"AKHH-"
teriak Chenle seketika saat benda panjang itu masuk kedalam lobang nya.Yaps Jisung melakukannya, melakukan yang sebagaimana tidak mesti ia lakukan terhadap saudara sepupunya itu.
Disela-sela kegiatan itu, Jisung tersenyum puas melihat Chenle yang berada dibawahnya kini kesakitan dan tidak berdaya.
Tanpa punya hati Jisung langsung menggerakkan pinggulnya secara brutal, tidak perduli jika Chenle masih kesakitan bahkan menangis rintih saat ini.
"Hks sakit kak aaakkh sakittt hentikan, nghhh" desah Chenle yang tertahan karena yang ia rasakan saat ini hanya dominan rasa sakit bukan kenikmatan seperti orang-orang.
"Rasain anak sialan, sangat puas melihat mu yang menangis kesakitan seperti itu" kata Jisung dengan masih mempercepat gerakannya sembari juga masih mengumpat Chenle.
"Kak hks- kak Jisung stophhh aahh nghhh"
"Kenapa? Sudah merasa enak? Dasar jalang cih!" umpat Jisung lagi sembari meludah kearah Chenle sehingga mengenai pipinya.
Layaknya seperti membuang sampah, begitulah Jisung memperlakukannya.
Tak berapa lama Chenle mengeluarkan spermanya begitu saja.
"Lihatlah jalang satu ini sudah keenakan, bahkan ia kini menyeburkan banyak cairan menjijikkannya" kata Jisung kembali
Plak!
"Akh hks-
Sementara itu Chenle masih menangis apalagi Jisung tadi menampar pipinya tiba-tiba."Menangislah terus, sampai kau nangis darah pun aku tidak akan pernah mengasihani mu Chenle." kata Jisung yang kembali mempercepat tempo gerakannya saat merasakan sesuatu akan keluar dari dalam tubuhnya.
"Aahhh lobang mu ternyata sangat sempit yaa, jalang!" Ucap Jisung yang lagi lagi sambil mengumpat.
Chenle yang merasakan hole nya sedikit bergetar pun tau kalau sebentar lagi Jisung akan mengeluarkan lava nya, ia pun langsung menggelengkan kepala dan mencoba untuk mendorong Jisung supaya menghentikan kegiatannya. Karena Chenle tidak ingin hidupnya hancur dan rusak karena hal ini, apalagi jika sampai benih Jisung membuahkan hasil.
"Hks kakak jangan keluarin didalem nghhh hks keluarkaannn" ujar Chenle yang masih berusaha mendorong tubuh Jisung
Namun percuma saja, tenaga Jisung lebih kuat daripada Chenle, sehingga membuat Jisung tertawa mengejek karena pemuda dibawahnya itu sangatlah lemah.
"Kakak hentikannn nghhh aahh-"
Jisung tidak memperdulikan ucapan Chenle, ia malah dengan cepat menambahkan tempo nya dan
Crott!!
Crott!!
Crott!!Percuma saja, Jisung tetap menyemburkan spermanya didalam hole Chenle, sementara itu Chenle mendadak tubuhnya sangat lemas dan bergetar saat merasakan cairan itu memenuhi lobang dan bahkan mengalir kearah rahimnya.
"Siapa kau mengatur ku hm? Aku sengaja menyemburkan sperma ku didalem untuk lebih menghancurkan mu kedepannya, nantikan lah kehancuran hidupmu sebentar lagi Chenle" kata Jisung yang kemudian langsung melepaskan Junior nya dari dalam hole Chenle.
Sementara itu Chenle hanya bisa menangis dan meratapi nasib bodoh nya itu, ya ia merasa bodoh karena tidak bisa melawan Jisung padahal mereka sama sama laki-laki.
Kenapa dirinya terlahir menjadi seorang submissive?, itulah penyesalan Chenle saat dilahirkan kedunia ini, karena Chenle sudah berpikir kalau laki-laki yang terlahir sebagai submissive itu adalah laki-laki LEMAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE || JICHEN🔞
Fanfic"Sampai kapan pun aku sangat membenci kehadiran mu dirumah ini!" -Park Jisung "Kak icung, sayangi Lele.." -Zhong Chenle 🔞⚠️🔞 Jisung: Seme/Dom Chenle: Uke/Sub 🔞⚠️🔞 WARNING‼️⚠️ BXB‼️⚠️ FUJO‼️⚠️ MPREG‼️⚠️ Homophobic? jauh jauh sana, bukan lapak lu‼️