1. ~ Pure serenity

34 3 0
                                    

Menopangkan dagu, merasakan sepi yang ia rasakan.

Tangan itu terulur saat menerima tetesan hujan, mendongakan wajah nya perasaan itu kembali bahagia merasakan ketenangan, mengambil keranjang berlari melawan hujan yang mulai membasahi tubuh itu.

"Kau sangat cantik sekali." mengambil beberapa tangkai bunga Lily, memasukan kedalam keranjang. Bunga bunga terlihat bermekaran sangat indah sekali.

Berlari Mengganti pakaian yang basah, memasang sebuah topi agar muka nya terlindungi.

Bersenandung ria membawa keranjang yang terisi berbagai macam bunga yang akan ia jual hari ini, melangkah kan kaki berjalan mendekati sebuah toko bunga yang tak jauh dari rumah nya.

"Hii ka, aku membawa beberapa bunga segar lagi hari ini." Tersenyum cerah melihat kan pipi yang nampak merona alami itu.

menghampiri gadis yang nampak bersemangat, mengangkat keranjang yang ia bawa.

"Terimakasih Seara, kau selalu membawa bunga yang sangat cantik sekali, ini nampak sangat segar." ucap glady memisahkan beberapa bunga yang berbeda.

Wajah itu nampak tersenyum membantu memisahkan bunga , mengambil setangkai Red  Rose memasukan nya kedalam gelas.

"Minumlah teh yang ada di meja itu." Seara menolehkan kepalanya menatap secangkir teh yang terlihat masih hangat, meneguk nya dengan pelan merasakan sensasi hangat membasahi tenggerokan nya.

"Ini uang untuk bunga hari ini." Glady memberikan beberapa lembar uang kepadanya, Bibir kemerahan natural itu terlihat tersenyum dan kembali memasang topi nya.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya ka, terimakasih banyak untuk teh nya." berucap dengan tulus melambaikan kedua tangan nya.

menatap dengan sendu kepergian Seara, sangat kasian sekali nasib gadis cantik itu.





                                     🌷🌷🌷🌷



Langkah kaki mungil itu terhenti, menatap sepasang pakaian yang sangat cantik sekali, mata itu menatap uang yang ia pegang.

"Seperti nya tidak cukup, aku belum membeli buah untuk di makan." Bibir itu nampak cemberut, pergi meninggalkan tempat yang ia lihat.

Mata bulat itu nampak meneliti berbagai macam aneka jualan, membeli beberapa buah kesukaan nya.

"Hari ini aku ingin memasak apa ya, seperti nya makan buah saja cukup." Gumam nya pelan.

Setelah beberapa menit berjalan akhir nya ia tiba , membuka pintu rumah, terlihat sangat gelap, seara bergerak menghidup kan lampu membuat ruangan itu menjadi terang.



Tbc
-
-
-
-
Jangan lupa vote and comment
see yaa💋

SearaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang