Pangeran Bumi Pasundan

chapter 1

"Mengaku cinta tapi dihiasi dengan banyak kebohongan apa masih pantas disebut cinta? "

-Senofa alvana galaxy

ೄྀ࿐ ˊˎ-

"Acaaa" teriak seorang cowok yang baru saja tiba dihalaman belakang sekolah.

Itu senofa alvana galaxy, anggota OSIS paling ramah yang berhasil terpikat oleh gadis bar bar seperti aca-nya atau carollyn Neva aksara, gadis cantik dengan segala kerandoman nya yang menciptakan kebahagiaan untuk orang disekitarnya apalagi untuk seorang senofa alvana galaxy.

Carollyn yang sedang berkumpul bersama 2 sahabat menoleh kearah sang kekasih yang sudah berpenampilan acak acakan.

"Kalian habis ngapain? " tanya carollyn saat melihat pacarnya dan sahabat serta kakaknya sudah seperti gembel dipinggir jalan.

"Tadi kan ya kita abis dari gudang niatnya mau ambil bola basket buat adkel gitu kan ehhh malah barang barangnya pada jatoh dan akhirnya kita begini" jelas alvana singkat.

"Terus belum lagi pas udah nganterin bola basket ke  area SMP, kita kena semprot air dideket gudang SMK dan pastinya yang lagi bersihin kelasnya kan ya terus jadilah kita sekarang" lanjut arey dengan mata yang fokus menatap gadisnya.

"Pangeran yang nyamar jadi gembel" celetuk yollyn dengan entengnya.

Seketika terdengar gelak tawa dari yang lain nya "lah gue salah kah? " tanya yollyn karena dia merasa sahabatnya mentertawakannya.

"Ngga salah kok ngga" jawab seorang cowo yang langsung merangkulnya yang tak lain adalah savion elexan Akasa, ketua zenva sekaligus Ketua OSIS SMA demario.

"Apalah dia apalah"

"Kantin yu ca" ajak alvana membuat carollyn langsung menatapnya.

"Kamu ngga mau ganti baju dulu gitu? " tanya carollyn membuat alvana sadar akan penampilan nya.

"Hehe iya ya, yaudh ava ganti baju dulu sama yang lain nanti kita nyusul ke kantin ya" kekeh alvana membuat carollyn menghela napas pelan.

"Inc-"

"Gue mau ke perpus ya bek" ucap athenna yang langsung melengos pergi saat arey belum selesai memanggil nama panggilannya.

"Nanti kita bantu bang" ujar carollyn yang tidak tega melihat kakaknya dengan sahabatnya bermusuhan sudah 3 hari.

ೄྀ࿐ ˊˎ-

"Suka banget cewe lo sama seblak" celetuk laki laki yang sedari tadi memperhatikan carollyn.

"Ziel banyak bac*t" umpat carollyn membuat laki laki bernama ziel itu menatapnya sinis.

"Lagian nih ya, noh avhy aja cute, sopan, anggun, ini lo kok ac-"

"Jangan suka komentarin adek gue" potong arey dengan nada yang terkesan kesal.

"Ini aca gue, mau dia turunan Alien pun asal dia aca gue Terima " ujar alvana tulus sembari memperhatikan gadisnya yang sedang memakan seblak nya sambil bermain game cooking paper.

"Btw gimana sama ayah lo gav?" tanya savion membuat alvana menginjak kakinya dan mengundang tatapan tajam dari carollyn.

"Ayah kamu kenapa? " tanya carollyn sembari menatap pemilik mata indah yang selalu memabukkan hatinya.

"Ayah aku gapapa, io aja yang ngawur" jawab alvana canggung.

Carollyn memicingkan matanya , feeling nya mengatakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh kekasihnya.

" kalo boong pantat nya kelap kelip" ujar carollyn lalu kembali memakan seblak nya.

"Kalo iya boong gimana? " tanya alvana membuat carollyn melirik nya.

"Maksudnya ava boongin aca? "

" bisa jadi iya tapi tunggu beberapa waktu lagi ya bisa lah ini aku sebut privasi keluarga ava dan ac-"

"Kamu belajar main privasi privasi sama aca? "

" wah tumben banget ava gitu ke aca padahal aca selalu terbuka sama ava, padahal aca ngga pernah nyembunyiin sesuatu dari ava tapi kenap-"

"Nanti kamu nangis"

"Selalu aja gitu, takut aca nangis, takut aca overthinking lah atau takut ini lah itu-"

"Yakin lo kuat kalo tau punggung gava bekas cambukan? " bisik arey membuat carollyn bungkam.

Gadis itu menatap pacarnya dengan tatapan yang sulit diartikan, apa maksud ucapan kakaknya? Kenapa ava-nya punya luka cambuk? Apa seseorang melukainya? Apa ada orang yang sengaja ingin mencelakai ava-nya?

Berbagai pertanyaan seketika muncul di otak carollyn tentang ava-nya.

"Cepet abisin seblak nya ntar keburu masuk" ujar athenna mencairkan suasana.

ೄྀ࿐ ˊˎ-