24

238 20 2
                                    

Zia telah sampai di depan rumahnya,ia turun dari atas motor Zayn dan Zayn dgn sigap langsung membuka helm yg dikenakan Zia

Zia terlihat pucat,bibir merahnya tiba tiba putih

"Sayang kamu gak papa?"ucap Zayn ketika melihat Zia

"Aku baik baik aja kok,tapi agak pusing aja"ucap Zia

Zayn menyentuh kulit pipi Zia

"Yaudah kamu istirahat ya,jangan begadang sayang,i love you"

"I love you too"

"Aku pulang dulu sayang"

"Iya sayang"

Zayn pun melajukan motornya meninggalkan Zia yg masih berada di depan rumahnya

Setelah Zayn pergi,Zia pun memasuki rumahnya

Kepalanya berdenyut nyeri,jalannya pun sudah agak sempoyongan

Ketika memasuki rumah,rumahnya terlihat sepi karena orang tua dan abangnya sedang ke rumah kakeknya

Ia tidak ikut karena ada acara dgn para sahabatnya

Dan ternyata ia yg sudah lebih dulu sampai

Zia berjalan memasuki kamarnya dgn wajah yg sudah sangat pucat

Zia menghempaskan tubuhnya di kasur

"Pusing banget"lirih Zia

Ia bangkit dari duduknya dan membuka laci,ia Langsung menemukan obat disana

Zia dgn segera menelan satu persatu obat itu

Setelah itu ia pun kembali berbaring

Ting

Notif hp terdengar

Zy🖤
Gimana?udah mendingan sayang?kalo ada apa apa bilang ya,kalo mau ke RS aku temenin

Me
Gak papa,nanti juga pusingnya sembuh

Zy🖤
Iya,kalo ada apa apa telpon ya,aku cinta kamu

Me
Aku juga

Zy🖤
Istirahat aja dulu beb

Me
Siap

Zia mematikan hpnya dgn mencoba untuk tidur supaya sakitnya hilang

Namun nihil,malah semakin sakit,air matanya telah turun,

"Hiks hiks,sakittttt"lirih Zia

Ia meredam sakitnya sendirian

Zia mendial nomor seseorang

"Halo sayang kenapa?"

"Her temenin gue besok pagi ya"

"Kemana?"

"Pokoknya Lo Dateng pagi"

"Oke oke"

Tut

Zia kembali mematikan sambungan teleponnya

Ia terus menangis menahan sakit,sudah kesekian kali ia meminum obat namun hasilnya nihil

G and Z(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang