Ternyata Dosen Ku

21

Sam pun turun tangan mencari bantuan pada satpam yang menjaga gerbang rumah nya

"pak agus saya bisa minta tolong gk"sam

"bisa tuan emang nya tuan mu apa"agus

"gini pak bantuin saya naik keatas balkon kamr saya"sam

"emang nya gk bisa masuk dari dalam tuan"agus

"tidak bisa pak mon mengunci saya dari dalam"sam

"ya sudah kalau begitu saya cariin tangga dulu ya tuan"agus

"iya jangan lama2 pak"sam

"iya tuan"agus pun pergi mencari tangga untuk membantu tuan nya naik keatas balkon

"untung saya belum punya istri bisa2 nasib saya biasa kaya tuan sam"ucp agus sambil berjalan

10 menit kemudia agus pun kembali dengan membawa tangga

"kenapa lama sekali pak"sam

"heheh tadi ngobrol sebentar sama mbak mina"ucp agus

Mina adalah asisten rumah tangga mon dan sam

"haa ada2 saja,ya sudah pegangin yang kuat ntar saya jatuh pula"sam

"tenang tuan saya masih muda kok"ucp agus

"muda dari mana rambut sudah mulai putih2"ledek sam

"rambut nya saja yang putih tapi umur nya masih dua puluhan hahah"agus

"ya ya ya terserah kamu saja,sekarang bantuin saya mau naik"sam

"dari tadi dipegangin tuan saja yang tidak naik dari tadi malah asik meledek saya"agus

"ya sudah saya naik nih pegangin yang kuat"sam

"ok tuan"ucp agus sam pun mulai menaiki tangga

"aduh kenapa tinggi banget si ini...susah memang punya istri yang spek anak kecil kaya gini haa,tapi gitu² dia juga cukup meresah kan"ucp sam dalam hati

"aduh ini pakai tegang lagi masih diucapin meresah kan sudah mulai berdiri apa lagi kalau mendengar desahan nya"ucp sam

Tidak lama kemudia sam pun sudah sampai diatas balkon kamar nya

"aduh ini dikunci gk ya jendela nya"ucp sam kemudia berjalan mengecek semua jendela dan untuk nya jendela paling tengah tidak di kunci

"yes tidak dikunci"ucp sam

"pak makasih bapak boleh pergi sekarang karna jendela nya tidak dikunci dan jangan lupa bawa tangga nya pak"ucp sam meneriaki agus yang dibawa

"siap tuan"uco agus kemudia pergi

Setelah sam melihat agus tudak ada lagi dibawah dia pun masuk melalui jendela

"apa dia sedang mandi"ucp sam ketika melihat mon tidak ada didalam kamar

"haa mungkin saja dia sedang mandi tunggin saja lah,bisa2 kalau disusul makin marah"ucp sam dan merebah kan tubuh nya dikasur

10 menit kemudia mon pun kembali kekamar dengan membawa rujak yang dia pesan pada mina untuk membeli kan nya
Saat membuka pintu betapa kaget nya dia melihat sam yang sudah tertidur dikasur

"dari mana dia masuk perasaan tadi aku mengunci kamar ini"ucp mon kemudia berjalan kearah kasur dengan membawa bantal sofa

"khun sam bangun kenapa kamu bisa ada didalam kamar"teriak mon sambil memukul sam dengan bantal nya

"aduh² sayang jangan dipukulin donk phi masih mengantuk"sam

"tidak bangun cepat dari mana kamu masuk"ucp mon

"aku masuk dari pintu balkon habis nya kamu kunci aku diluar"sam

"kamu manjat"mon

"tidak tadi naik tangga dibantu sama pak agus"sam

"bagai mana kalau kamu jatuh haa ini sangat tinggi khun sam"ucp mon mengomeli sam

"iya maaf aku tau tapi mau bagai mana lagi itu satu² nya cara agar aku bisa membujuk mu biar tidak marah lagi"ucp sam sambil menunduk

"lain kali aku tidak mau lagi melihat kamu manjat2 kaya gini"mon

"iya aku janji maafin aku ya"ucp sam

"ya sudah aku maafin lain kali jangan kaya gitu lagi biar pun kita sedang bertengkar"ucp mon lalu membawa sam dalam pelukan nya

Tidak lama mon pun melepas kan pelukan nya dan berjalan kearah sofa yang ada dikamar mereka sambil menonton

"sayang apa yang kamu makan"sam

"ini rujak"mon

"kenapa kamu bisa makan rujak sama siapa kamu meminta nya"sam

"aku minta bi mina untuk belikan aku"mon

"kenaoa tidak suruh aku saja"sam

"bagai mana aku mau menyuruh mu kalau kamu saja tidak ada dibawah malah tiduran diatas"mon

"jadi kamu tadi turun kebawa bukan mandi"sam

"iya aku dimeja makan tadi"mon

"pantesam saja pas aku masuk tidak melihat mu dikamar haa sia² aku manjat kalau berselisihan sama kamu"sam

"boleh aku minta 1"sam

"tidak ini untuk ku dan dede bayi"mon

"hanya 1 sayang aku mau mencoba bagai mana rasa nya"sam

"aku gk mau khun sam kamu beli sendiri saja"mon

"baiklah aku tidak kan membagi mu milk tea setelah ini"sam

"tidka bisa begitu"mon

"kenapa tidak bisa kamu bisa pesan sendiri"sam

"ckkk menyebal kan,ya sudah 1 saja ya aaaaakk"ucp mon sam pun membuka mulut nya menerima suapan dari mon ketika mon menyupi sam buah sam sengaja menghisap jari telunjuk mon karna mon tidak mengunakan sendok untuk menyupi nya

Sedang kan mon kaget karna sam mengemut jadi nya dengan cukup lama sam mengemut mon pun sadar dari lamunan nya dan langsung menarik jari nya keluar dari mulut sam

"manis aku jadi mau lagi"ucp sam sedang kan mon yang mendengar nya wajah nya berubah menjadi merah

"sayang mau lagi rasa nya enak"sam

"tidak kamu bukan makan buah nya malah mengemut jari ku"ucp mon

"aku makan dua2 nya sayang"sam

"tetap gk mau"mon

"ya sudah yang ini saja"ucp sam dan langsung menghisap bibir bawah mon

Mon yang terbawa suasana pun membalas ciuman sam setelah cukup lama berciuman mon pun memukul pundak sam agar melepaskan hisapan nya karna mon sudah mulai kehabisan oksigen dan mau gk mau sam pun melepas ciuman nya

"kenapa kamu jadi mesum begini si,kemana sam yang galak dan dingin dulu"ucp mon

"sam yang mesum ini hanya untuk monmon seorang dan sifat dingin dan galak sam itu hanya untuk orang luar saja"sam

"awas saja kalau phi berani² mendekati murid² phi dikampus"mon

"tidak akan"sam

"ya sudah lebih baik kita siap2 nanti malm kita akan kerumah dady mereka untuk memberikan kejutan"sam

"mau gendong"mon

"ya sudah sini aku gendong dasar manja"ucp sam lalu mengendong mon menuju kamar mandi

"aku tidak manja mungkin ini mau nya si dede bayi"mon

"tetap saja kalian berdua manja sekali pada ku"sam

"apa salah manja sama suami sendiri,kalau tidak boleh turun kan aku sekarang"kesal mon

"tidk kok sayang tadi hanya bercanda, kamu sangat² boleh bermanja dengan ku"ucp sam panik karna takut mon ngambek lagi dengan nya

Tidak lama sam dan mon pun sampai dikamar mandi

MEREKA DIDALAM KAMAR MANDI BENERAN MANDI YA JANGAN PIKIR YANG ANEH² KARNA NANTI MALAM MEREKA AKAN MEMBERIKAN KEJUTAN UNTUK DADY&MOMY MEREKA JADI MEREKA TIDAK MAU KECAPEAN