4

598 53 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Kedua wanita berbeda warna rambut itu terlihat bergosip di dalam kafe. Wanita bersurai hitam panjang begitu menggebu gebu menceritakan gosip atau mungkin masalah hidupnya. Sedangkan Wanita bersurai coklat hanya terkekeh pelan atau bahkan ikut mengomentari cerita temannya.

"Kamu harus tahu bagaimana sifat asli pria kuning itu."

"Maksudmu suamimu?"

"Pokoknya pria itu, dia begitu menyebalkan dia bahkan melaporkanku ke papaku!" Sarada memukul pelan meja didepannya melampiaskan segala emosinya.

"Tapi kan itu karena kelakukanmu."

"Tapi kamu juga bersamaku ini salah kita berdua tidak tidak ini salah Boruto."

Chocho hanya tertawa mendengar segala bentuk kekesalan Sarada, menurutnya cerita Sarada itu lucu. Hidup sebagai putri Uchiha satu satunya lalu menikah dengan pria tampan seperti bule eropa tapi yang lebih penting pria yang menikahi sahabatnya berasal dari klan Uzumaki. Siapa yang tidak mengenal mereka, keluarga konglomerat yang begitu terpandang, bahkan harta mereka mungkin tidak akan habis.

"Lalu bagaimana pekerjaan pertamamu hari ini?"

Tangan Sarada mengacak ngacak rambutnya frustasi.

"Pria itu dengan sengaja memanfaatkan kedudukannya membuatku harus menuruti semua perintahnya."

"Dia bahkan tidak membiarkan paman jugo mengantarku lalu dia menyuruhku membuatkannya kopi, kopi Chocho aku bahkan tidak pernah menyentuh benda hitam itu."

"Lalu apa kamu bisa membuatnya?"

"Tentu saja aku bisa."

Chocho menepuk pelan bahu sahabatnya,
Menenangkannya. Dia mengerti sahabatnya itu tidak pernah menyentuh benda benda yang ada di dapur apalagi seperti kopi. Syukur saja Sarada masih mengetahui mana bubuk kopi, jika tidak tahu bisa bisa pria Uzumaki itu keracunan karena minuman buatan sahabatnya. Kan tidak lucu headline berita besoknya berjudul istri dari Uzumaki Boruto membunuh suaminya sendiri.

"Tapi ini belum apa apa, setelah aku membuat kopi itu aku dengan sengaja tidak memasukan gula sedikitpun hanya menggunakan bubuk kopi hitam."

"Boruto mengetahui rencanaku dia dengan sengaja menyuruhku meminumnya, sial aku bahkan masih merasakan bagaiman rasa pahit kopi itu." Sarada langsung mengambil minuman coklat didepannya, menghilangkan rasa kopi pahit itu dari lidahnya.

"Rasakan." Choco tertawa begitu puas mendengarnya. Astaga lucu sekali.

"Sialan jangan mentertawaiku."

"Maaf maaf habisnya lucu sekali, niat ingin menjahili orang lain tapi kita sendiri yang kena."

Sarada merenggut sebel melihat tawa Chocho, apakah ini begitu lucu sampai sampai sahabatnya mentertawainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY TANTRUM WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang