Maapkan gess baru ada paket,
Selamat membacaa..✨✨✨
05.30 WIB
Ashel terbangun dari tidurnya, ia sudah biasa bangun pagi. Ashel mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi, setelah selesai mandi ia tidak lupa untuk shalat subuh.
"Kesiangan dikit gapapa lah sholatnya" Ucap ashel, ia segera memakai baju sekolah dan turun ke bawah untuk melihat ke dapur. Diruang makan sudah ada bunda nya sedang memasak untuk sarapan anak semata wayangnya, jika kalian bertanya tanya 'kemana perginya ayah ashel?' ayah ashel sudah meninggal sejak ia masih dikandungan ibu nya. Ashel segera menghampiri bunda nya dan membantu menyiapkan piring untuk mereka berdua.
"Bunda masak apa hari ini?" Tanya ashel dengan melirik bunda nya sekilas dan langsung melanjutkan menyimpan piring yang akan dipakai ke meja.
Bunda nya pun menoleh ke arah ashel dan menjawab, "Bunda masak nasi goreng sama daging ayam"
Ashel pun hanya ber 'oh' mendengar bunda nya menjawab pertanyaan yang ia lontarkan.
"Kamu mau bawa bekal?" Tanya sang bunda. Ashel pun hanya mengangguk menjawab pertanyaan bunda nya. Mereka melanjutkan sarapan dan tidak ada percakapan apa pun lagi. Setelah selesai sarapan ashel langsung berpamitan kepada bunda nya, ia berpamitan kepada bunda.
"Naik apa ya? Masa naik taxi sih?, naik bis aja kali ya?" Banyak pertanyaan yang dilontarkan ashel kepada dirinya sendiri. Dam keputusan ashel ialah menaiki bis karena di dekat rumahnya ada halte bis menuju ke sekolahnya.
"Bakal lama gak ya bis lewatnya? Gapapa deh yang penting aku nyampe ke sekolah" Ashel dengan semangatnya masih menunggu bis di halte, dan tak lama bis pun berhenti didepan halte itu. Ashel langsung naik ke bis dan mencari bangku kosong, ia melihat bangku kosong dipinggir jendela baris ke 3, ia langsung duduk di sana dan bis pun melanjutkan perjalanannya.
15 menit lagi bel sekolah ashel berbunyi, tetapi ashel belum sampai digerbang sekolah. Ashel berlarian menuju gerbang sekolah yang sudah ada didepan matanya, setelah berlari akhirnya ashel sudah masuk ke sekolah dan langsung menuju kelas.
"Huhh, capek banget" Ucap ashel dengan sedikit sesak karena berlari. Dan tiba tiba ashel menabrak seseorang di depannya.
"Aduh!" Ashel sedikit meringis karena cukup sakit di bagian kepala nya.
"Lo gapapa?"
"E-eh gapapa, maaf aku tadi gak liat depan" Ucap ashel.
"Iya gapapa, lo mau ke kelas?" Tanya lelaki di depannya.
"Iya, emang kenapa?" Ashel bertanya balik ke lelaki yang ia tabrak tadi. Ashel sedikit bingung karena ia belum pernah melihat lelaki di depannya.
"Kamu anak baru?" Tanya ashel.
"Iya gua anak baru, gua arfan" Ucap arfan.
"Aku ashel, kamu mau ke ruang guru?" Tanya ashel, karena biasanya murid baru akan ke ruang guru terlebih dahulu sebelum masuk ke kelasnya.
"Iya, boleh ga lo anterin gua ke sana? Soalnya gua belum tau tempatnya" Sebenarnya arfan sudah mengetahui tempat ruang guru tetapi dia ingin ashel mengantarnya kesana.
"Boleh aja sih, tapi.. gapapa deh ayo aku antar" Jawab ashel, seharusnya ia sekarang berada dikelas tetapi ia harus mengantarkan arfan ke ruang guru. Ashel pun mengantarkan arfan ke ruang guru yang tidak jauh dari lapangan. Tidak ada percakapan antara mereka berdua, arfan pun hanya fokus melihat sekeliling lapangan. Sesampainya di ruang guru ashel pun masuk dan berbicara kepada sang guru, setelah berbicara jika ada anak baru yang menunggu diluar ashel langsung mengajak arfan masuk ke ruang guru.
"Nanti kamu dikasih tau sama guru itu ya" Ashel menunjuk guru yang akan mendampingi arfan.
"Oh iya, thank you" Setelah arfan berterima kasih ashel langsung menuju kelasnya karena guru yang akan mengajar dikelasnya sudah tidak ada di ruang guru.
"Kan bener!!" Ashel pun hanya bisa pasrah karena ucapannya tidak dipercaya oleh guru, ashel pun dihukum berdiri ditengah lapangan dan hormat ke bendera. Ashel heran mengapa hari ini tidak upacara dan murid semua belajar di kelas masing-masing seperti biasa, ia pun hanya bisa diam saja di lapangan sambil hormat.
"Lo ashel kan?" Tanya seseorang.
"Ha? Oh iya, tapi kamu siapa?" Ashel bingung mengapa lelaki itu mengenalinya.
"Yahh dilupain, baru pagi tadi kita ketemu"
"Ohh arfan ya?" Ashel lupa jika sejak pagi ia mengantarkan arfan ke ruang guru.
"Iya, tapi kok lo disini? Bukannya lagi jam pelajaran?" Tanya arfan bingung mengapa ia di lapangan dan hormat di terik panasnya matahari.
"Tadi pagi aku dihukum gara gara telat masuk kelas" Ucap ashel.
"Kok bisa? Bukannya pas pagi lo abis nganterin gua? Kok dihukum?" Tanya arfan karena ia merasa bersalah telah meminta ashel mengantarkannya ke ruang guru tadi pagi.
"Iya, soalnya gurunya udah ada di kelas sebelum aku masuk kelas" Jawab ashel dengan sedikit merasa pusing di kepalanya.
"Sorry gara gara gua lo dihukum" Arfan harus menemui guru yang sudah menghukum ashel karena salahnya.
"Kalau gitu gua ke kantin dulu ya beli minum".
"Iya, bye" Jawab ashel.
Arfan langsung mencari guru yang sudah menghukum ashel dan membelikan minum untuk ashel dan dirinya. Ia pun bertanya kepada salah satu murid yang ia lewati, setelah mengetahui siapa guru yang menghukum ashel ia langsung menuju ruang guru dann berbicara dengan guru itu. Setelah selesai berbicara arfan langsung ke kantin dan membeli minuman, dan pergi ke lapangan.
"Nih minum dulu lo ga usah lagi lanjutin hukumannya gua udah bilang ke guru yang hukum lo"
Ucap arfan dengan memberikan minuman kepada ashel."Iya kah?? Makasih ya!" Ashel pun mengambil minuman yang dibeli oleh arfan, ashel berjalan ke pinggir lapangan di sana ada pohon untuk berteduh. Tetapi saat ashel menuju pohon itu tiba-tiba pusing, ashel memegangi kepalanya terasa sekali pusingnya. Arfan yang melihat ashel berjalan dengan memegangi kepalanya langsung bertanya.
"Lo kenapa?" Panik arfan melihat muka ashel pucat. Ashel hanya menggelengkan kepalanya dan..
Brukk.
Tiba-tiba ashel pingsan, dan langsung arfan menangkap badan ashel. Ia kaget, dan arfan pun menggendong ashel menuju ke uks.
✨✨✨
Dahh sampe situ dulu bye gess..
Vote nya jan lupaaaaa yaaaaaa!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukku Dan Anakku
Random"aku harus kuat! demi anak-anakku, pasti aku bisa sembuh dari penyakit ini" Batin ashel dengan berjalan sekuat tenaga ke arah anak-anaknya yang sedang bermain di taman. Jika kalian mengenal @hejouuuu48 itu teman saya dan cerita ini saya dan dia beke...