Ternyata Dosen Ku

10

1 bulan kemudia dimana sam dan mon sudah menikah tanpa ada perasaan diantara kedua nya karna pernikahan ini bukan kemauan mereka melainkan kemauan kedua orang tua mereka

"apa kamu tidak kuliaglh hari ini"sam

"hmm nanti kelas ku ada dijam 9 siang"mon sam pun mengangguki nya saja dan berjalan keluar menuju kampus

Ting suara pesan masuk

Irin
"mon apa kamu sibuk nanti malam"

Mon
"ngk rin emang nya kenapa"

Irin
"bagai mana kalau kita ke club ntar malam udah lama kita tidak kesana"

Mon
"baiklah aku juga sudah bosan selama menikah dengan aku tidak pernah jalan2"

Irin
"baiklah kalau begitu nanti malam ku tunggu diclub"

Mon
"baiklah"

Pesan pun berakhir

"mau kemana kamu"sam yang duduk diruang tamu sambil mengecek tugas2 siswa

"aku mau izin sebentar mau keluar bateng irin"mon

"ya sudah ingat jangan pulang terlalu malam"sam

"hm"singkat mon kemudia berjalan keluar

Club

"mon coba lah soju ini sangat enak"irin menyodor kan minuman pada mon tentu saja mon mengambil nya karna salah 1 hobi nya adalah meminum alkohol

"ahh ini sangat enak berikan aku 1 lagi"mon

"hoiii mon kamu sudah cukup mabuk berhenti lah nanti khun sam bisa marah dengan mu"irin

"haa biarkan saja irin terserah aku mau ngapain saja"mon pun kembali menari dengan irama musik diclub

Masion

"kemana dia ini sudah jam 23:48 malam kemana dia kenapa sampai sekarang tidak pulang2"ucp sam sambil menunggu mon di ruang tamu

Club
"mon ayok kita pulang kamu sudah mabuk berat"irin

"bentar lagi irin"mon

Sampai2 mereka pulang jam 2:21 subuh sam yang mendengat ada suara mobil masuk pun terbangun karna dia ketiduran di sofa menunggu mon pulang

"hoiii mon menyusah kan sekali kamu"irin yang memapah mon masuk

"dari mana saja kamu kenapa kalian bau alkohol"ucp sam sambil menatap irin dam mon tanpa ekspersi

"hoii pak bisa kah kamu minghir dulu istri mu sangat berat"irin sam pun mengeser kan tubuh nya mempersilah kan irin masuk tanpa membantu nya

"dari mana kalian"sam

"ah i..itu iita dari club pak"irin

"ngapain kalian kesana"sam

"tentu saja untuk menghibur diri"irin

"sudah sekarang kamu pulang biar sopir saja yang mengantar mu"sam

"saya bisa pulang semdiri"irin

"terserah kamu saja kalau terjadi sesuatu kekamu saya tidak mau tanggung jawab"sam irin pun meninggal kan sam dan mon disofa