chapter 4

10 0 1
                                    

Ia sampai di rumahnya dan mengetuk pintu.

Sebelum itu ia memberatkan suaranya dan berkata "Permisi, kami dari kepolisian. tolong buka pintunya" Ucap perempuan itu

Setelah perempuan itu berkata seperti itu ia tertawa kecil

Kakaknya Lexxio yang tengah bermain game mendengar suara itu dan terkejut.

"Sialan. Ada polisi? Ada apa? Apa ada yang terjadi Dengan Agatha?" Ucap laki-laki berkaos oblong itu dengan khawatir.

Ia segera mematikan handphone nya dan berjalan menuju pintu.

Ia menarik gagang pintu dan  sedikit menunduk.

Ia berkata "Ada apa kepolisian datang kerumah kami?" Ucap Lexxio sebelum menatap Agatha

Ia telah menatap Agatha dan berkata "BRENGSEK. KUKIRA POLISI" Ujar laki-laki itu.

Agatha hanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Kakaknya, ia bahkan hampir menangis karena perutnya sakit.

Agatha tak berhenti tertawa dan bahkan ia menepuk-nepuk dada kakaknya.

Kakaknya pun menyuruh Agatha untuk masuk ke dalam rumah, karena Tidka baik perempuan beda di luar.

"Mau masuk tidak? Kalau kau tidak mau masuk akan ku tutup." Ujar laki-laki itu

Agatha pun masuk dan mengambil remot tv. Ia mencari saluran bstation dan menonton anime One Piece bersama kakaknya.

Sampai di episode 41 Agatha dan Lexxio tertidur.

Ibunya dari dapur berteriak "Sayangg, tidur udah malam. Agatha jangan begadang lagi" Ujar perempuan yang sedang meminum Fanta

Perempuan itu masih mendengar suara yang berasal dari tv. Perempuan itu bingung

Dan ia berjalan dari arah dapur ke ruang tv. Ia menatap anak-anaknya yang tertidur pulas,

Agatha yang tertidur di pundak kakaknya membuat ibunya terharu.

Tidak terasa anak-anaknya sudah sebesar ini. padahal seperti masih tidak lama Agatha menjadi mermaid menggunakan Celana kulot dan hanger.

Ibunya mengambilkan selimut dan dipakaikan ke mereka berdua, ayahnya melewati ruang tv dan berkata "Bu--

Sebelum Ayahnya menyelesaikan kalimatnya Ibunya berkata "Shttt, anak-anak sedang tidur, jangan keras-keras. Kau bisa membangunkan mereka" Ucap perempuan yang tengah menyelimuti anak-anaknya

***

Semburat cahaya matahari berhasil masuk melalui celah-celah jendela. Hangatnya matahari tepat mengenai wajahku yang bahkan belum sepenuhnya sadar terbangun dari tidur. Ditambah bising ayam yang saling berkokok, melengkapi hari dengan mentari dan langit secerah pagi ini.

Ia membuka matanya dan melihat sekelilingnya. Ia menatap ke samping nya, ternyata adalah kakaknya.

Sontak Agatha langsung berteriak, yang membuat seisi rumahnya terkejut, karena teriakan Agatha itu.

Ibunya berjalan ke arah Agatha dan bertanya

"Ada apa Agatha? Apa yang terjadi?" Tanya perempuan itu yang tengah membawa spatula

Kakaknya terbangun karena suara yang dihasilkan oleh Agatha itu.

"Ada apa sih pagi-pagi teriak-teriak, kau menganggu tetangga" Ucap laki-laki yang matanya masih setengah terpejam

Agatha bertanya pada ibunya

"BU, MENGAPA IA TIDUR BERSAMA KU?!!" Ucap perempuan itu dengan nada marah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Cinta Di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang