[21+] Explicit ⚠️
Book berisi kumpulan cerita romantis Sehun dan Jongin dengan berbagai tema serta alur yang berbeda.
Top! Sehun.
Bottom! Jongin.
--------------------------------
#1 - bottomjongin (28-10-24)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let Me Love You - DJ Snake, Justin bieber
"Heaven's a heartbreak away Never let you go, never let me down."
•
•
•
Hari ini hari Minggu, pukul 7 malam. Sehun yang terlalu bosan berada di apartementnya sepanjang hari pun memutuskan untuk pergi ke mini market yang ada di dekat apartementnya dengan berjalan kaki. Awalnya tidak ada apapun di jalan saat dia pergi ke mini market, namun sepulang dari mini market, Sehun menemukan sesuatu di bawah lampu jalan yang berkedip. Ada sebuah kardus bekas kulkas yang tampak kumuh.
Sehun menghampiri kardus itu untuk mengeceknya dan betapa terkejutnya dia saat menemukan seorang manusia sedang tertidur di dalam sana. Sehun berpikir mungkin orang itu adalah pengemis jalanan, tapi dia tidak yakin karena penampilannya yang bersih.
Di daerah sini memang belum pernah ada kasus orang hilang, tapi mungkin saja jika seorang laki-laki muda yang ada di dalam kardus adalah orang hilang yang sengaja dibuang di sini. Sehun mencoba membangunkan orang asing tersebut, begitu dia terbangun dan menatap ke arahnya, Sehun refleks melangkah mundur ke belakang.
Laki-laki itu merangkak keluar dari dalam kardus dan berjongkok di depan Sehun. Mata bulatnya memandang Sehun dengan polos. Sehun mengerjap, rupanya dia bukanlah seorang manusia melainkan seekor kucing hibrida jantan dilihat dari telinga kucing berada di kedua sisi kepalanya dan juga ekor yang menjuntai ke aspal. Di lehernya terdapat kalung yang menunjukkan nama kucing hibrida tersebut, 'Jongin.'
Ini pertama kalinya Sehun melihat kucing hibrida dari jarak yang sedekat ini. Rambut serta telinga dan ekornya berwarna hitam legam yang kebetulan adalah warna kesukaan Sehun selain warna oranye. Kucing hibrida itu memakai sweater rajut dan celana kain yang tampak sangat cocok dikenakan olehnya.
"Kenapa kucing hibrida sepertimu bisa berada di sini?" tanya Sehun penasaran. Sehun kembali mendekatkan dirinya pada kucing hibrida tersebut dirasa tidak perlu ada yang ia takutkan.
"Aku dibuang oleh pemilikku di sini. Dia tidak menginginkanku lagi karena sudah punya kucing hibrida yang baru," jawab kucing hibrida itu dengan raut wajah yang sedih.
"Tapi kenapa pemilikmu membuangmu ke sini? Kenapa tidak memberikanmu ke tempat penampungan hibrida?"
"Dia tidak mau repot mengurus surat untuk menitipkanku ke tempat penitipan hibrida, jadi dia menaruhku di sini berharap akan ada yang mau mengadopsiku."
"Itu kejam sekali." Sehun memandangi sang hibrida dengan rasa kasihan. Dia tidak bisa membayangkan betapa hancurnya hati kucing hibrida itu karena pemiliknya telah membuangnya.
Jongin berdiri dengan perlahan-lahan karena tubuhnya terasa lemas. Meski sang pemilik baru membuangnya di sini, tapi dia belum makan dan minum selama seharian. Matanya yang sayu menatap Sehun untuk meminta pertolongan.
