Benar nyatanya, Zaex di hukum berdiri di tengah lapangan karena ia membantah guru. Ia berdiri di tengah lapangan sampai pelajaran IPA selesai.
Murid murid di kelas melihat ke jendela, tidak terkecuali Agatha. Mereka melihat ke jendela karena ingin melihat Zaex yang sedang dihukum.
Guru itu geram dan berteriak lagi "DUDUK DI TEMPAT MASING-MASING!" Ujar perempuan yang menunjukkan wajah mirip seperti singa yang sedang mengaum
*Bel berbunyi*
**KRIINGGGGGGG, WAKTUNYA ISTIRAHAT PERTAMA**.....
Seperti murid pada biasanya Agatha ke kantin bersama temannya yaitu Fronie.
Mereka berjalan ke arah kantin sambil berbincang - bincang tentang Zaex yang melawan guru tadi
"Aku gak nyangka Zaex bisa seberani itu, iya-iya tau kalo Zaex itu wataknya agak gimana gitu. TAPI GAK EXPECT KALO DIA BERANI KEK GITU" Ujar Agatha
Fronie pun menjawabnya "Frrr, kayak, KAGET GILAK, TAU KAN TADI AKU JUGA SAMPE BENGONG, tadi aku tuh dalam hati bilang gini 'Dia waras gak sih? Fiks gak waras, habis ini harus di kasih baygon'" Ujar perempuan itu
Agatha pun tertawa terbahak-bahak
Mereka pun sampai di kantin, mereka mengantri seperti biasanya
Setelah mereka sudah mendapatkan makanan yang merek mau, mereka pun duduk di kursi paling pojok.
Mereka menyantap makanan yang ada di depannya.
Agatha pun membuka topik, ia berkata "Fron, menurut mu nih ya, mahito ganteng gak?." Kata perempuan yang tengah menyantap makanan itu.
Fronie pun menjawab "Gak, gak lucu samsek. GUA BENCI ANJING SAMA DIA, AYANG GUA DI BIKIN MATI GILA!" ujar perempuan itu dengan ekspresi marah.
Seisi kantin menatap kami, karena Fronie berkata begitu keras.
Fronie tidak menghiraukan itu, dan Agatha langsung menjawab "Fr, nah, mau tanya lagi nih. Tanggapan mu pas movie Yuri On Ice dibatalkan gimana?" Ucap perempuan itu dengan mengerut dahi.
Fronie masih berpikir, dan mengingat-ingat, apakah ia menonton anime Yuri On Ice? Fronie berkata "Yuri On Ice? Ciri-ciri? Emang aku pernah nonton anime itu?" Ucap perempuan itu dengan menaikkan satu alisnya.
Agatha bingung dengan jawaban Fronie, karena saat itu Fronie sangat mengetahui tentang Yuri On Ice, sampai sampai ia membeli costume salah satu karakter tersebut.
Agatha pun menjawab "Gila? Kamu lupa? Wahh, mana kamu juga ketinggalan berita lagi? Itu loh, Victor sama Yuri yang pakai kacamata."
Fronie pun kaget sampai sampai matanya melototi Agatha "HAH?!! YURI ON ICE YANG ITU? BENERAN DI BATALIN? UDAH 7 TAHUN AKU DI GANTUNG. EHHH TIBA TIBA DIKASIH TAHU KALO GAK JADI" Ujar perempuan yang menunjukkan wajah sedih.
Agatha pun mengelus bahu Fronie. "Semangat ya ... Aku juga nunggu owari no seraph season 3" Ujar Agatha sedih
Tiba-tiba mejanya di tabrak oleh serombongan laki-laki.
Fronie tidak terima. Ia langsung berdiri dan berkata "HEH PUNYA MATA DI PAKAI GOBLOK. PUNYA MATA GAK DI PAKAI MENDING DI JUAL AJA, DAPET UANG MAYAN BUAT BELI IPHONE" Ujar perempuan itu dengan mengerutkan dahi nya.
Laki-laki yang menabrak meja itu pun menatap tajam kami berdua.
"Kenapa? Gak suka?" Ujar laki-laki itu terdengar menantang.
Agatha geram dan Agatha berkata "HALAH SIA SIA BOYY, MATA DI PAKE BEGO. DARI DULU TUH MEJANYA DI TAROH DI SINI, MAIN NYERUDUK AJA. BANTENG KAH?" Ucap Agatha
~~~~~~~~~~~Continued~~~~~~~~~~
MAAF JARANG UPDATE T_T.
SORRY YA KLO CHAPTER NYA PENDEK + KLO ADA NARASI ATAU DIALOG YANG GAK NYAMBUNG MAAF BGTT RARW. INI KARYA PERTAMA SAYA SOAL NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Di Sekolah
RomanceTentang kehidupan Agatha yang biasa-biasa saja. Dan akhirnya ada seorang murid baru yang mengubah kehidupan Agatha menjadi lebih menarik Maaf kalo ada Narasi atau dialog yang gak nyambung soalnya saya teh masih pemula, uwuw, ajarin dong puh sepuhh...