Sorry lama up skip and enjoy ya guys _______________________________________
. . . . . . . . . . . .
Echi dibawa di pulau kecil yang bernama cerry "Woii! Ini dimana anj"ucap echi kesal "Ga perlu tau kamu"ucap pria itu Echi memberontak karna ia tak tahan dengan tempat ini baunya sangat busuk dan amis seperti tempat orang² dibunuh mafia mafia lain.
Pria itu memukul leher echi agar echi pingsan karna ia terlalu berisik bagi pria itu.
*sementara di tnf*
"KAKAK! MIH KAKAK NYA NIH"ucap mia yang sedang dijahili mako "Mako jangan usilin adeknya lagi"ucap caine "I-iya mih"jawan mako "Wleeee"ucap mia yang sedang mengulurkan lidah nya bertanda ia meledek sang kakaknya "Awas kamu dek"ucap mako "Mihhh"ucap mia ngadu Caine hanya tersenyum melihat kelakuan mereka.
"Non curang ya lu"ucap gin "KAGA ASLI DEH"jawab enon berteriak "Boong lu, btw jangan teriak napa telinga gw sakit nih"ucap gin "Bomat, dl derita lo"ucap enon.
"Yang sini yang jangan jauhan duduknya"ucap riji "Dih napa emang?"jawab selia "Aku gasuka kamu jauh sama aku yang~"ucap riji manja "Iya iyaa"jawab selia "Yang btw si echi kok lama banget ya?"tanya selia "Gatau mungkin lagi sama tmnnya"ucap riji "Firasat ku buruk yang..."ucap selia sambil berkaca² "Udah² paling baik² aja tuh bocah"jawab riji.
"Jaki? Aku masuk ya"ucap krow "Masuk ajaa"jawab jaki Krow membuka pintu kamar jaki ia ingin melihat jaki "Jaki maafin aku ya? Aku ga sengaja yang kemarin..."ucap krow "Iya gpp kok krow, buktinya aku ga kenapa²"jawab jaki Krow tiba² memeluk jaki dengan manja dan menenggelamkan wajah nya di leher jaki Jaki tersipu malu. Tapi ia nyadar kenapa echi tak ke kamarnya? Padahal echi sudah berjanji.
Krow melihat wajah sedih jaki "Kenapa jaki?"tanya krow "Aku mau echi, echi dimanaa..."jawab jaki khawatir "Echi tadi katanya mau keluar sebentar, sama aku aja dulu ki"ucap krow Jaki hanya mengangguk setuju tapi lagi² ia ovt karna echi.
Sudah pukul 23:03 echi tak kunjung kembali ke rumahnya "Yang ayo cari echi buruan dia udah lama banget perginya apalagi ini malem banget yang"ucap selia "Yaudah ayok aku juga curiga yang"jawab riji Riji dan selia pergi ke kamar mamih papihnya "Papih? Mamih?"tanya riji "Masuk"ucap rion "Papih si echi ga balik²...hiks"ucap selia menangis "Loh emang echi tadi kemana?"ucap caine "Tadi dia keluar gatau kemana udah ditanya mia kemana tapi echi gajawab"ucap riji sambil nenangin selia, riji tau kalo sahabatnya selia hilang atau pergi terlalu lama pasti selia akan menangis karna ia tak mau ditinggal² lagi entah sama siapapun itu.
"Kumpul ruang tengah dulu sekarang"ucap rion tegas "Baik pih"ucap riji Mereka semua kumpul di ruang tengah itu, tiba² rion mendapatkan pesan dari no yang tak dikenalnya ia membuka notif itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*anggap aja itu echi ygy*
Rion kaget ia langsung menunjukan chat dan foto itu ke semua anak² tnf, semua pada marah besar melihat echi yang penuh darah itu, terutama caine, caine menahan amarahnya itu.
"Yaudah kalian tunggu sini aja jangan kemana² sampe gw pulang bawa echi ngerti?!"ucap rion "GA MAU KAMI IKUT POKOKNYA"ucap mia "KAMI IKUT"Ucap semua anggota "Yaudah tapi kalian atur sendiri kalo papih kenapa² kalian maju"ucap rion tegas Sementara disisi ginnon, mereka melihat itu langsung kaget sampai tak bisa berkata² lagi, gin yang sudah emosi ia segera bersiap² ingin membunuh orang itu.
"Baru inget astagaa, dia dibawa dipulau cerry cok bahaya"ucap rion khawatir "Gapapa pih demi kak echi ayok buruannnn"ucap mia merengek "Tapi bahaya itu pulau tempat pembunuhan siapa tau kalian knp² jadi mending gw aja dah"ucap rion "Jangan yon jangan sendiri"ucap caine dengan raut sedih nya "Aku mau ikut sama kamu yon"ucap caine sekali lagi "Yaudah tapi kamu cari tempat persembunyian ya? Riji mako gin kalian jagain mami ya"ucap rion tegas "Baik pih"ucap tiga pilar kehidupan itu "Loh yon kamu yang jaga siapa?"tanya caine "Aku sendiri aja udah, ayok berangkat buru kasian echi"ucap rion "Yang lain pokoknya jangan ikut biar kita aja"ucap rion tegas dan lalu meninggalkan rumah itu.
Mereka sudah tiba di locations yang dikirim oleh pria itu "WOI MANA LU AJG BURUAN KESINIIN ANAK GW"ucap rion berteriak "Yok apa kabar sahabat?"ucap pria itu Rion kaget karna pria itu adalah sahabat + musuh sma nya "Bct buru mana ank gw?"-rion "Nih"pria itu menunjukan echi yang sedang sekarat Rion melihat itu sangat murka ia tak tahan dengan emosinya.
*bugg*
Tonjokan rion tepat sasaran di muka pria itu, zecro aliando nama pria itu ia sering di panggil zec, zec memanggil anggota² agar mereka kesini mumpung rion sendiri nyatanya itu salah rion memanggil 3 pilar kehidupan serta caine yang ikut disaat itu juga walau anggota tnf yang cuma segitu mereka akhirnya menang dan rion datang ke salah satu temannya itu "Bct bgt sih lo? Ajg emang bgst anak gw lo apain ajg urusan lo ama gw bukan anak gw ajg"ucap rion murka sambil menendang² kepala tmnnya itu.
Gin juga menghampiri tmn rion "BISA² NYA LO DSR BABI GATAU DIRI AJG"sambil memukuli muka zec gin tak tahan dengan emosinya itu.
Echi yang dari tadi sudah dibawa ke rumah karna mereka punya pak sui bapak ems, rion dan gin juga pulang ke rumah.
"Pak sui gimana echi pak sui?"tanya enon "Dia koma..."ucap sui sedih Semua sedih karna mereka kehilangan satu anomali paling receh di keluarga ini.
Terutama gin ia sangat merasa bersalah dengan echi, echi sudah pernah dibentak sama gin padahal gin tau echi tak bisa dibentak.
Ia merasakan perasaan campur aduknya itu ada sedih dan ada marah.
"Chi janji bangun ya nanti kamu pasti capek ya?"ucap selia tersenyum menangis melihat echi yang begitu mengenaskan...
______________________________________________________________________________ btw krowjaki nya ntar dulu yaww ini ginchi dulu dan ada sedikit bumbu rioncaine ehek, sorry gajelas and vote dunggg😾
