Semua murid sangat sibuk menulis materi yang ada di papan, cukup membosankan tetapi harus tetap dilaksanakan. Mengapa begitu? dikarenakan yang mengajar materi hari ini adalah guru yang sangat amat terkenal killer nya, ia bisa di banding kan dengan guru bk karena memang sangat mengerikan
Ia tak lain dan tak bukan adalah Jayden Akasara yang merupakan guru pelajaran fisika, dia sangat tampan dan juga pintar, selain kepintaran nya ia juga sangat kaya bahkan dibilang sangat amat kaya
Bagaimana tidak? Bahkan setiap hari saja ia selalu berganti ganti mobil dan hampir juga ia selalu berpakaian mewah meskipun hanya untuk datang ke sekolah
"Kalau sudah selesai kerjakan soal halaman 67 dari nomor 1 hingga 50, paham?"
"ANJING YANG BENER AJA LO NGASIH SOAL BEJIBUN GITU"
"ANCRIT BANYAK BENER, UNTUNG GANTENG"
"NI GURU KALO JELEK GUA COLOK GINJALNYA YE"
"WOI GILAA BANYAK BENER ANYING DIKIRA KITA OTAK JEROME POLIN APA"
"STRESS COK NI GURU"
"PLIZ KELUARKAN GURU SHIBAL INI DARI SEKOLAH CEFAT"
"KU MENANGIEZZZ"
Begitulah kira kira batin para siswa dan siswi di kelas itu, banyak yang kesal akibat si guru sangat banyak dan tak berperasaan tiap kali memberi soal, tetapi ada juga yang tak peduli dikarenakan terhipnotis oleh tampang sang guru yang sangat amat tampan
Oh jangan tanyakan hati jiyo bagaimana sekarang, tentu dia sedang bersemu dan sedari tadi tersenyum saat melihat si guru, tolong Arjuna sudah tidak tahan.
"Nanti kalau sudah kumpulkan di ketua kelas, saya ke ruang guru dulu"
Baru saja selesai membereskan barang bawaan dan siap meninggalkan kelas, jayden tak sengaja melirik murid yang berada di ujung sebelah kanan, jayden tak tahu murid itu bernama siapa yang jelas murid itu cukup menggemaskan menurutnya
"Imut." Batinnya
Setelahnya jayden langsung keluar dari ruangan kelas itu menuju ruang guru, sesampainya disana ia bertemu dengan sahabatnya yang merupakan seorang guru juga, bedanya ia jauh lebih baik dan murah senyum tak seperti jayden
"Kenapa nih? senyam senyum ga jelas kek idup lo" Ucap sahabat jayden
"Ngaca, lo aja dari kecil broken home" Jawab jayden dengan nada malas, dia sangat bosan jika sudah berhadapan dengan makhluk seperti sahabatnya ini
Sahabat jayden ini bernama Mahessa Erlangga atau sering kali dipanggil dengan Mahen atau Hessa, dia mengajar pelajaran matematika sekaligus pelajaran seni budaya, jayden dan mahessa sudah bersama sejak kelas 7 dan akhirnya mengajar bersama di Universitas yang sama
"Idih si anying, tapi bener" Jawab mahessa sembari membereskan kertas yang menumpuk di atas mejanya
Setelah beberapa menit sunyi, tiba-tiba jayden membuka suara "hen lo tau ga murid yang lucu di kelas yang sering gua ajar?"
Mahessa menaikkan pundaknya tak tahu "yang mana? di kelas VII? kelas sebelah itu?" Tanya mahessa bingung sembari memainkan ponselnya
Mengapa ia malah santai dan tak mengajar? Dikarenakan jadwalnya sedang kosong untuk mengajar, kalau begitu mengapa ia malah masuk jika tidak ada jadwal untuk mengajar? Itu dilakukan agar ia tak mendapatkan absen sebagai guru teladan
"Iya kelas sebelah, lo tau?" Tanya jayden penasaran, sedari tadi ia memikirkan murid lelaki yang berparas cantik dan juga tampan itu
Mahessa menggelengkan kepalanya dan menoyor jidat jayden pelan "Disana mah banyak murid bego, yang lo maksud ini yang mana?"
Jayden berfikir sejenak lalu menjelaskan lagi "cowo, duduk paling ujung sebelah kanan, sebangku sama cowo yang lo suka"
"Siapa ya namanya, ajan? juna? janu?" Ucap jayden sembari mengingat nama murid yang disukai oleh sahabatnya ini
Mahessa menggelengkan kepalanya "Arjuna nying, gini deh orang tua nginget nama murid aja susah" Sindir mahessa yang membuat jayden sinis terhadapnya
"Nah namanya Arjuna, terus nama temen bangkunya sape?" Tanya jayden yang tak sabaran menunggu jawaban mahessa
"Seinget gua kayanya nama tu anak jiyo, jiyo el apa gitu"
"Napa lo nanyain? Naksir lo?"
Jayden yang mendengarnya lantas memukul kepala mahessa dengan reflek "KAGA YE NJING" sembari mengacungkan jari tengahnya kepada mahessa
"Biasa aja bgst gua cmn nanya elah" Mahessa pun mengacungkan jari tengah nya dengan kesal
"Lo gasalah sa, gua emang suka ma tu bocah"
Tbc.
Arjuna Mahendra
-19 y.o
-pinter, baik, pelit (dikit)
Mahessa Erlangga
-31 y.o
-pinter, baik, flirty
(Hv crush on Arjuna Mahendra)Eyoo apkabs semua? Maaf ye gua nunggak 6 hari nying, biasa jadwal rl udh mulai padet, btw pada lagi apa? Udah makan atau belum? Kalau belum makan ya cantik, anw don't forget to votement sayangg, gua jg bakal update cmn seminggu sekali, myb hari sabtu/minggu okee?
See u next week.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed. || Jaywon
Non-Fiction(On going, slow up cuz busy in rl) Kisah ini bercerita tentang anak polos dan lugu yang jatuh cinta pada guru nya yang dikenal sebagai guru killer, akan tetapi anak itu tak menyangka bahwa jika menyukai guru killer tersebut akan membuat hidupnya men...