Haloo guysss🐣
Selalu tunggu cerita ini yaa❤️
Semoga selalu suka sama semua cerita akuu🫶🏻🥰
Selamat membaca🦋
*****
"Lav," panggil Jevandra dengan suara lembutnya.
Gadis itu menatapnya dengan lembut dan penuh pertanyaan. Laki-laki itu jarang memanggilnya dengan nama, ada apa dengannya?
"Lavani mau ditemani sampai mana? Sampai kita seagama atau dapat yang seagama?" tanya Jevandra lirih.
Lavani membisu, ia kalah. Pertanyaan itu cukup sulit untuk dijawabnya. "Andra capek, ya?"
*****
Jevandra menatap Lavani dengan tatapan teduh. "Kenapa Tuhan tidak menciptakan kamu versi agamaku, ya?"
Gelengan kecil adalah sebuah jawaban dari Lavani. "Semisal ada aku versi agamamu gimana? Sedangkan kamu sudah sama aku," ucap Lavani.
Jevandra diam.
*****
Lavani menatap Jevandra penuh kekecewaan. "Aku banyak kurangnya, ya?" tanya Lavani lirih. "Kamu malu punya aku, ya?"
"Gak gitu, sayang." Jevandra berusaha untuk memeluk Lavani. Namun gadis itu melangkah mundur untuk menghindari Jevandra.
"Dia baik, dia cantik, dia sempurna, dan dia juga seagama sama kamu. Kalian cocok," ucap Lavani lirih.
Jevandra menggelengkan kepalanya, "aku maunya kamu."
"Apa aku masih ada di hati kamu?"
*****
"Jadi selama ini perjuangan aku buat kita itu sia-sia, ya? Ternyata kamu yang paling tidak ingin kita itu ada." Lavani tertawa getir. Sorot matanya memancarkan kekecewaan.
"Kamu di cerita aku itu baik dan sempurna, tapi aku nggak ada di cerita kamu."
Jevandra diam. Ia membiarkan gadis di hadapannya mengeluarkan semua unek-uneknya selama ini.
"Aku kira aku sudah mengenalmu, ternyata aku hanya mengenalmu bagian luarnya saja, ya? Bener kata orang-orang tentang kamu, tapi aku selalu menyanggahnya dan selalu mati-matian aku buat belain kamu."
"Aku terlalu bodoh, ya?"
*****
"Kamu adalah sebuah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan"
–Jevandra&Lavani
*****
Gimana prolognya???
Tunggu bab selanjutnya okayyyy?!
Vote and Comment❤️
Follow tiktok halu universe🦋 untuk kabar selanjutnya!
See u🧸
Jawa Barat, 26 Apr 2024
tlaveni__
KAMU SEDANG MEMBACA
Jevandra & Lavani
Teen FictionJika Istiqlal dan Katedral diberi nyawa, siapa yang bisa menjamin keduanya untuk tidak jatuh cinta. Begitu juga dengan Lavani dan Jevandra, oleh semesta dipertemukan dan berakhir dengan keduanya saling mencintai. Namun kisah cinta kedua insan itu ny...
