Saat Clara mendongak untuk melihat siapa yang ia tabrak, ternyata yang ia tabrak adalah seorang kakak kelas nya "maaf kak saya tidak sengaja, karena buru buru" ucap Clara yang langsung minta maaf
"Tidak apa, lain kali hati hati"ucap sesorang pria yang tidak sengaja Clara Tabrak tadi ya itu Naraka, setelah mengatakan itu, Naraka pergi begitu saja.
Clara membuang napas lega, dia langsung saja berjalan menuju kelas nya, saat tiba di kelas " eh, Clara baru nyampe, oh iya jadi tadii kami ada rencanain sesuatu ra"ucap melani
"Rencanain sesuatu?, apa itu? " tanya Clara yang penasaran "jadi gini, kan besok kita libur tuh, karena semua guru ada rapat, jadi karena itu aku Aron, Raden, Daniel, jay, dan melani mau jalan jalan liburan, apa kau mau ikut ra? " jawab vania sambil bertanya apakah Clara ingin ikut atau tidak.
"Boleh juga tuh, aku ikut ya jam berapa kita berangkat nya? " tanya Clara "sekita jam 8.30 ra" jawab Raden
"Oke, em... tapi, bentar kita mau liburan kemana emang nya? " tanya Clara "kita mau liburan ke pantai ra" jawab Raden."Kepantai ya, oke nanti kabarin aja ngumpul nya di mana biar kita barengan pergi nya" ucap Clara
"Sip aman kalo itu mah" ucap JayTringgg... Bel masuk kelas berbunyi
Semua siswa dan siswi pun memasuki kelas dan duduk di bangku masing masing, pelajaran pun berlangsung.Hingga berapa saat kemudian tiba tiba guru yang mengajar kelas mereka di panggil untuk mengajar anak anak ekskul di sekolah itu karena sebentar lagi mereka mau lomba.
Oleh karena itu pun, jam pelajaran pertama di kelas clara, mereka jamkos semua anak anak ribut sibuk dengan urusan mereka masing masing.
"Gabut banget anjirr, lu pada gak punya ide gitu biar gak gabut? " tanya Daniel "engga ada memang nya kau gabut karena apa? " tanya vania
"Engga gabut sih sebenernya" jawab Daniel "dih si anjing gak jelas banget" ucap vania "di sewot amat neng senyum dikit napa biar manis,dari pada gitu sewot kek nek lampir" ucap Daniel dengan senyum menggoda.
"Najis banget dengar kata kata mu yang cuman manis di awal ujung ujung nya nyakitin den" ucap vania
"Hati pun hancur berkeping-keping keping ya van? " tanyaa melani"Udah kek abis di putusin cinta ae cok pake hati hancur berkeping-keping segala" ucap Raden "ingat hati yang sudah hancur, masih bisa berdetak kembali -QS, Az-zumr : 53-" ucap Jay
"Wih pinter juga si Jay" ucap Aron kagum "yoi gue gitu loh" ucap Jay dengan sombong nya "dih gaya nya baru juga ngomong gitu doang udah merasa keren banget" ucap Clara dengan nada sewot
"Yee orang cuman bangga doang salah" ucap Jay "masalah nya kamu kepedean nya tinggi banget jay" ucap clara "ya udah aku yang salah maaf ya ibu ratu" ucap Jay sambil mengatupkan dia tangan nya
"Oke dimaafkan" ucap clara, "berisik amat etdah bikin kelapa ku pusing ae" ucap Aron yang dari tadi hanya menyimak perdebatan teman teman nya.
"Minum obat kalo pusing Ron" ucap melani "gak ada obat emang kau mau beliin? " tanya Aron "kau beneran pusing kepala Ron? " bukannya menjawab melani malah balik bertanya.
"Engga juga sih"ucap Aron sambil nyengir "goblok kirain beneran asu" ucap melani dengan kesal, "pendarahan amat jadi cewek etdah" ucap Aron.
"Terserah" ucap melani sambil menatap malas Aron, "tau ah, mending aku jalan jalan aja lagi males pulang ke rumah soal nya" ucap Clara yang males meladeni teman teman nya.
"Mengapa kau tidak mau pulang dulu ajaa ra? " tanya Raden "em... Bukan apa sih aaku cuman malas aja hehe" jawab Clara sambil nyengir "aku tau kok sebenarnya apa yang membuat mu malas pulang, pasti keluarga mu sering berantem kan? " ucap Raden yang sebenarnya tau apa alasan Clara malas pulang ke rumah nya.
"Apa maksud mu? " tanya Clara "udah ra gak usah di sembunyikan aku udah tau semua nya tentang keluarga mu, mending sekarang cerita aja, biar beban pikiran mu Ringan" ucap Raden sambil tersenyum lembut.
"Oke aku bakal cerita, jadi sebenarnya, keluarga ku memang Camara tapi entah mengapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan keluarga cemara karena ayah ku yang pecandu narkoba, setiap pulang ayah ku selalu pulang dalam keadaan mabuk hal itu lah yang membuat ayah ku selalu saja memukuli ibu ku, aku ingin membantu ibu tapi aku tidak punya kekuatan untuk membantu ibu, aku hanya bisa berdoa agar ibu tidak kenapa napa" ucap Clara sambil meneteskan air mata nya.
Raden yang mendengar itu pun, menenangkan Clara dengan cara mengusap punggung gadis itu. "Kita senasib Ra hanya saja penderitaan ku sudah selesai karena ibu ku menggugat cerai ayah ku, beda nya ayah ku bukan pecandu narkoba, tapi ayah ku dia sering sekali selingkuh hal itu lah yang membuat ibu ku murka dan langsung menggugat cerai ayah ku, tapi selang beberapa saat ibu ku menikah dengan seorang pria, tapi aku senang pria yang menikahi ibu ku sangat baik bahkan dia menganggap aku anak kandung nya" ucap Aron.
"Aku juga tapi beda nya aku bukan anak broken home hanya saja aku merasa tidak di anggap oleh kedua orang tua ku, karena aku setiap hari selalu saja di banding kan dengan anak tetangga bahkan aku di biakng anak tidak berguna, tapi satu hal yang membuat ku sakit hati ibu ku menganggap ku anak pembawa sial" ucap Melani.
"Kalo aku tidak apa apa hanya saja aku punya trauma" ucap vania dengan nada bergetar "Trauma kau mempunyai trauma apa? " tanya Jay dengan penasaran "tapi aku takut untuk bercerita" ucap vania sambil menundukkan kepala nya.
"Tidak perlu takut atau malu mulai sekarang kita harus sering terbuka, dan saling support satu sama lain dan saling melengkapi" uacp Daniel.
"Oke, aku punya Trauma medusa" ucap Vania sambil meneteskan air mata nya karena tidak sanggup mengingat kembali kajadian di masa lalu.
"Trauma medusa?, apa itu? " tanya Jay yang tak tau apa itu Trauma medusa "Trauma medusa itu, adalah seperti di mana kejadian kita di leceh kan oleh seseorang hingga setelah kejadian itu kita selalu berpikir apakah kita ini kotor atau tidak " ucap Clara yang menjelaskan setelah dia menghapus semua air mata nya.
"Begitu ya maaf aku tidak tau vania, tapi itu bukan kesalahan mu yang salah ada orang yang telah melecehkan mu vania jangan pernah berpikir bahwa kau itu kotor atau kau itu najis lagi pula itu murni bukan kesalahan mu bukan? " ucap Jay.
"Iya kau benar aku akan mencoba menghilang kan trauma ku ini" ucap vania "oke udah semua kan cerita nya? " tanya Raden "udah kok" jawab Daniel.
"Jadi gini tidak perlu menyesal atau bahkan mengira kita itu kotor atau tidak penting di mata orang lain, atau bahkan sampai mengira dunia tidak adil terhadap kita, karena setiap orang mempunyai penderitaan nya masing-masing, tidak ada manusia yang ada di bumi ini yang tidak menderita, pasti semua orang pernah menderita, ketika kalian melihat seseorang yang hidup nya selalu enak atau bahkan keliatan tidak punya masalah tanpa kalian ketahui dia sebenarnya mempunyai masalah yang amat sangat besar, hanya saja dia berhasil pindah dari masalah nya itu, karena di dunia ini tidak ada yang tidak menderita pasti semua orang pernah menderita, karena penderitaan itu bersifat permanen atau bisa di bilang tidak bisa dihilang kan secara total, jadi orang orang yang berhasil keluar dari masalah atau penderitaan mereka itu mereka hanya berpindah dari masalah lama ke masalah baru, layak nya dari kubu A ke kubu B atau C, jadi oleh karena itu ciptakan lah penderitaan yang membuat mu terbebas dari penderitaan masalalu mu itu, kita hanya berpindah bukan sepenuhnya menghilangkan penderitaan kita, jadi buat penderitaan yang meringankan mu dan juga meringankan beban orang lain. Seperti itu"ucap Raden menjelaskan panjang lebar.
"Mengapa penderitaan di bilang bersifat permanen? " tanya Jay yang tidak tau "karena ketika kita bebas dari penderitaan itu, kita suatu saat pasti masih bisa mengingat kejadia itu bukan? " ucap Raden.
"Iya benar aku memiliki trauma medusa padahal trauma ini sudah lama tapi aku masih bisa mengingat nya" ucap vania.
"Iya itu lah kenapa penderitaan atau masalah di sebut bersifat permanen karna bagaimana pun cara kita menghilang pasti suatu saat nanti tanpa kita sadari bayangan penderitaan di masa lalu akan terulang kembali" ucapan Raden kembali menjelaskan tentang penderitaan yang bersifat permanen.
KAMU SEDANG MEMBACA
complete each other [Hiatus]
CasualeBuku ini menceritakan tentang siapa dalang dibalik semua ini ya itu seperti teka teki, mencari siapa yang menjadi pesikopat dan manusia tak berakal sehat, atau.... mereka satu orang yang sedang menyamar. ada 3 orang sahabat Clara Alenia, Melani ade...