pria paruh baya yg terkena minuman tersebut.

leviaro mendongak kan wajah nya ke atas membuat ia melihat ke tiga pria paruh baya tersebut.

Deg

"shit!! kenapa dia sangat cantik?"

"sialan apakah dia wanita!"

"mine"

batin ketiga pria paruh baya tersebut menatap dingin leviaro.

"ma-maaf tuan saya tidak sengaja" ucap leviaro.

"heii kemari" ucap salah satu dari mereka seperti ia paling benar dari pada keduanya, karna ia tak bermaind dengan jalang di sana.

dan hal itu pun membuat kedua pria paruh baya di sana menggeram kesal.

"hmm?" leviaro mengerutkan keningnya heran, ia tak akan di bunuh kan?.

"kemari!!" suara dingin tersebut membuat leviaro berjalan pelan ke arah pria paruh baya tersebut.

"siapa nama mu hmm?" tanya nya mengelus pinggang ramping leviaro.

"leviaro placido" cicitnya.

"kenalkan, nama ku Ardath Evangelion dan panggil aku papi okey?" leviaro mengangguk kecil saat Ardath meremas kecil pinggang nya.

"pergi!!" ucap salah satu paruh baya kepada jalang yg ada di pangkuan mereka.

"ta-tapi tuan-"

"apa kau tuli?!" sentak nya membuat kedua jalang tersebut pergi dari ruangan itu dengan kesal.

"kemari " ucap salah satu atau nya menatap tajam pakaian leviaro.

bagaimana tidak? pakaian nya cukup terbuka, dengan kancing yg di buka 2 membuat selangka nya yg berwarna putih susu terlihat, dan pakaian tersebut terlalu mengerat di tubuh nya membuat body nya terlihat.

"si-siapa?" leviaro meremas kecil jas Ardath.

"kau sudah di sentuh oleh jalang itu!! jangan sentuu baby ku!!" ucap Ardath menatap tajam temannya.

Stewart Sheilendra, menatap tajam Ardath walaupun perkataan Ardath benar tapi ia juga ingin memangku tubuh sexsi tersebut.

"ckk!!" decak nya.

"kenalkan aku Thana lakerwara, panggil aku Daddy okey?" ucap Thana menatap lembut leviaro.

"i-iya " cicit nya, tatapan ketiga nya begitu tajam.

"aku Stewart Sheilendra panggil aku papa " ucap Stewart.

"iya.." dengan perlahan dan pasti leviaro sudah tak takut kepada ketiga paru baya tersebut.

"kenapa kau bisa ada di sini baby?" tanya Ardath ia memeluk erat tubuh leviaro.

"aku kerja di sini" ucap leviaro.

"kenapa gw jadi gini?!!" batin leviaro aneh, ia pun merasa aneh pada dirinya sendiri

"kerja?!!" kaget Stewart, Leviaro mengangguk.

"bagaimana kalau kau ikut kami?" tanya Thana.

"ikut?" ketiga pria paruh baya mengangguk

"akan levi pikirkan" ucap nya.

"tak apa"

cup

cup

cup

Ardath mengecup leher, dan kedua pipi leviaro membuat Stewart dan Thana geram.

leviaro tersentak kecil ia baru saja di cium oleh om om?!.

"papih mengagetkan mu hmm?" tanya Ardath mengelus pinggang ramping leviaro.

"heem" leviaro mengangguk kecil, ia masih takut dengan ketiga om om di depannya dan di belakang nya.

huh rasanya ia tak ingin ada di sini!!
ia harus kabur bukan?.





°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

gimana seru ga???

maaf kalau alur nya ga jelas hhuhuu

Jangan lupa vote and comen semua nya!!!

luv luv buat kalian!!!

OBSESION {END!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang