𝙖𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙠𝙪 rioncaine

𝙢𝙖𝙨𝙖 𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙜𝙖𝙧𝙞𝙣?

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Warning 2300 words

Setelah di lamar oleh agil makoto kembali ke kediaman Arion

Kedatangannya di sambut baik karena agil sudah menceritakan semuanya kepada Arion dan yang lainnya

Karena kemarin makoto terlalu banyak berpikir membuat kondisinya sedikit drop dan harus di rawat oleh pak sui

Makoto di rawat beberapa hari di ruang kesehatan oleh pak sui hingga kondisinya benar-benar sehat

𝐓𝐨𝐤 𝐭𝐨𝐤 𝐭𝐨𝐤

Terdengar ketukan di luar pintu ruang kesehatan

"Siapa" kata Makoto dari dalam

"Ini kita" kata yang lain dari luar

"Masuk aja" kata Makoto dari dalam

𝐂𝐞𝐤𝐥𝐞𝐤

Mereka masuk dengan membawa bubur dan sandwich

"Nih makan bubur lagi" kata Mia

"Bosen makan bubur terus" kata Makoto

"Biar cepet sehat itu" kata krow

"Oh ya nih susu tadi pak sui buatin" kata key

"Susu apa itu" kata gin

"Susu buat ibu hamil lah dodol" kata key

"O aja sih" kata garin

Makoto lalu memakan buburnya lalu meminum susunya

Sementara yang lain sibuk main uno

"UNO!!" Teriak krow sambil menaruh kartunya

"Jan seneng dulu krow" kata elya lalu mengeluarkan kartu +2

"Gw bantu lu el" kata key dan mengeluarkan +4

"Gw juga ada nih" kata riji dan mengeluarkan kartu +2

"JANCOK GW GA ADA" teriak garin karena dirinya tidk punya kartu +

"Ambil lu rin" kata jaki

"Bangsat lu semua" kata garin sambil mengambil 8 kartu

"UNO GAME!!" Teriak krow

"Anjing lu" kata garin yang pundung

"Lah pundung bocah" kata riji

"Jan pundung lah" kata gin

"Nanti ga di temenin lagi loh" kata funin

"BACOT LU SEMUA" teriak garin yang semakin pundung

"Yeuhh makin pundung" kata echi

"Biasa itu kodok ngambek" kata selia

"Dah yok lanjut" kata riji

"Rin kalo mau lanjut main sini" kata gin

"Ga betmut gw" kata garin dan langsung keluar dari ruang kesehatan

"Lah ngambek bocah" kata krow

"Dah yok lanjut" kata funin

Lalu mereka lanjut bermain kartu

.・゜゜・

Garin memberhentikan mobilnya di sebuah taman dekat gunung

Dirinya berkeliling di taman itu lalu masuk ke semak-semak

Bukan untuk melakukan hal senonoh namun untuk pergi ke atas gunung tersebut