Sugar Mommy 21+

Chapter 4

HAI GUYS
SUGAR MOMMY IS BACK
-
-
-
-
-
-
-
JANGAN LUPA UNTUK TINGGALKAN
LIKE & COMENT KALIAN UNTUK CHAPTER 4 YA GUYS
ENJOY
-
-
-
-
-
-
-
-
-HAPPY READING-

Kini Kaira telah berada di taman yang letaknya tidak terlalu jauh dari cafe tempat Dinda dan Anita bertemu.

Dirinya dapat melihat sosok pemuda yang tengah duduk di kursi taman dengan sebuah stroller yang berada di depannya.

Dari tempatnya berdiri saat ini Kaira dapat melihat dengan jelas perbedaan sikap Edward yang selalu bersifat dingin dan datar saat dia berada di tempat umum.

Namun bila bersama Marvell dan Marcell akan menjadi laki laki yang sangat perhatian terhadap kesua bayi tersebut.

Tersadar dari lamunannya tentang sikap Edward, Kaira segera melangkahkan kakinya untuk menghampiri Edward yang tengah bermain dengan Twins.

"Edward" ujar Kaira yang hanya dibalas lirikan mata oleh Edward.

"Terimakasih sudah menjaga dan menenangkan twins" kata Kaira.

"Duduk" perintah Edward seraya menggeser duduknya sedikit ke samping menyisakan space untuk Kaira.

Dengan segera Kaira duduk di samping Edward, namun entah mengapa suasana diantara mereka menjadi sangat canggung dan beberapa saat hanya di isi oleh keheningan.

"Jangan ceroboh" ujar Edward setelah sekian lama terdiam.

"Siapa yang ceroboh?" tanya Kaira yang masih tidak paham.

"Kamu" ujar Edward.

Kaira paham apa yang sedang dibahas oleh Edward, Kaira hanya mengagguk saja, sementara Edward lebih memilih untuk memandang kedua bayi kembar tersebut.

"Susah ya?" tanya Kaira.

"Apanya?" tanya Edward kembali.

"Menenangkan mereka berdua" ujar Kaira.

"Tidak" jawab Edward, "Mereka hanya terganggu dengan suara berisik yang dihasilkan oleh para pengunjung cafe" lanjut Edward.

Kaira hanya mengangguk saja, memang tadi suasana cafe sangat ricuh karena banyaknya pengunjung, wajar bila twins rewel apalagi ditambah dirinya yang tidak membawa stok ASI karena berada di dalam tas yang tertinggal di mobil.

"Gimana rasanya jadi single mom?" tanya Edward.

"Campur aduk" hanya itu yang dapat Kaira ungkapkan. namun dapat mewakili semua yang ada di dalam hatinya.

"Kadang merasa bahagia karena ada mereka di hidupku, tapi juga terkadang merasa sangat berat" kata Kaira.

"Jadi seorang single mom itu sulit, aku harus berbagi peran antara menjadi ibu dan menggantikan peran seorang ayah untuk mereka" ujar Kaira membuat Edward menganggukan kepalanya.

"Tidak ada keinginan untuk kamu menikah lagi?" Tanya Edward.

"Untuk sekarang belom" ujar Kaira.

"Apa alasannya?"tanya Edward.

"Aku ngga mau kalo cuma dimanfaatkan sebagai batu loncatan hanya untuk kepentingan pribadi mereka, apalagi sampe tidak menerima keberadaan twins" kata Kaira.

"Makanya sekarang aku cukup selektif dalam memilih pasangan hidup, dan karena sikap saya ini, saya belum ingin untuk kembali membina rumah tangga" lanjut Kaira

Edward hanya terdiam mendengarkan, kalo di pikir lagi memang benar.
Status Kaira yang merupakan pemilik dari dua perusahaan terkemuka membuat dirinya banyak dimanfaatkan para pengusaha yang berada dibawahnya untuk kepentingan perusahaan mereka sendiri agar menjadi populer.