chapter 2

27 6 4
                                    

absen dulu sini mii👋🏻👋🏻

Happy reading AMIII,semoga suka kalo ngga suka support aku biar bisa makin rapih dan benar bikin seceritanya.

🫀🫀

"ketika senyummu menjadi obat paling ampuh dari segala sakit dan lelah yang menyerang duniaku"

- senofa alvana galaxy

ೄྀ࿐ ˊˎ-

Malam ini semuanya berkumpul di markas zenva berserta para Queen yang sedari tadi sibuk bermain ular tangga dengan emosi karena terus terusan saja turun.

Savion datang bersama langit lalu carollyn menoleh dan menyadari jika sedari tadi alvana tidak ada disini.

"Bang" panggil carollyn. Arey berdehem sebagai jawaban Karena dirinya sedang bermain game.

"Bang" panggil carollyn lagi. Lagi lagi Arey hanya berdehem Karena permainan nya hampir saja selesai.

"MONYET!' sentak carollyn membuat semuanya kaget.

"Dalem dek" sahut Arey akhirnya.

Lalu athenna tertawa kecil saat carollyn memanggil pacarnya monyet malah disahuti bukankah itu menunjukan bahwa Arey memang monyet?

Bercanda anak anak.

"Jeh malam diem" ujar Arey saat carollyn hanya menatapnya tajam.

"Gava mana?" Tanya adiknya.

"Gava kemana guys?" Tanya balik Arey kepada semua orang yang ada disana tapi tidak ada satupun yang tau kemana alvana.

"Emang dia ngga bilang mau kemana ke Lo?" Tanya Arey kepada adiknya.

"Ya ngga orang abis pulang sekolah kita kan pulang" jawab carollyn.

"Mungkin ngga dibolehin keluar sama ayahnya" cibir langit yang baru saja dari dapur.

"Mungkin iya bek"

" Susul yu bang,sekalian silaturahmi sama camer" cengir carollyn membuat Arey memutar bola matanya malas.

"Nanti kita beli martabak dulu"

"Hm"

"Jangan pake uangaing ya bang"

"Gue sabar bek,gue sabar"

"Ayo" ajak carollyn sembari menarik tangan abangnya.

"Pake uang Lo ah ini kan Lo yang mau " ujar Arey yang masih sibuk dengan hp nya.

"seharus e mas e niku tumbasna adi e udu malah ngonkon tuku jajan ngo duit e dewek" jawab carollyn dengan logat jawanya.

"Beuhhh kaluar tah khodam na" celetuk athenna dengan logat sundanya.

"Teuing bek ah teu ngarti aa, nabek ngomong naon" ucap Arey prustasi.

"Lo bukannya orang Jogja Rey?" Tanya langit.

Pangeran Bumi PasundanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang