Artificial Love

517 58 48
                                    

Artificial Love - EXO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Artificial Love - EXO

"Even though you're unrealistic. I'm more interested in you."

Sudah seminggu sejak Sehun putus dengan kekasihnya yang bernama Luhan. Memang Sehun akui dia belum bisa merelakan kepergian Luhan darinya, namun Sehun juga membenci laki-laki itu dengan segenap hatinya. Dia sangat mencintai Luhan, namun Luhan malah memilih untuk mengkhianati cintanya.

Hubungan mereka yang telah berlangsung selama 3 tahun lamanya itu harus kandas begitu saja berkat keegosian Luhan. Sehun tidak bisa menyalahkan Luhan karena selingkuh darinya, dia sadar diri jika dia sulit untuk meluangkan waktu luangnya untuk Luhan.

Hidup menjadi anak satu-satunya di sebuah keluarga kaya raya membuat Sehun sulit memiliki waktu luang untuk siapapun. Setiap harinya Sehun sibuk dengan tugas kuliah dan juga les privat, belum lagi di hari liburnya ia dibanjiri berbagai pekerjaan dari sang ayah.

Terlahir sebagai keluarga kaya raya belum tentu membuatnya bahagia. Ada kalanya bagi Sehun, ia merasa lelah. Dia terus terkekang oleh berbagai peraturan dari orangtuanya yang membuat dirinya tidak bisa hidup dengan bebas.

Beberapa peraturan untuk Sehun dari orangtuanya, yaitu:

1. Tidak boleh pergi dari rumah lebih dari jam 9 malam.

2. Tidak boleh bolos kuliah, meskipun ada keperluan penting maupun sakit.

3. Tidak boleh memiliki teman maupun pacar yang tidak kaya.

Dan masih banyak lagi peraturan yang diberikan oleh orangtua Sehun padanya. Sehun pun mulai merasa muak dan ingin kabur dari kediaman keluarganya, jadi sekarang Sehun memilih untuk tinggal sendiri di sebuah apartemen yang ia sewa dengan uang sakunya.

Sehun masih ingat perkataan ayahnya ketika Sehun membawa Luhan kepada orangtuanya untuk mengenalkan Luhan sebagai kekasihnya. Ayahnya sangat marah dan tidak setuju dengan hubungan mereka. Luhan hanyalah seorang anak dari keluarga yang tidak sederajat dengan mereka. Ayahnya hanya seorang dokter gigi dan ibunya telah tiada.

Kini Sehun duduk di sebuah sofa di ruang tengah sembari menikmati teh hangat yang telah ia seduh saat di dapur. Televisi di depannya menyala yang menampilkan sebuah film thriller yang sekarang sudah turun layar di bioskop.

TING-TONG~

Tiba-tiba saja bel pintunya berbunyi. Sehun menyimpan cangkir tehnya ke atas meja dan bangun dari sofa. Dengan langkah malas Sehun berjalan menuju pintu apartemennya. Sebelum Sehun membuka pintunya, dia mengintip melalui lubang pintu terlebih dahulu untuk mengecek siapa yang ada di luar. Rupanya hanya seorang pengirim paket yang membawa sebuah kotak berukuran besar yang di taruh di lantai.

Sekai Romantic StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang