Ternyata Dosen Ku

19

"ahhh khun sam emhhh"desah mon

"emphhh ahh pelan2 sakit ahh"desah mon dan mendorong sedikit kepala saat sam menghisap payudara nya

"kenapa aku akan menghilang kan bekas mulut si berngsek itu"ucp sam saat melepas kan husapan nya

"iya tapi ngk gitu juga sakit tau ini masih ngilu"ucp mon

"haa kenapa bisa kamu di bawa dia"ucp sam

"hm saat itu kami dua irin mau kekantin dan pas sedang jalan tiba2 aku  mau buang air kecil, lalu aku menyuruh irin untuk tunggu aku dikantin beberapa menit kemudia aku mau keluar dari toilet ternyata sudah ada ken dibelakang ku dan dia mulai mendekati ku sampai aku terpojok ketembok dan pas aku ingin pergi dia menahan ku dan berniat mencium ku lagi dan lagi dia menutup mulut ku mengunakan tangan nya pas aku mau meminta tolong dia langsung menutup mulut dan hidung ku pakai kain lalu habis iti aku pun tidak sadar sampai akhir nya aku terbangun dalam keadaan sudah diikat diatas kasur"jelas mon

"itu saja"sam

"hmm"mon

"baiklah ayok kita berendam aku juga akan menghilang kan bekas si brengsek itu di tubuh mu"ucp sam dan turun dari perut mon

"aww apa aku besok aku tidak akan bisa jalan"ucp mon

"dipasti kan begitu"ucp sam

Lalu sam dan mon pun berendan dalam kamar mandi,sedang kan posisi nya sam dibelakang dan mon didepan

"khun sam"panggil mon

"hmm"sam

"ayo naik kita sudah cukup lama berendam nanti kita bisa sakit air nya juga sudah mulai dingin"ucp mon

"kamu dingin"ucp sam lalu diangguki mon

"baiklah aku akan membuat mu panas"sam pun memindah kan tangan nya kepayudara mon

"ahh khun sam emphhh jangan disini dingin"mon

Sam pun langsung mengendong mon lalu membaringkan mon diatas kasur dan menindih nya

"khun sam lakukan dengan perlahan karna kita jarang melakukan nya"ucp mon

"aku tidak janji"ucp sam

Sam pun langsung mencipoki bibir mon dengan sedikit kasar  sedangkan tangan nya bertugas meremas payudara mon

"ahh khun sam emphh lang...sung saja mphhh"desah mon sam yang mendengar nya pun langsung memasukan jari tengah nya di vagina mon dengan sekali hentakan

"akhhhh hiks sakit"isak mon

"sayang maaf kan aku,aku tidak sengaja mau aku keluarin"sam

"tidak biar kan seperti itu dulu jangan digerakin"ucp mon dengan patuh sam pun mendiami jari nya di dlm vagina mon beberapa menit kemudiqn mon pun mulai merasakan sedikit tenang dan menyuruh sam untuk mengerak kan jari nya

"ahhh...mphh....shhttt...khun...ouhhh"desah mon sedang kan sam sibuk mengerak kan jari nya dan menghisap leher mon

"khunn sam ahhh"teriak mon saat sam menambah kan jari nya

Sedangkan kamar sebelah

"astaga apa mereka tidak lelah ini masih jam 2:17 subuh"ucp alex yang mendengar desahan mon

"apa beda nya dengan kamu dulu,dan sekarang sam sudah mengambil kebiasaan mu"ucp dwi

"tapi tidak separah itu sampai2 main subuh2 apa lagi mon baru ditemukan apa dia tidak kasian lihat mon seharian diikat dengan ken"ucp alex

"sudah lah ayok tidur bentar lagi menjelang pagi"ucp dwi

"bagai mana mau tidur kalau suara desahan nya tidak berhenti"ucp alex

"apa paul dan iren mendengar nya"sambung alex

"mana mungkin kamar mereka dibawah"dwi

"iya juga ya hehe"alex

"udah tidur aja tutp pakai bantal kuping kita agar tidak mendengar nya"dwi

Kamar sammon

"ahhh...khun sam....emphh...pelan2.ahhh"mon pun mencapai organsme nya yang ke 4 kali sedang kan sam baru 2 kali

"lagi ya"sam

"tidak ayok tidur aku sudah sangat lelah badan ku berasa mau hancur akibat goyangan mu"mon

"sekali saja ya"sam

"tidak ayo tidur liat itu udah jam berpaa bentar lagi pagi"mon

"ckk baiklah baiklah"pasrah sam lalu turun dari tubuh mon

Keesokan pagi nya diruang makan tuan paul amstrong

"mana sam dan mon apa mereka tidak turun sarapan ini sudah siang"paul

"mungkin tidak,apa kah kalian mendengar suara aneh tadi malam"alex

"tidak kami tidak mendengar kan apa pun"paul

"emang nya apa yang kalian dengar"iren

"kami mendengar suara teriakan anak mu"alex

"maksud nya"paul binggung

"itu lohh semalam sam dan mon main nya terlalu kencang sampai kedengeran disebelah"jelas alex

"maksud nya mereka berdua lagi anu"ucp paul

"hmm begitulah lelet bet otak mu"ejek alex

"yakkkk itu karna kau tidak ngomong to the point"kesal paul

"sama saja"alex

"kenapa kalian berdua jadi ribut si"iren

"itu tu paul dia nya yang lambat konek malah nyalahi kita"alex

"itu karna kau yg bodoh ngomong"paul

"sdh diam kalian ribut didepan rezeki tidak baik"dwi

Tidak lama terdengar suara langkah kaki sesorang

"sam mana mon"iren

"mon ada diatas mom dia sedang tidak enak badan makanya gk turun"sam

"ouh ya itu pasti gara2 kamu semalam"alex

"haa aku"ucp sam menunjuk diri nya sendiri

"iya kamu karna kamu mon tidak enak badan"alex

"aku tidak apa2in dia semalam"sam

"jadi yang tadi malam berteriak kaya gini...emphh khun sam ahh pelan2"tiru alex sam yang mendengar nya pun kaget ternyata dady dan momy nya dengar kegiatan nya dengan mon semalam sementara yang lain melihat muka sam pun hanya bisa menahan tawa nya

"hhehe itu wajar karna kita udah menikah"sam.

"tapi jangan terlalu berisik juga kita tidak bisa tidur gara2 mendengar nya"alex

"sudah2 ayok makan sam nanti kamu bawa kan mon makanan nya keatas"iren

"iya mom"sam

Mereka berlima pun makan dengan tenang setelah habis mengoda sam

Selesai serapan pagi sam pun membawa kan mon susu dan roti bakar untuk dimakan nya dikamar