12

2.5K 169 0
                                    


Becky

Tadinya kupikir mengejutkan Freen di kantornya adalah ide yang bagus, tapi ternyata aku butuh bantuan. Maka aku meminta bantuan Elaina. Aku suka dengannya. Dia tampak jujur dan lugas. Dia juga sudah bertunangan dengan Neil. Aku baru tahu setelah aku menginap di rumahnya Freen. Keesokan paginya, secara tidak sengaja aku melihat Elaina dan Neil berangkat ke tempat kerja bersama. Freen melihat keterkejutanku dan mengatakan bahwa mereka akan menikah pada saat musim autumn.

Aku merasa lega karena Elaina tidak cemburu karena tunangannya yang mengantarku berkeliling di London. Kurasa dia senang karena Freen akhirnya sudah punya pacar. Aku senang karena para karyawannya peduli padanya.

"Hai Elaina, ini Becky."

"Halo, Becky. Kenapa kau tidak meneleponnya di ponselnya?" Elaina pintar. Dia selalu tahu detailnya.

"Aku pikir aku akan memberinya kejutan dengan makan siang. Bisa kau periksa jadwalnya?"

Aku mendengar halaman-halaman buku dibolak-balik dan kemudian dia menyuruhku menunggu. "Dia ada di kantor hari ini. Sibuk dengan telepon tapi tidak ada janji temu."

"Terima kasih, Elaina. Aku akan bertanya pada Frances, tapi Freen sedang menggunakan pengeras suara. Aku tidak bisa melakukan kejutan. Bolehkah aku membawakanmu sesuatu dari Toko Makanan King's Delicatessen? Aku hanya membeli sandwich. Jika kau bisa memberi tahu Freen bahwa Frances yang memesan, dia tidak akan tahu bahwa aku yang menjadi pelayan makan siang hari ini."

Elaina tertawa dan menyuruhku menunggu sementara dia menerima pesanan makanan dari semua orang. "Frances bilang dia suka gayamu, Becky. Bagus untuk membuat bos tetap waspada."

"Aku setuju," kataku, sambil menuliskan pesanannya. "Terima kasih atas bantuannya. Aku akan sampai di sana dalam waktu satu jam."

Aku menghubungi toko makanan untuk memesan makanan dan Neil untuk diantar. Sementara itu, aku membersihkan diri dan mengambil keperluan sambil menunggu. Aku sudah selesai untuk hari itu dan tidak akan kembali selama seminggu. Akan ada ujian akhir dan aku perlu belajar. Rencanaku adalah untuk menginap di rumah Freen dan belajar sementara dia bekerja. Aku perlu waktu dan begitu juga dengan nilaiku.

Aku memandang Lady Percival untuk terakhir kalinya dan merasa bangga. Dia telah bekerja dengan baik, dan sekarang aku tahu nama buku yang dipegangnya. Freen telah membantuku memecahkan misteri ini ketika dia mengajakku bekerja, dan aku mengundangnya kembali.

Buku yang dipegang oleh wanitaku adalah buku yang istimewa dan langka. Pameran Mallerton menginginkannya untuk ditampilkan, meskipun ia tidak sepenuhnya dikonservasi. Mereka ingin menunjukkan bagaimana petunjuk dapat terungkap dengan restorasi dan pembersihan. Mengungkap apa yang dipegangnya di tangannya juga menunjukkan asal usul sang seniman. Sir Tristan Mallerton menikmati minat dan eksposur baru meskipun dia sudah lama meninggal.

Ponselku bergetar dengan sebuah pesan dari Neil. Dia sudah tiba, jadi aku beranjak pergi, melambaikan tangan kepada Rory.

Neil membantuku membawa makanan dan menggunakan kartu kredit perusahaan untuk membayarnya.

"Dia mengira Frances memesan makan siang dan begitulah caranya. Bayarlah dan dia akan marah," kata Neil.

"Apakah dia selalu begitu mengontrol, Neil?" Aku bertanya setelah kami kembali ke mobil. Neil dan aku cukup akrab.

"Tidak." Neil menggelengkan kepalanya. "F memiliki sisi yang keras ketika dia keluar dari SF. Tapi kemudian perang mengubah semua orang yang terlalu dekat dengannya. F berhasil bertahan dan keluar hidup-hidup. Ia adalah sebuah kejaiban."

N A K E D || FreenBecky [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang