8

1K 104 2
                                    

Sesampai nya didalam rumah pohon sam yang melihat mon kedinginan pun merasa kesian dan langsung membuka jaket yang digunakan nya untuk dipakai kan ke mon

"khun sam kenapa kamu kasih ke aku pakai saja kamu pasti dingin"mon

"tidak pakai lah lihat kamu kedinginan dan baju kamu juga sedikit transparan"sam

"tap"mon

"pakai saja jangan khawatir kan aku"sam

"makasih"mon

"khun sam"mon

"iya"sam

"apa boleh aku memeluk mu aku masih dingin"mon

"kemari lah"sam merentangkan tangan nya mon pun langsung nemeluk sam dari depan dan menaruh wajah nya didalam leher sam nafas mon bisa dirasa kan oleh sam dan membuat nya geli ketika hembusan nafas itu mengenai kulit leher nya

"khun sam"mon

"iya"sam

"apa aku tidak menyusahkan mu dengan cara ku memeluk mu"mon

"tidak sama sekali tidur lah tunggu hujan nya reda aku akan membangun kan kamu"sam dan diangguki oleh mon

15 menit kemudia pun kedua nya sudah tertidur lelap dengan saling peluk satu sama lain untuk memberikan kehangatan diantar nya dengan posisi tidur duduk

Kini jam sudah menunjuk kan pukul 18:48 malam

"hmmm"lenguhan mon yang baru bangun dari tidur nya dan melihat siapa yang memeluk pinggang nya setelah dia lihat dia bsru tersadar kalau dia dari tadi tidur dipangkuan sam kemudia dia pun mengecek ponsel nya

"astaga banyak sekali panggilan dari dady&momy pasti mereka khawatir karna sudah jam 18:48"mon kemudia mon pun memberani kan diri untuk membangun kan sam

"khun sam"mon

"khun sam ayok bangun kita harus segera pulang"mon

"khun sam bangun yok"mon sam yang merasa terganggu pun bangun

"hmm ada apa mon"sam

"kita segera pulang dady l&momy sudah mencari kita"mon

"jam berapa sekarang"san

"jam setengah 7 malam"mon

"baiklah ayok kita pulang"sam

"khun sam pakai jaket kamu aku sudah tidak dingin"mon.

"pakai lah untuk mu saja"sam

"tap"mon.

"ngk ada penolakan pakai saja"san

"baiklah kalau begitu"mon

1 jam kemudia kedua nya pun sudah sampai dihalaman tuan paul

Ting tong

Ceklek

"sayang kamu dari mana saja"iren langsung memeluk mon

"momy khawatir sama kamu"iren

"mon tidak apa2 mom tadi kita terjebak hujan saj dan tertidur dirumah pohon disekitaran danau itu"mon

"ya sudah ayok ganti baju kamu masih lembab"iren

"sam kamu ngk mampir dulu"iren

"sam langsung pulang saja mom"sam

"baiklah kalau begitu hati2 dijalan dan makasih sudah mengantar mon pulang"iren

"itu sudah jadi tugas sam mom"sam dan kata itu pun mampu membuat mon salting mendengar nya tapi ditutupi dengan rasa gengsi nya

Ternyata Dosen KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang