Intro 💝

2.4K 254 27
                                    


Tampak seseorang tengah berada di sebuah ruangan, lebih tepatnya ruangan manajernya. Rupanya mereka akan membicarakan kontrak atau tawaran kerja sama atas satu judul drama yang akan ia bintangi. Rupanya, sudah hampir dua minggu sang manajer menunggu jawab yang tidak kunjung datang dari artisnya itu. Sang artis hanya mengatakan bahwa ia butuh waktu untuk memutuskan. Karena lawan mainnya dalam drama itu.

"Kau sudah lama hiatus...dan ini awal yang bagus untukmu memulai kembali." Sang manajer tetap berusaha meyakinkan artisnya itu. Artisnya sudah lama hiatus dari dunia akting, karena masalah pribadinya dan memutuskan berada di luar negeri selama hiatus. Dan saat media tahu ia telah kembali, tawaran pun banyak yang berdatangan. "Karena lawan mainmu adalah dia? Jadi kau menolaknya?"

"Peran..." jawab sang artis singkat. Sang manajer menatapnya. "Aku bahkan belum pernah mengambil peran sebagai orang tua. Kau tahu bukan aku...."

"Hanya sebuah peran dan kau aktor. Kau hanya cukup berakting! Drama itu hanya ada enam belas episode dan itu tidak akan lama, ok?" Jeda sejenak, sang manajer mendekati orang itu. "Mereka akan mengajarimu... Aku tahu...lawan mainmu pun belum pernah mengambil peran menjadi orang tua. Dan aku dengar, awalnya ia pun menolak sampai akhirnya manajernya berhasil membujuknya. Kalian sama... Kau hiatus, ia pun sama. Kau kembali...orang itu melakukan hal yang sama. Maaf, bukannya ikut campur tapi...kalian..."

"Mana surat kontraknya?" Sang artis langsung memotong ucapan manajernya. Ia bahkan tahu kemana arah pembicaraan manajernya itu. "Aku adalah aku...dia adalah dia. Kami berbeda..." lanjutnya seraya membaca sekilas kontrak lalu menandatanganinya.

Sang artis pun berdiri sesaat setelah menandatangani kontrak itu. Urusannya selesai untuk hari itu namun....urusan, masalah, kisahnya baru akan dimulai saat ia dipertemukan lagi dengan seseorang, lawan mainnya dalam drama yang ia bintangi.

Siapa dia?

Sementara itu di tempat lain, seseorang tampak tengah berbincang setelah ia menyelesaikan photoshootnya. Ia aktor, juga model yang belum lama ini kembali dari hiatus. Lalu seseorang tampak menghampiri model itu. Tahu bahwa manajernya berjalan ke arahnya, ia pun mendekati sang manajer. Sepertinya ia tahu bahwa sang manajer akan memberitahunya sesuatu yang ia tunggu...mungkin.

"Ia sudah setuju. Manajernya baru saja menelponku."

Ada senyum kecil tersungging dari sosok model yang berdiri di hadapannya. Sepertinya benar, ia sangat menunggu berita itu. Manajernya pun tampak lega, pasalnya sang artis tidak ingin orang lain yang menjadi lawan mainnya saat ia kembali dari hiatus untuk memulai aktingnya lagi.

"Tapi, apa kau sudah tahu...sepertinya mereka mengganti bocah yang akan menjadi anak kalian. Uhm, semula tujuh tahun...tapi...mereka merubahnya menjadi lima tahun. Kau tidak keberatan?"

Sosok itu menggeleng, "Aku hanya akan keberatan kalau lawan mainnya bukan dia. Kau paham itu."

Sang manajer mengangguk paham. "Akhir pekan ini mereka ingin semua aktor, aktris pendukung beserta kru bertemu. Lalu selanjutnya akan mulai pembacaan script pertama. Aku sudah me-reschedule jadwal pemotretanmu akhir minggu ini ke awal minggu depan. Beruntungnya tidak ada masalah. Karena setelah itu kau pasti akan sibuk syuting..."

"Hm...atur saja..."

"Ok...!" Orang itu mengangguk. "Pulang dan istirahat... karena kau akan sibuk setelah ini."

"Aku baru saja hiatus kalau kau lupa..."

"Hiatus yang bukan sepenuhnya hiatus, karena kau mencari keberadaan seseorang..."

Sang model meninggalkan manajernya. Tak lama, manajernya pun mengikutinya.

Untuk sebagian kisah seseorang, perpisahan itu hanyalah sebuah pertemuan yang tertunda untuk membuat kembali kenangan yang lebih indah, akhir yang lebih baik.

***

Welcome to my new story
Cerita ini akan jadi pengganti Forget me Not yang akan tamat besok

Kira-kira siapa dua karakter tadi?
Eeit, coba disimpan dulu jawabannya. Bener nggak di bab selanjutnya?
See you next chapter ya...

Semoga suka...

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang