awal mula pertemuan

87 29 3
                                    

Tringgg.... , suara bel berbunyi menandakan bahwa sudah saat nya semua siswa dan siswi memasuki kelas mereka masing masing.

Saat di kelas mereka memperkenalkan diri mereka karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah baru dan di sini lah awal mula pertemuan Clara, Melani, dan vania.

Saat perkenalan diri tiba lah giliran Clara yang maju kedepan untuk memperkenalkan diri "Hai semua nama ku Clara Alenia kalian bisa memanggilku dengan sebutan Clara" ucap Clara sambil tersenyum manis.

Dan para siswa dan siswi mengucapkan Hai Clara, tiba giliran melani untuk baju kedepan "Hai semua, nama ku melani Adelia, kalian bisa memanggilku melani" ucap melani dan sekarang giliran vania "Hai semua nama ku vania atmaja kalian bisa memanggilku vania" ucap vania.

Akhirnya setelah perkenalan diri semua duduk di bangku mereka masing masing, selang berapa saat bel berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah usai akhirnya semua siswa kini pergi keluar kelas.

Dan Clara dia memilih pergi ke kantin
Dia membeli makanan yang di minati tapi saat ingin membayar tiba tiba dia lupa membawa uang "total semua nya 15rb neng" ucap seorang penjual di kantin

"yah mang saya lupa bawa uang gimana nih?, saya boleh ngutang dulu gak mang? " ucap Clara "ya gak bisa gitu dong neng ini mamang butuh modal lagi buat jualan besok neng " ucap mamang yang jualan "biar saya aja mang yang bayar" ucap vania dan melani serentak.

Sontak vania dan melani saling tatap, "biar aku aja yang bayar gapapa kok aku bawa uang lebih soal nya" ucap melani, "aku aja aku punya uang lebih lagian jugaa gak kepake, itu uang kamu simpen aja mana tau kamu mau beli kebutuhan lainnya" ucap vania

"Engga perlu aku gak jadi beli aja deh yang ada nanti ngerepotin kalian berdua" tolak Clara karena dia segan dengan vania dan melani "gak papa sini aku bayar, ini mang uang nya 15 rb kan mang" ucap vania

"Iya neng 15 rb makasih ya neng" ucap mamang jualan "makasih ya udah bayarin nanti uang nya aku ganti ya besok" ucap Clara sedikit segan karena ini adalah hari pertama masuk sekolah tapi dia malah lupa bawa uang.

"Gak perlu ganti anggap aja aku traktir kamu" ucap vania sambil tersenyum ramah, "makasih ya udah traktir aku" ucap Clara sambil tersenyum canggung.

"Oh iya kita satu kelas ya tadi nama kamu Clara, dan kamu vania iya kan? " ucap melani kemudian setelah sedari tadi menyimak pembahasan kedua teman sekelas nya.

"Iya benar kita satu kelas" ucap Clara yang baru ngeh kalo yang ada di hadapan nya adalah teman sekelas nya "iya juga aku baru sadar em bagai mana kalo kita bertiga bersahabat?" ucap vania

"Boleh tuh aku juga kebetulan tidak punya teman" ucap Clara sambil tersenyum "iya bener mulai sekarang kita adalah best friend forever deal? " ucap melani sambil mengajukan jari kelingking nya untuk membuat perjanjian mereka.

"Deal" ucap Clara dan vania secara serentak "oke kita sekarang adalah bestfriend forever yey" ucap melani sambil tertawa senang.

Tringgg... "Yahhh bel udah bunyi nih sekarang kita harus kembali ke kelas ayo kita ke kelas sekarang nanti kita di marahin guru loh " ucap vania "yahh padahal baru aja mau makan ji batagor yang tadi di beliin vania" ucap Clara lesuh.

"Bolos aja di kantin, tunggu makanan yang kau makan sudah habis baru ke kelas simpel kan? " ucap seseorang dari belakang Clara.

Clara yang mendengar itu sontak menghadap ke belakang "siapa kau mengapa kau tiba tiba menyambung ucapan ku? " ucap Clara "kau tidak mengingat ku? , padahal kita satu kelas dan aku juga sudah memperkenalkan diri dengan jelas memang nya kau tidak mendengar? " ucap seorang pria bernama raden.

"Tidak memang nya siapa nama mu? " ucap Clara yang penasaran "nama ku Raden valerian kalian bisa memanggilku raden, oh iya nama kalian Clara, vania dan melani bukan? " ucap Raden "iya nama ku Clara dan ini mereka sahabat ku vania dan melani" jawab Clara

"Ooooo kalian bersahabat toh aku juga punya nih mereka di belakang ku nama mereka Aron, Daniel, dan jay" ucap Raden sambil memperkenalkan teman teman nya

"Hai salam kenal semua" ucap Clara vania dan melani secara serentak, "bagai mana kita bikin circel karena mulai sekarang kita bertujuh berteman bagai mana" ucap jay

"Boleh sihh tapi kalian bukan sahabat ku karena sahabat ku cuman melani dan Clara! " ucap vania yang setuju akan ide itu "ya aku tau itu yang nama nya persahabatan, tenang saja kalian bertiga tetap bersahabat lagian yang kita bahas kan pertemanan"ucap jay

" oke siapa yang akan bikin grup whatsapp nya buat circle kita? "Tanya vania " biar aku aja sini kirim no WA kalian biar aku sv dan tambahkan ke grup"ucap Aron.

"Oke nih" ucap Clara, Vania, Melani, Daniel, Raden dan jay secara serentak "Oke udah ya nanti malam aku bakal buat grup nya tunggu aja.

" Oke udah lah aku mau balik ke kelas  udah selesai semua kan?" ucap vania "udah, ya udah sono gih ke kelas" ucap Aron "ikut Van" ucap Clara dan melani secara serentak "ya udah ayo " jawab vania.

Kemudian mereka pun pergia meninggal kan kantin dan menuju kelas "eh gak ada guru, berarti kelas kita lagi jamkos ya? " ucap Clara saat setibanya di depan pintu kelas "iya kek nya kita jam kos deh" ucap melanj.

" masa bodo ah setidak nya gak ada yang marahin kita kan karena kita telat masuk kelas" ucap vania yang tidak memperdulikan lalu kemudian masuk ke slama kelas dan duduk di bangku nya.

Tringgg... Bunyi bel pulang telah berbunyi dan akhir nya mereka pun siap siap untuk pulang sekolah setelah membereskan semua barang mereka.

"Rumah kalian di mana? " tanya Clara "kalo rumah aku sih di persimpangan 3 dekat gang di depan sana" ucap vania "kalo aku sih lumayan jauh " ucap melani

"Ooo gitu ya Oke deh hati hati di jalan ya" ucap Clara "Hei, ngenteni, sampeyan arep mulih?" ucap jay "hah lu orang Jawa? " ucap Clara yang mendengar teriakan si jay "iya aku orang Jawa karena bapak ku orang Jawa dan emak ku orang Banjar" jawab jay "oooo gitu tohh pantesan  bisa bahasa jowo" ucap vania

"Jawa goblok bukan jowo" ucap Daniel " ya udah sih cuman beda o ama a doang "ucap vania tak mau kalah "udah gak usah berantem asu" ucap raden yang sedikit meninggikan suara nya "Heh, kok ora ngawasi cangkeme?" ucap jay

"Ya udah sih keceplosan gua sorry"ucap raden minta maaf " dih sok Inggris tai "ucap Clara " di sewot amat " ucap Raden

"Tau ah sakit telinga ku dengar ributan kalian yang gak ada manfaat nya itu mending pulang, bayyy aku duluan ye" ucap Aron yang malas mendengar ocehan teman teman nya  "ya udah hati hati, aku juga mau pulang nih bayy" ucap Clara kemudian, akhir nya mereka asemua pun pergi pulang ke rumah masing masing.

Sebenarnya Clara sangat malass pulang kerumah nya karena ketika dia berada di rumah yang ada dia selalu mendengar suara yang sangat menyebalkan ya itu pertengkaran kedua orang tua nya.

Saat dia sudah berada di rumah, dia tak sengaja melihat ayah nya menyakiti ibu nya dengan.

complete each other [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang