#3 REALNESS (VOL 2)

254 21 2
                                    



#3 VOL 2 (TH22)

Don't Forget to Vomment

Don't Forget to Vomment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedua pemuda itu memasuki mobil hitam besar. Di benak salah satunya memikirkan apa yang sebenarnya terjadi?

"Gue tau, banyak pertanyaan diotak lo" Hueningkai berbicara sembari melihat kedepan mengemudi.

"Sekarang kita jemput Jungwon dulu, baru Sunoo-.." ucapnya terputus.

"Gak usah" singkat Ni-ki. Pemuda itu lalu menoleh, dahinya tertekuk kecil.

"Kenapa?" Ni-ki tanpa sengaja menghembus nafas kasar.

"Sunghoon, pasti ada sama dia sekarang" Hueningkai yang menyadari itupun mengerti maksud perkataan Ni-ki.

"Perintah bang Soobin harus kita lakukan, sebelum terlambat" Lanjut Hueningkai, sebenarnya ia juga bingung harus berbuat apa. Hanya mengandalkan perintah Soobin.

Mereka tanpa sengaja melihat pemandangan Jungwon keluar dari kampus. Pemuda itu terlihat seperti terburu-buru, pakaian yang dikenakan sangat berantakan.

"BANG JUNGWEmmmmm!!" Tangan besar itu dengan cepat menyumpal mulut Ni-ki yang hendak berteriak.

"Ssssst, jangan teriak. Lihat, orang jubah hitam diseberang jalan sana" telunjuknya mengarahkan.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Itu pengawal bang Sunghoon?" Hueningkai mendengar itu menggeleng kepala kencang.

"Bukan. Pengawalnya selalu memakai jas biru tua. Ini bukan mereka, tapi para enemyth" jawab singkatnya. Mata Ni-ki melebar, dia ingat siapa para jubah hitam itu. Sunghoon pernah memberitahunya tentang makhluk setengah rupa serigala dan setengahnya lagi domba hitam.

"Buat apa mereka disini?"

"Gue gak ngerti, kita susul Jungwon dulu." Hueningkai menarik pergelangan tangan Ni-ki, berlari mencari keberadaan Jungwon.

SƧECRETNƎSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang