Sinar matahari masuk lewat celah kamar Viona,sedangkan dia sedang tidur dengan pulasnya.Saat alarm berbunyi Viona
langsung bangun dan mendapati jam sudah pukul o7:00.Viona bergegas bangun dan berangkat
sekolah,karena ini hari Senin maka upacara akan dilaksanakan jadi sekolah masuk lebih awal.Setengah jam Viona menuju ke sekolah akhirnya sampai juga.
Disekolah terlihat anak-anak lain lah baris dan melaksanakanupacara bendera,sedangkan Viona sedang diluar gerbang dan tidak diperbolehkan masuk oleh satpam.
"Pak mohonlah saya terlambat" Ucap Viona memohon.
"No! Kamu sudah terlambat, saya nggak akan bukain" Ucap paksatpam.
"Aduh pa--" Viona mencobamemohon kepada pak satpam
agar gerbang dibuka."Udah lah,terima aja dihukum neng gendut hahaha"
Ucap satpam sambil tertawa dengan senangnya."Bapak gitu banget mentang-mentang saya gendut"
Ucap Viona kesal."Ya kan emang,lagian juga dihukum biar agak kurus tuh
badan hahaaha dasar gendut!"Ejek pak satpam lagi.Viona geram dengan ucapan pak satpam yang terus
menghinanya.Viona diam dan menunggu sampai upacara selesai.Saat pintu gerbang dibuka Viona langsung berlari menuju kelasnya.
Disana Viona sudah ditunggu oleh guru matematikanya, Viona pasti akan mendapat hukuman karena
terlambat."Viona...Viona..." Ucap guru matematikanya.
"Maaf buk s-s-say-" Viona gugup saat berbicara dengan
gurunya."Maaf maaf! Ibu hukum kamu,bukan sekali dua kali kamu
terlambat masuk Viona." Ketus guru matematika Viona.Lagi dan lagi,setiap hari senin Viona selalu saja terlambat.
Bel istirahat berbunyi.
"Eh gendut!" Ucap Siska teman sekelas Viona.
"Ada apa?" Jawab Viona.
"Beliin gue bakso,es teh,sama jajan juga" Suruh Siska.
"uang nya mana?" Tanya Viona sedikit takut.
"Pake uang lo lah" Jawab Siska seenaknya.
"Tapi uang aku cuma sedikitnanti aku nggak bisa ja-" Viona
mencoba mengelak dari Siska."Udahlah! Cepet,gue lapar.Awas kalo nggak lo beliin gue
bikin lo nyesel nantinya!! Cepet!"Ucap Siska."I-iya" Akhirnya Viona menuju kantin untuk membelikan
Siska jajan.Mau tak mau Viona harus membelikan.Padahal uang
sakunya hanya sedikit, Viona tidak pernah dapat membeli jajan karena dia terus diminta untuk membelikan jajan Siska dan teman-temannya."Eh liat tuh ada si gendut"Ucap teman laki-laki Viona.
"Itu mah bukan gendut lagi, tapi....ikan buntal!
Hahahhahahah" Timpal temanlainnya."Woi lah jangan gitu gak boleh,bolehnya gini..." Ucap anak
laki-laki itu sambil menumpahkan es di baju Viona."Upsss gak sengaja!" Ucapnya lalu pergi begitu saja.
Viona berlari ke kamar mandi, dia menangis. Bahkan setiap hari Viona selalu mendapat gunjingan dari teman-temannya.
"Gini amat jadi gendut,selalu aja aku dihina,dibully, aku capek!"
"Huhuhu aku pengen nyerah" Sampai bel berbunyi Viona
masih di kamar mandi.Saat mendengar bel Viona segera berlari ke kelasnya.
"Eh stop! Mana titipan gue?"Ucap Siska menghadang Viona
yang ingin masuk kelas."Maaf tadi aku...."
"Awas ya kamu,berani banget!Lihat aja pulang sekolah nanti!!"
""""
Hayoo, kepo gak kalian
Hehe ini cerita coveran punya kakakku !!!
Maaf maaf ini cerita punya kakak tapi aku udah izin kokIni up,...
Kalau suka komen ya,
KAMU SEDANG MEMBACA
berubahnya Si culun ( ONGOING)
Teen FictionCerita masih (ONGOING) Viona Gribellia gadis dari SMA bunga bangsa dengan penampilannya yang culun dengan rambut yang ikepang dua,kaca mata bundar,dan badan nya yang gendut menjadi ciri khas dari Viona.Setiap harinya Viona selalu menjadi bahan bully...