26

229 20 10
                                    

Hari berganti dan Zia akan berangkat menuju sekolahnya diantar oleh Vian

Sesampainya di sekolah,Zia dgn segera langsung berjalan menuju kelasnya

Disana telah ada Hera

"Pagi sayang"sapa Hera

"Pagi"sapa balik Zia

"Tadi malam Zayn nelpon gue,dia tanya Lo kenapa,gue jawab gak tahu,dan verid ngadu kalo Zayn tadi malam mabuk dan demam"

"Gue mau lepasin dia her,dia berhak bahagia"

"Tapi kebahagiaan Zayn itu elo Zi"

"Gue hanya sementara,gue mau Zayn cari yg bisa ngasih kebahagiaan sampai dia menua"

"Zi,Lo boleh egois loh"

"Tapi gue gak mau"

Hera memeluk Zia erat

"Gue paham perasaan Lo"

"Kata orang,jodoh seorang anak perempuan itu seperti papanya,mungkin itu yg gue rasain, perjuangan Zayn mirip ayah gue her"

Hera mengangguk,ia sangat kasihan dgn sahabat nya ini

Kriiiing

Bel masuk pun berbunyi dan tiba-tiba guru walkes mereka masuk

"Selamat pagi anak anak ibu"sapanya

"Pagi buk"sapa mereka balik

"Oke,hari ini kalian kedatangan teman baru"

3 orang masuk ke dalam kelas Zia

Hera dan Zia langsung melotot siapa yg ada dihadapan mereka

Hera menatap Zia yg juga menatapnya balik

"Perkenalkan diri kalian"

"Perkenalkan saya atarexa Zayn WIGARA"ucapnya

"Dan saya verid"

"Saya ariazoy panggilannya Joy"

Zayn terus menatap Zia dgn tatapan sendu

"Ganteng banget,apalagi atarexa"

"Plis kalo ini milih sambil tutup mata juga oke"

"Atarexa ganteng coy"

"Gue mau atarexa"

Bisik bisik para wanita

"Baiklah kalian bisa duduk di kursi yg kosong,dan ibu permisi anak anak,pak Herman tidak datang hari ini karena sakit,kalian diharapkan tidak membuat keributan

"Baik buk"

Walkes mereka pun pergi dari kelas

Para siswa langsung merasakan girangnya jamkos

Mata Zayn tak pernah lepas dari Zia, baginya Zia lebih menarik daripada yg lainnya

"Zayn natap Lo terus"-hera

"Gue tau"

Hera hanya bisa pasrah, bagaimana pun ini keputusan Zia

Verid berjalan menghampiri Hera

"Hai sayang"Sapanya

"Kalian kok bisa pindah secepat ini?"

"Zayn maksa,gue ikut aja"

"Gitu ya"

"Zia ada masalah ya?"

"Nggak kok"

"Zi,how are you?"

"Gue baik"jawab Zia cuek

Verid pun mengangguk

Ia mengajak Hera untuk mengobrol sebentar

Di meja Zayn,sedari tadi Zayn hanya diam saja,tak banyak bicara

"Hai Zayn"panggil seorang gadis centil

Zayn tak menanggapinya

"Gue Tyas"ucapnya sambil mengulurkan tangannya

Namun tak dibalas oleh zayn,ia malah fokus menatap hpnya

"Gue Joy"ucap Joy menerima uluran tangan gadis itu

"Hai Joy"sapa gadis itu

Joy pun tersenyum menang,dasar playboy

Zayn mencoba berdiri dan berjalan ke arah Zia namun dgn segera Zia pun mengelak,ia keluar dari dalam kelas

"Dahlah bro,kasih dia waktu"-verid

Zayn hanya diam dan kembali ke kursinya

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi,seluruh siswa berjalan menuju kantin

Banyak pasang mata yg menatap Zayn,verid dan h
Joy dgn tatapan lapar

Para lelaki itu sangat menggoda menurut mereka

Apalagi Zayn,sejak tadi para mata hanya tertuju pada wajah tampannya dan auranya yg sangat bagus

Mereka memasuki kantin dan objek yg mereka lihat adalah Hera dan Zia yg sedang mengobrol

"Ke Hera yuk"ajak verid

"Lah gue nyamuk Mulu ye,nyesel gue ikut pindah, seharusnya yayang gue juga gue ajak pindah"ucap Joy

"Sekalian aja Lo pindah ke mars,gue yg packingin"-verid

"Sialan Lo babi"

Mereka pun berjalan ke arah Hera dan Zia

Dan duduk di sana

"Gabung ya"ucap verid

"Zi,boleh?"-hera

Zia mengangguk

Beberapa gadis datang mengerubungi Zayn untuk meminta nomor telepon dan menggodanya namun Zayn tak peduli

Hingga primadona sekolah datang,yaitu Gladys seorang gadis cantik dgn pakaian ketat dan wajah menornya

Banyak yg tergila gila padanya namun ia pemilih terhadap lelaki,Vian yg ganteng saja bukan tipenya,mereka hanya berteman

Namun entah kenapa,ia sangat tertarik pada Zayn

"Hai,Zayn kan?"tanyanya

Zayn mengangguk

"Gue Gladys"ucapnya

Zayn lagi lagi tak menanggapinya,ia cuek saja

Gladys menarik ukuran tangannya

"Boleh duduk kan"ucapnya dan duduk di samping Zayn

"Zayn,udah makan?"

Tak ada sahutan

"Zayn"

"Pergi,Lo ngeganggu"ucap Zayn sarkas

"What?"

"Lo ngeganggu gue menor"

Gladys terdiam,ia pun bangkit dari duduknya

"Ok,aku ke kelas dulu sayang"ucap Gladys genit

Zayn tak perduli,ia kembali menatap Zia

"Zi aku minta maaf"ucap Zayn

Zia menatap,Zayn dingin

"Lo ngehancurin mood gue aja bajingan"ucap Zia

Ia pun pergi dari sana,ia sudah sangat muak dgn ini semua

....

G and Z(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang