Sakit? (゚⁠ο゚⁠人⁠)⁠)

3.7K 124 20
                                        

Hello pren pren kuhhhhh

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

ardalan membawa leviaro ke kamar mereka, Yap mereka sudah sampai di mansion dan leviaro tertidur di mobil membuat ardalan harus mengendong nya.

dengan hati hati dan penuh kasih sayang ardalan menaruh tubuh kecil tersebut di kasur, ia tidur di sebelah leviaro.

"sorry dear..." ardalan mengecup kening dan bibir leviaro singkat, sungguh tadi ia terlalu terbawa emosi yg membuat paha, pinggang, dan tangan leviaro terluka.

ardalan memeluk tubuh sang kekasih erat, ia akan membalas kepada bajingan tersebut karna sudah menyentuh aset miliknya.

Keesokan harinya....

leviaro terbangun dari tidur nya, ia melihat ke sebelah nya ternyata ardalan yg belum bangun dari tidur nya.

"shh" leviaro meringis kecil saat paha nya bersentuhan dengan kain sprei.

dengan perlahan ia melepaskan pelukan ardalan, setelah nya ia ke kamar mandi.

tak lama kemudian leviaro keluar dari kamar mandi mengunakan handuk sepinggang membuat bagian atas terlihat.

" Bae.." ardalan memeluk tubuh leviaro erat, ia merasa bersalah saat melihat kiss mark semalam masih terlihat jelas.

"hm?" leviaro hanya berdehem, ia malas berbicara karna tenggorokan nya yg lumayan perih.

"aku minta maaf okeyy?"ardalan mengusap perut rata leviaro, leviaro tak membalas ucapan ardalan.

hal tersebut membuat ardalan menyesal, sungguh semalam ia hanya cemburu dan cemburu tersebut membuat dirinya kehilangan kendali.

"maaf, maaf....maafin alaan~~" ardalan merengek kembali.

"sakit Al!, pinggang aku masih sakit!!" dengan kesal leviaro melepaskan pelukannya.

"maaf..." ardalan menunduk, leviaro menjauh untuk mengganti pakaian, tapi ardalan malah beranggapan kalau leviaro marah kepada nya.

setelah selesai ia pun menghampiri ardalan yg masih menduduki dengan bahu nya yg begetar, tentu ia tau Ardalan kenapa.

"hah....sudah sudahh.." leviaro memeluk ardalan dengan posisi berdiri di depan ardalan yg secang duduk sambil menunduk.

"hiks...maaf Alan minta maaf...hiks" Isak ardalan sambil menyembunyikan wajah nya di perut leviaro.

"iyaa udh jangan nangis okey??" ardalan tak lagi menangis tapi isakannya masih terdengar.

'not my style sihh sebenarnya maafin orang dengan cepat, tapi gw juga salah..'

"maafin aro jga udh boong ke Al, jadi yg salah di sini dua duanya. aro udh boong truss Al juga udh nyakitin aro" mendengar ucapan terakhir membuat ardalan memeluk leviaro makin kencang.

untung nya pinggang milik nya sudah si pakaian salap yg ada di lemari kecil, walaupun ia sedikit meringis.

"kalau aro ada salah jangan di bentak yaa? aro benci bentakan walaupun aro yg salah tapi aro benci sama bentakan" ujar leviaro mengusap sambil  rambut milik ardalan.

ardalan mengangguk, ia tau leviaro membenci bentakan tapi ia semalam sudah kehilangan kendali karna milik nya dia sentuh orang lain.

"jadi sekarang kemana pelaku yg udh lecehin aku?" tanya leviaro.

"mati" satu kata tersebut membuat leviaro kagett, mati?!! dengan mudah nya ardalan membunuh nya?!!.

"lain kali bawa saja ke polisi" ardalan menggeleng.

"manusia yg kekurangan saja suka duit apalagi polisi, ren itu orang tua nya lumayan berpengaruh jadi kemungkinan besar mereka bakal suap polisi dan hakim" jelas ardalan.
























































negara manapun memang sama, jangan lah percaya dengan negara maupun manusia.

negara saja bisa jahat apalagi manusia nya?, berhati hati lah....














































HELLO PREN
omaygatttttt kangen dechh sama kalian 🫶
gimana baik kan kabar nyaa??

aku ke sini cuman mau bilang
'minal aidzin' yaa pren kalau aku ada salah mohon di maafkan sebesar besar nya.

aku ga tau bisa ga tau ga buat lanjutin cerita tentang ardalan dan leviaro prennn

"loh kenapa??" yaa ga bisa aja karna mungkin aku makin sibuk jadinya ga ada waktu

maaf yaa pren tapi kalau bisa aku bakal lanjutin kokk

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA!!🫶
BYE BYEEEE👋👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESION {END!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang